Kesalahan Umum Saat Mencuci Pakaian yang Dapat Merusak Mesin Cuci

Kesalahan Umum Saat Mencuci Pakaian yang Dapat Merusak Mesin Cuci
Gambar. kompas.com
Penulis: Nabila | Editor: Hidayat

HIRANKA.COM - Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari kita.

Mereka membuat tugas mencuci pakaian menjadi lebih mudah dan efisien. Namun, seringkali kita tanpa sadar melakukan kesalahan dalam penggunaan mesin cuci yang dapat merusaknya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan umum saat mencuci pakaian yang bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin cuci Anda.

1. Overloading Mesin Cuci

Salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan adalah mengisi mesin cuci terlalu penuh. Ini bisa merusak mesin cuci dan mengurangi efisiensinya.

Saat mesin cuci terlalu penuh, pakaian tidak memiliki cukup ruang untuk bergerak secara efektif dalam drum, sehingga pencucian menjadi tidak merata.

Hal ini dapat mengakibatkan tekanan ekstra pada motor dan sistem mekanis mesin cuci.

Solusinya dengan mengikuti panduan kapasitas mesin cuci Anda dan hindari mengisi terlalu banyak pakaian pada setiap siklus.

Ini akan memastikan pencucian yang lebih efisien dan melindungi mesin cuci dari kerusakan.

2. Mengabaikan Periksa Saku

Pakaian sering kali memiliki kantong yang berisi barang-barang kecil seperti koin, kunci, atau peniti.

Ketika kita melewatkan langkah untuk memeriksa dan mengosongkan saku-saku ini sebelum mencuci pakaian, barang-barang tersebut dapat masuk ke dalam drum mesin cuci.

Hal ini dapat merusak drum, merusak serat pakaian, atau bahkan menyebabkan masalah pada pompa air mesin cuci.

Solusinya dengan selalu periksa saku-saku pakaian sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci. Pastikan mereka kosong dari barang-barang kecil yang bisa merusak mesin cuci.

3. Menggunakan Terlalu Banyak Deterjen

Menggunakan terlalu banyak deterjen adalah kesalahan yang umum terjadi saat mencuci pakaian.

Deterjen yang berlebihan tidak hanya tidak efisien, tetapi juga dapat meninggalkan residu pada pakaian dan dalam mesin cuci.

Residu deterjen yang menumpuk dalam mesin cuci dapat menyebabkan bau tidak sedap, mengurangi kinerja mesin, dan merusak bagian-bagian penting.

Solusinya dengan menggunakan deterjen sesuai petunjuk dosis yang tertera pada kemasan dan pertimbangkan untuk menggunakan deterjen yang ramah lingkungan.

Bersihkan mesin cuci secara berkala untuk menghilangkan residu deterjen yang menumpuk.

4. Mencuci Barang-barang yang Rentan Terhadap Kerusakan

Barang-barang tertentu tidak cocok untuk dicuci dalam mesin cuci dan dapat rusak jika dipaksakan.

Contoh barang-barang ini termasuk sepatu, tas, selimut berbulu, dan pakaian yang sangat lembut atau berlapis-lapis. Mesin cuci yang berputar dengan cepat dapat merusak atau merobek barang-barang ini.

Solusinya dengan membaca label perawatan pada pakaian Anda dan hindari mencuci barang-barang yang tidak sesuai untuk mesin cuci. Sebaliknya, pilih metode pencucian tangan yang lebih lembut.

5. Tidak Membersihkan Filter

Mesin cuci memiliki filter yang bertugas menyaring debu, serat pakaian, dan benda-benda kecil lainnya yang mungkin masuk ke dalam mesin.

Jika filter ini tidak dibersihkan secara teratur, mereka dapat tersumbat dan menghambat aliran air keluar dari mesin.

Hal ini dapat menyebabkan masalah drainase dan bahkan kerusakan pada pompa air.

Solusinya dengan periksa dan bersihkan filter mesin cuci secara rutin, biasanya terletak di bagian bawah mesin.

Buka filter, keluarkan kotoran yang terperangkap, dan bersihkan dengan air mengalir jika perlu.

6. Tidak Menggunakan Pilihan Pengaturan yang Tepat

Mesin cuci modern memiliki berbagai pengaturan yang dirancang untuk berbagai jenis pakaian dan jenis kotoran.

Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan pengaturan yang tidak sesuai dengan jenis pakaian atau tingkat kotoran. Ini dapat mengakibatkan pencucian yang tidak efektif dan mengurangi umur mesin cuci.

Solusinya dengan membaca panduan pengguna mesin cuci Anda dan pelajari pengaturan yang tersedia.

Pilih pengaturan yang sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kotoran untuk mencapai hasil yang terbaik.

7. Tidak Membersihkan Mesin Cuci

Mesin cuci perlu dibersihkan secara teratur untuk menjaga kinerjanya. Banyak orang mengabaikan langkah ini, dan akibatnya, mesin cuci dapat mengalami masalah seperti pertumbuhan jamur dan bau yang tidak sedap.

Solusinya dengan bersihkan mesin cuci secara berkala. Gunakan siklus cuci kosong dengan air panas.

Kemudian tambahkan cuka putih atau pembersih mesin cuci yang direkomendasikan oleh produsen. Ini akan membantu menghilangkan bakteri, jamur, dan residu deterjen yang menumpuk.

Mencuci pakaian adalah tugas sehari-hari yang penting, tetapi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan saat menggunakan mesin cuci dapat merusak peralatan berharga ini.

Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan umum seperti overloading mesin, menggunakan terlalu banyak deterjen, atau tidak membersihkan mesin cuci secara rutin, Anda dapat memastikan mesin cuci Anda tetap efisien dan tahan lama.

Mengikuti panduan perawatan dan merawat mesin cuci dengan baik adalah investasi untuk masa depan alat rumah tangga Anda.

 


Klaim DANA kaget klik disini