Memahami Konsep Gaslighting dan Dampak Negatifnya terhadap Kesehatan Mental

Memahami Konsep Gaslighting dan Dampak Negatifnya terhadap Kesehatan Mental
Gambar. kompas.com
Penulis: Nabila | Editor: Hidayat

HIRANKA.COM - Dalam era informasi dan interaksi yang semakin kompleks, isu-isu terkait kesehatan mental menjadi perbincangan yang semakin sering muncul.

Salah satu aspek yang sering diabaikan namun memiliki dampak besar terhadap kesehatan mental adalah gaslighting.

Istilah ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun pemahaman tentang konsep ini dapat membantu kita mengenali dan menghadapi situasi yang merugikan bagi kesejahteraan psikologis kita.

Apa Itu Gaslighting?

Gaslighting merujuk pada suatu taktik manipulatif di mana seseorang secara sengaja berusaha membuat orang lain meragukan kenyataan, persepsi diri, dan akhirnya kesehatan mental mereka.

Taktik ini biasanya dilakukan dengan cara meragukan ingatan seseorang, mengubah fakta-fakta objektif, atau merendahkan perasaan orang tersebut.

Istilah "gaslighting" berasal dari sebuah drama berjudul "Gas Light" karya Patrick Hamilton yang kemudian diadaptasi menjadi film pada tahun 1944.

Dalam cerita ini, seorang suami berusaha membuat istrinya merasa gila dengan merubah hal-hal kecil di sekitarnya dan kemudian membantah bahwa perubahan tersebut pernah terjadi.

Taktik Gaslighting

Taktik gaslighting dapat sangat beragam dan seringkali dilakukan dengan cerdik. Beberapa bentuk umum dari gaslighting termasuk:

1. Meragukan Ingatan

Pelaku akan secara konstan meragukan ingatan korban. Mereka mungkin akan berkata, "Kamu pasti lupa," atau "Saya pikir kamu salah ingat".

2. Menyebarkan Kecurigaan

Pelaku bisa saja mengklaim bahwa korban melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak pernah dilakukan. Ini dapat membuat korban merasa tidak aman dan terus-menerus meragukan diri sendiri.

3. Mengubah Fakta

Pelaku dapat dengan sengaja mengubah atau menghilangkan bukti-bukti fakta yang dapat mendukung pandangan korban, sehingga membuat korban merasa terpinggirkan atau tidak berdaya.

4. Menyalahkan Korban

Pelaku mungkin akan menyalahkan korban atas tindakan mereka sendiri. Misalnya, mereka bisa berkata, "Jika kamu tidak seperti itu, aku tidak perlu bertindak seperti ini."

Dampak Negatif Gaslighting terhadap Kesehatan Mental

Efek gaslighting pada kesehatan mental tidak bisa dianggap sepele. Terus menerus dikelilingi oleh manipulasi.

Selain itu, keraguan atas kenyataan dapat menyebabkan dampak jangka panjang yang merugikan. Beberapa dampak negatif yang mungkin bisa terjadi antara lain.

·         Kerusakan Kesehatan Mental

Gaslighting dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan penurunan harga diri yang signifikan. Korban mungkin merasa bingung, tidak berdaya, dan meragukan kemampuan untuk memahami dunia sekitar.

·         Isolasi Sosial

Korban gaslighting sering kali merasa terisolasi karena meragukan diri sendiri dan tidak tahu siapa yang bisa dipercayai.

Mereka mungkin merasa sulit untuk berbicara tentang pengalaman mereka kepada orang lain.

·         Gangguan Hubungan

Taktik manipulatif gaslighting dapat merusak hubungan interpersonal. Korban mungkin mengalami kesulitan memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan mereka dan bisa saja merasa bersalah atas hal-hal yang tidak mereka lakukan.

·         Penurunan Diri

Korban gaslighting dapat merasa diri mereka tidak berharga, tidak kompeten, dan tidak memiliki kontrol atas hidup mereka.

Ini dapat merusak pandangan positif mereka tentang diri sendiri dan menghambat kemampuan untuk mencapai potensi penuh.

Mengatasi dan Mencegah Gaslighting

Penting untuk mengenali tanda-tanda gaslighting dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi atau bahkan mencegahnya. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:

1. Pendidikan dan Kesadaran

Mengetahui apa itu gaslighting adalah langkah pertama untuk melindungi diri. Pendidikan dan kesadaran tentang taktik manipulatif ini dapat membantu Anda mengidentifikasi situasi gaslighting dengan lebih baik.

2. Mengandalkan Dukungan

Berbicara dengan orang-orang tepercaya tentang pengalaman Anda dapat membantu memvalidasi kenyataan Anda. Dukungan sosial dapat memberikan kekuatan untuk melawan manipulasi.

3. Pertahankan Batas

Tetapkan batas yang jelas dalam hubungan Anda. Jika seseorang terus-menerus meragukan dan mengubah realitas, pertimbangkan untuk menjaga jarak dari orang tersebut.

4. Jaga Kesehatan Mental

Melindungi kesehatan mental Anda adalah prioritas. Jika Anda merasa bahwa gaslighting telah mempengaruhi kesejahteraan Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional.

Gaslighting adalah taktik manipulatif yang dapat merusak kesehatan mental seseorang.

Penting bagi kita untuk memahami konsep ini agar kita dapat mengenali situasi yang merugikan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri kita sendiri.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang gaslighting dan mengembangkan keterampilan untuk menghadapinya, kita dapat membantu menjaga kesehatan mental kita dan menciptakan hubungan yang sehat dengan orang-orang di sekitar kita.



Klaim DANA kaget klik disini