Penutupan Jalan Terjadi saat Jokowi Meresmikan Jalan Baron Gunungkidul Hari Ini

Penutupan Jalan Terjadi saat Jokowi Meresmikan Jalan Baron Gunungkidul Hari Ini
Gambar. pidjar.com
Penulis: Nabila | Editor: Hidayat

HIRANKA.COM - Untuk mendukung kelancaran acara peresmian jalan Baron Gunungkidul oleh Presiden Joko Widodo, petugas telah memutuskan untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik strategis.

Penyesuaian rute ini akan berlangsung dari simpang empat Tegalsari hingga simpang empat Multazam, yang terletak di kawasan Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rencana penyelenggaraan rekayasa arus lalu lintas tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa, 30 Januari 2024, pada waktu siang.

Tujuan dari rekayasa arus lalu lintas ini adalah untuk memberikan pengaturan yang optimal dan mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang mungkin terjadi selama acara peresmian jalan Inpres.

Sebagai bagian dari langkah persiapan penutupan jalan di wilayah tersebut diharapkan dapat memberikan keamanan dan ketertiban.

Selain itu, memastikan kelancaran perjalanan para tamu undangan, serta menghindari potensi kemacetan atau gangguan lainnya yang dapat terjadi akibat acara tersebut.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk secara resmi meresmikan jalan Inpres ini, menandai selesainya proyek infrastruktur yang penting bagi masyarakat setempat.

Dengan demikian, penutupan jalan sementara ini menjadi bagian dari langkah-langkah pengamanan dan persiapan penyelenggaraan acara yang diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses.

Para petugas lalu lintas dan penegak hukum akan berkolaborasi untuk memastikan bahwa rekayasa arus lalu lintas ini berjalan efektif dan memberikan dampak minimal pada masyarakat yang tidak terlibat dalam acara peresmian tersebut.

Menurut Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto, penutupan sementara jalan direncanakan akan dilakukan pada siang hari untuk mendukung kelancaran jalannya acara peresmian jalan Baron.

Dalam upaya memberikan alternatif rute bagi pengguna jalan yang terdampak penutupan, petugas telah merancang jalur pengalihan yang dapat digunakan.

Bagi pengguna jalan yang datang dari arah Baron, mereka dapat mengambil jalur alternatif dengan berbelok kiri di simpang empat Multazam, lalu melanjutkan perjalanan melalui jalan Wunut.

Setelah itu, mereka akan berbelok kanan ke jalan Seneng dan melanjutkan perjalanan hingga mencapai Wonosari.

Jalur alternatif ini diharapkan dapat mengurangi dampak penutupan jalan dan memperlancar arus lalu lintas.

Sementara itu, bagi pengguna jalan yang datang dari arah Wonosari, mereka dapat memilih jalur pengalihan melalui jalan KRT Judodiningrat, kemudian melanjutkan perjalanan melalui jalan Wunung.

Jalur alternatif ini juga telah disiapkan untuk memberikan opsi kepada pengguna jalan yang ingin menghindari area yang terkena dampak penutupan sementara.

Dengan adanya jalur alternatif yang disediakan, diharapkan para pengguna jalan dapat menyesuaikan perjalanan mereka dengan lebih baik dan mengurangi potensi terjadinya kemacetan atau gangguan lainnya selama proses penutupan sementara berlangsung.

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya koordinasi antara pihak kepolisian dan pemerintah setempat untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya acara peresmian jalan Baron Gunungkidul.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat penutupan sementara yang direncanakan akan dilakukan pada siang hari, mulai pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB," ujar Suranto ketika dihubungi melalui telepon pada hari Selasa.

Penutupan ini merupakan langkah yang diambil dalam rangka mendukung acara peresmian ruas jalan utama menuju obyek wisata pantai Baron dan sekitarnya oleh Presiden Republik Indonesia.

Sebagai informasi tambahan, rencananya Presiden RI akan meresmikan ruas jalan tersebut pada hari ini, menjadikan acara tersebut sebagai momen penting bagi masyarakat Gunungkidul.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Kominfo Gunungkidul, Sumarno, membenarkan bahwa hari ini akan ada kunjungan dari Presiden di dua lokasi yang berbeda.

Penutupan sementara jalan ini diharapkan dapat memberikan dukungan operasional dan keamanan bagi acara tersebut.

Meskipun penutupan sementara mungkin menimbulkan ketidaknyamanan, namun ini merupakan langkah yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan acara peresmian tersebut.

Pihak kepolisian dan pemerintah setempat berkoordinasi untuk memberikan solusi terbaik dalam mengelola lalu lintas dan meminimalkan dampak negatif bagi masyarakat umum.

Dengan kesadaran akan potensi ketidaknyamanan yang timbul, diharapkan masyarakat dapat bersikap kooperatif untuk mendukung kelancaran acara dan keselamatan seluruh peserta.



Klaim DANA kaget klik disini