Jejak Sejarah: Masjid Tertua yang Pernah Menjadi Gereja dan Hancur Akibat Gempa di Turki

Jejak Sejarah: Masjid Tertua yang Pernah Menjadi Gereja dan Hancur Akibat Gempa di Turki
Gambar. jateng.tribunnews.com
Penulis: Nabila | Editor: Hidayat

HIRANKA.COM - Di tengah hamparan tanah yang kaya akan warisan sejarah, terdapat cerita menarik tentang sebuah masjid kuno yang telah menjalani perjalanan panjang dari masa lalu.

Masjid ini tidak hanya menyimpan jejak sejarah agama, tetapi juga mengingatkan kita akan perubahan dan tantangan yang dialami oleh bangunan dan masyarakat di sekitarnya.

Inilah kisah tentang masjid tertua yang dulunya merupakan gereja, dan nasibnya yang tragis akibat gempa di Turki.

Sebuah Masjid Bersejarah

Masjid yang dimaksud adalah Masjid Rumi, yang terletak di kota Konya, Turki. Dikenal juga sebagai Masjid Alaeddin.

Masjid ini dianggap sebagai salah satu contoh arsitektur Islam klasik dan memiliki makna yang mendalam dalam sejarah agama dan budaya di Turki.

Namun, sebelum menjadi masjid, bangunan ini memiliki masa lalu yang menarik. Pada awalnya, bangunan tersebut adalah sebuah gereja bernama Gereja Santo Yohanes.

Gereja ini merupakan salah satu gereja Kristen awal yang berdiri di wilayah Anatolia. Pada abad ke-5, gereja ini menjadi pusat spiritual bagi umat Kristen di daerah itu.

Transformasi dan Perubahan

Pada abad ke-12, kejadian bersejarah terjadi ketika wilayah Anatolia jatuh ke tangan Kesultanan Seljuk.

Gereja Santo Yohanes direnovasi dan diubah menjadi masjid oleh Raja Alaeddin Keykubad.

Proses transformasi ini melibatkan perubahan arsitektur, seperti penambahan menara, kubah, dan ornamen Islam.

Perubahan ini tidak hanya mengubah penampilan bangunan, tetapi juga menggambarkan peralihan kekuasaan dan pergeseran dalam budaya dan agama di wilayah tersebut.

Sebagai masjid, bangunan ini menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim dan memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat di Konya.

Nasib Tragis Akibat Gempa

Namun, takdir berkata lain. Pada tanggal 30 Mei 2002, bencana datang dalam bentuk gempa bumi yang mengguncang wilayah Konya.

Gempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter merusak banyak bangunan bersejarah, termasuk Masjid Rumi.

Akibat gempa ini, masjid mengalami kerusakan serius dan bahkan sebagian besar dari strukturnya runtuh.

Kerusakan ini tidak hanya menimbulkan duka bagi masyarakat lokal dan bangsa Turki, tetapi juga menyadarkan akan kerapuhan dan ketidakpastian bangunan bersejarah di tengah ancaman alam.

Masjid Rumi, yang telah menjadi saksi bisu perubahan zaman, akhirnya mengalami nasib yang tragis.

Upaya Restorasi dan Harapan Baru

Meskipun mengalami kerusakan yang parah, Masjid Rumi tidak diabaikan begitu saja. Sebagai bagian penting dari warisan sejarah Turki, upaya restorasi segera dilakukan untuk memulihkan bangunan tersebut.

Proses restorasi ini melibatkan kerja keras para ahli arsitektur dan sejarah, serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat.

Restorasi tidak hanya berkaitan dengan pemulihan fisik bangunan, tetapi juga makna budaya dan spiritual yang terkandung di dalamnya.

Kehadiran Masjid Rumi tidak hanya menjadi lambang keagungan arsitektur, tetapi juga penghubung generasi dan cerminan keragaman budaya Turki.

Pesan yang Ditinggalkan

Kisah Masjid Rumi memberikan banyak pelajaran dan pesan. Pertama, itu mengingatkan kita akan kompleksitas sejarah dan evolusi budaya di wilayah yang kaya akan warisan.

Bangunan seperti Masjid Rumi tidak hanya mencerminkan perubahan fisik, tetapi juga dinamika masyarakat dan pergeseran nilai-nilai.

Kedua, itu mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan dan pemeliharaan warisan sejarah.

Kehilangan bangunan bersejarah bukan hanya kerugian fisik, tetapi juga kehilangan pelajaran berharga bagi generasi mendatang.

Terakhir, kisah Masjid Rumi menggambarkan tentang ketahanan manusia dan kemampuannya untuk bangkit dari cobaan.

Meskipun telah mengalami kerusakan parah, masjid ini tetap menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang manusia dan sebuah harapan bahwa sejarah dan nilai-nilai budaya akan terus hidup.

Dalam perjalanannya dari gereja Kristen hingga masjid Islam, Masjid Rumi telah menyimpan jejak sejarah yang unik dan berharga.

Melalui perubahan dan tantangan yang dialaminya, masjid ini tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya dan sejarah Turki, serta mengingatkan kita akan kerentanan dan keindahan dari perjalanan sejarah manusia.