Gambar. kompas.com |
HIRANKA.COM - Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari kita.
Mereka
membuat tugas mencuci pakaian menjadi lebih mudah dan efisien. Namun,
seringkali kita tanpa sadar melakukan kesalahan dalam penggunaan mesin cuci
yang dapat merusaknya.
Dalam
artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan umum saat mencuci pakaian
yang bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin cuci Anda.
1. Overloading Mesin Cuci
Salah
satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan adalah mengisi mesin cuci
terlalu penuh. Ini bisa merusak mesin cuci dan mengurangi efisiensinya.
Saat
mesin cuci terlalu penuh, pakaian tidak memiliki cukup ruang untuk bergerak
secara efektif dalam drum, sehingga pencucian menjadi tidak merata.
Hal
ini dapat mengakibatkan tekanan ekstra pada motor dan sistem mekanis mesin
cuci.
Solusinya
dengan mengikuti panduan kapasitas mesin cuci Anda dan hindari mengisi terlalu
banyak pakaian pada setiap siklus.
Ini
akan memastikan pencucian yang lebih efisien dan melindungi mesin cuci dari
kerusakan.
2. Mengabaikan Periksa Saku
Pakaian
sering kali memiliki kantong yang berisi barang-barang kecil seperti koin,
kunci, atau peniti.
Ketika
kita melewatkan langkah untuk memeriksa dan mengosongkan saku-saku ini sebelum
mencuci pakaian, barang-barang tersebut dapat masuk ke dalam drum mesin cuci.
Hal
ini dapat merusak drum, merusak serat pakaian, atau bahkan menyebabkan masalah
pada pompa air mesin cuci.
Solusinya
dengan selalu periksa saku-saku pakaian sebelum memasukkannya ke dalam mesin
cuci. Pastikan mereka kosong dari barang-barang kecil yang bisa merusak mesin
cuci.
3. Menggunakan Terlalu Banyak Deterjen
Menggunakan
terlalu banyak deterjen adalah kesalahan yang umum terjadi saat mencuci
pakaian.
Deterjen
yang berlebihan tidak hanya tidak efisien, tetapi juga dapat meninggalkan
residu pada pakaian dan dalam mesin cuci.
Residu
deterjen yang menumpuk dalam mesin cuci dapat menyebabkan bau tidak sedap,
mengurangi kinerja mesin, dan merusak bagian-bagian penting.
Solusinya
dengan menggunakan deterjen sesuai petunjuk dosis yang tertera pada kemasan dan
pertimbangkan untuk menggunakan deterjen yang ramah lingkungan.
Bersihkan
mesin cuci secara berkala untuk menghilangkan residu deterjen yang menumpuk.
4. Mencuci Barang-barang yang Rentan Terhadap Kerusakan
Barang-barang
tertentu tidak cocok untuk dicuci dalam mesin cuci dan dapat rusak jika
dipaksakan.
Contoh
barang-barang ini termasuk sepatu, tas, selimut berbulu, dan pakaian yang
sangat lembut atau berlapis-lapis. Mesin cuci yang berputar dengan cepat dapat
merusak atau merobek barang-barang ini.
Solusinya
dengan membaca label perawatan pada pakaian Anda dan hindari mencuci
barang-barang yang tidak sesuai untuk mesin cuci. Sebaliknya, pilih metode
pencucian tangan yang lebih lembut.
5. Tidak Membersihkan Filter
Mesin
cuci memiliki filter yang bertugas menyaring debu, serat pakaian, dan
benda-benda kecil lainnya yang mungkin masuk ke dalam mesin.
Jika
filter ini tidak dibersihkan secara teratur, mereka dapat tersumbat dan
menghambat aliran air keluar dari mesin.
Hal
ini dapat menyebabkan masalah drainase dan bahkan kerusakan pada pompa air.
Solusinya
dengan periksa dan bersihkan filter mesin cuci secara rutin, biasanya terletak
di bagian bawah mesin.
Buka
filter, keluarkan kotoran yang terperangkap, dan bersihkan dengan air mengalir
jika perlu.
6. Tidak Menggunakan Pilihan Pengaturan yang Tepat
Mesin
cuci modern memiliki berbagai pengaturan yang dirancang untuk berbagai jenis
pakaian dan jenis kotoran.
Salah
satu kesalahan umum adalah menggunakan pengaturan yang tidak sesuai dengan
jenis pakaian atau tingkat kotoran. Ini dapat mengakibatkan pencucian yang
tidak efektif dan mengurangi umur mesin cuci.
Solusinya
dengan membaca panduan pengguna mesin cuci Anda dan pelajari pengaturan yang
tersedia.
Pilih
pengaturan yang sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kotoran untuk mencapai
hasil yang terbaik.
7. Tidak Membersihkan Mesin Cuci
Mesin
cuci perlu dibersihkan secara teratur untuk menjaga kinerjanya. Banyak orang
mengabaikan langkah ini, dan akibatnya, mesin cuci dapat mengalami masalah
seperti pertumbuhan jamur dan bau yang tidak sedap.
Solusinya
dengan bersihkan mesin cuci secara berkala. Gunakan siklus cuci kosong dengan
air panas.
Kemudian
tambahkan cuka putih atau pembersih mesin cuci yang direkomendasikan oleh
produsen. Ini akan membantu menghilangkan bakteri, jamur, dan residu deterjen
yang menumpuk.
Mencuci
pakaian adalah tugas sehari-hari yang penting, tetapi kesalahan-kesalahan yang
kita lakukan saat menggunakan mesin cuci dapat merusak peralatan berharga ini.
Dengan
memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan umum seperti overloading mesin,
menggunakan terlalu banyak deterjen, atau tidak membersihkan mesin cuci secara
rutin, Anda dapat memastikan mesin cuci Anda tetap efisien dan tahan lama.
Mengikuti
panduan perawatan dan merawat mesin cuci dengan baik adalah investasi untuk
masa depan alat rumah tangga Anda.
Klaim DANA kaget klik disini