Bergizi untuk Calon Si Kecil: 8 Makanan untuk Pertumbuhan Berat Badan Janin

Bergizi untuk Calon Si Kecil: 8 Makanan untuk Pertumbuhan Berat Badan Janin
Gambar. orami.co.id
Penulis: Nabila | Editor: Hidayat

HIRANKA.COM - Masa kehamilan merupakan periode yang sangat penting dalam kehidupan seorang ibu. Nutrisi yang adekuat adalah kunci untuk mendukung perkembangan janin yang optimal, termasuk pertumbuhan berat badannya.

Berikut adalah delapan makanan bergizi yang dapat membantu pertumbuhan berat badan janin selama kehamilan:

1. Ikan Berlemak

Ikan merupakan salah satu sumber nutrisi penting selama kehamilan, terutama ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden. Ketiganya kaya akan asam lemak omega-3, yang meliputi DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid).

Nutrisi-nutrisi ini memainkan peran kunci dalam perkembangan otak dan sistem saraf janin. DHA, misalnya, merupakan komponen utama dari otak dan retina mata.

Meskipun ikan sangat baik untuk kesehatan janin, penting untuk memilih ikan dengan bijak dan memperhatikan konsumsi merkuri.

Beberapa ikan besar seperti hiu dan tuna besar cenderung mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan janin.

Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3, DHA, dan EPA.

Nutrisi-nutrisi ini penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin. Hindari ikan yang tinggi merkuri dan pastikan untuk memasaknya dengan benar.

Oleh karena itu, hindari konsumsi ikan yang tinggi merkuri dan pilih ikan-ikan kecil yang lebih rendah dalam rantai makanan laut.

2. Telur

Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung zat besi yang baik untuk pertumbuhan janin.

Protein dan zat besi sangat penting untuk membentuk jaringan tubuh dan memastikan pasokan oksigen yang cukup.

Selain ikan, telur juga merupakan pilihan makanan yang sangat baik untuk ibu hamil karena kandungan nutrisi yang tinggi.

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi, yang esensial untuk pembentukan jaringan tubuh janin.

Protein berperan dalam pembentukan otot, tulang, dan organ tubuh, menjadikannya elemen kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.

Selain itu, telur juga mengandung zat besi, yang memiliki peran penting dalam memastikan pasokan oksigen yang cukup untuk janin.

Zat besi membantu membentuk hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Selama kehamilan, kebutuhan akan zat besi meningkat karena adanya peningkatan volume darah dan kebutuhan janin yang sedang berkembang.

3. Sayuran Hijau Daun

Brokoli, bayam, dan kangkung kaya akan asam folat, serat, dan zat besi. Asam folat membantu mencegah kelainan pada tabung saraf janin, sementara zat besi mendukung pembentukan sel darah merah.

4. Buah-buahan Segar

Buah-buahan seperti apel, pisang, dan stroberi mengandung vitamin C, serat, dan berbagai nutrisi penting.

Vitamin C membantu penyerapan zat besi, sementara serat mendukung pencernaan yang sehat.

5. Produk Susu dan Olahannya

Susu, yoghurt, dan keju merupakan sumber kalsium yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Pastikan memilih produk susu rendah lemak untuk meminimalkan asupan lemak jenuh.

6. Daging Tanpa Lemak

Daging tanpa lemak seperti daging ayam, daging sapi tanpa lemak, dan kalkun mengandung protein tinggi, zat besi, dan zinc. Semua nutrisi ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

7. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, dan biji bunga matahari adalah sumber protein nabati, serat, dan asam folat. Protein nabati sangat penting terutama bagi ibu hamil vegetarian.

8. Kentang Manis

Kentang manis mengandung beta-karoten, yang kemudian diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.

Vitamin A esensial untuk perkembangan mata, tulang, dan sistem kekebalan tubuh janin.

Selain memperhatikan jenis makanan, penting juga untuk menjaga kecukupan cairan dengan meminum air putih yang cukup setiap hari.

Terakhir, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa asupan nutrisi selama kehamilan sesuai dengan kebutuhan individu.

Dengan perhatian khusus terhadap nutrisi, ibu hamil dapat memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan berat badan janin dan kesehatan umum selama kehamilan.