Fenomena Supermoon, Menjelaskan Keajaiban dan Fenomena di Baliknya

Fenomena Supermoon, Menjelaskan Keajaiban dan Fenomena di Baliknya
Gambar. cnnindonesia.com
Penulis: Nabila | Editor: Hidayat

HIRANKA.COM - Fenomena Supermoon telah menjadi sorotan banyak orang di seluruh dunia. Ketika bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi selama siklus orbitnya, terjadi apa yang disebut "Supermoon" atau "Super Bulan."

Keindahan dan keajaiban dari Supermoon telah menarik minat masyarakat dan memicu banyak pertanyaan tentang fenomena ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Supermoon, bagaimana fenomena ini terjadi, dan apa arti dan pengaruhnya bagi Bumi dan kita sebagai pengamat.

Apa itu Supermoon?

Supermoon terjadi ketika bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi dalam siklus orbitnya, yang disebut "perige" atau perigeum.

Sebagai akibat dari perigeum ini, bulan tampak lebih besar dan lebih cerah dari biasanya ketika kita mengamatinya dari Bumi.

Walaupun istilah "Supermoon" adalah istilah yang tidak resmi dan diperkenalkan oleh astrologi modern, fenomena ini memiliki arti penting dalam dunia astronomi dan ilmu bumi.

Bagaimana Fenomena Supermoon Terjadi?

Fenomena Supermoon terjadi karena orbit bulan di sekitar Bumi bukanlah sebuah lingkaran sempurna, melainkan elips.

Jarak antara bulan dan Bumi bervariasi seiring dengan perjalanannya di sekitar Bumi.

Ketika bulan berada pada titik terdekatnya (perigeum), jaraknya sekitar 363.300 kilometer dari Bumi.

Sementara itu, ketika bulan berada pada titik terjauhnya (apogeum), jaraknya mencapai sekitar 405.500 kilometer.

Ketika bulan berada di perigeum dan kita melihatnya dari Bumi, tampak lebih besar karena lebih dekat dengan kita. Ini memberikan kesan visual bahwa bulan terlihat lebih besar dari biasanya.

Kondisi ini berbeda dari saat bulan berada di apogeum, di mana bulan tampak lebih kecil karena jaraknya yang lebih jauh dari Bumi.

Mengapa Supermoon Menarik Perhatian?

Supermoon menarik perhatian karena penampilannya yang mencolok dan spektakuler di langit.

Saat terjadi Supermoon, bulan tampak lebih besar hingga 14% dan lebih cerah dari biasanya.

Efek visual ini memberikan pemandangan yang mengagumkan dan spektakuler bagi para pengamat.

Banyak orang yang merasa kagum dan terpesona oleh keindahan Supermoon, dan fenomena ini sering diabadikan dalam foto-foto indah oleh para fotografer amatir maupun profesional.

Pengaruh Supermoon Terhadap Bumi dan Kehidupan

Meskipun fenomena Supermoon menarik perhatian kita, pengaruhnya terhadap Bumi dan kehidupan sehari-hari tidak sebesar yang mungkin kita bayangkan.

Perubahan ukuran bulan yang terjadi saat Supermoon berlangsung adalah relatif kecil dan tidak memiliki efek signifikan pada gravitasi atau fenomena alam lainnya.

Salah satu hal yang sering dibicarakan terkait Supermoon adalah pasang surut. Pasang surut adalah naik turunnya permukaan laut secara periodik yang dipengaruhi oleh tarikan gravitasi bulan dan matahari.

Meskipun Supermoon dapat mempengaruhi tinggi dan rendahnya pasang surut, perbedaannya sangat kecil dan sulit dikenali secara visual.

Penting untuk diingat bahwa fenomena Supermoon bukanlah peristiwa langka atau aneh. Supermoon terjadi beberapa kali dalam setahun, karena bulan terus bergerak di orbitnya mengelilingi Bumi.

Meskipun saat perigee bulan tampak lebih besar dan lebih cerah, fenomena ini adalah bagian alami dari gerak bulan di ruang angkasa dan telah terjadi selama jutaan tahun.

Kegunaan Ilmiah dan Penelitian tentang Supermoon

Meskipun fenomena Supermoon mungkin tidak memiliki pengaruh dramatis pada Bumi, para ilmuwan dan astronom masih tertarik untuk mempelajari dan memahami proses alami ini.

Observasi dan penelitian tentang Supermoon dapat memberikan informasi tambahan tentang orbit bulan dan memperdalam pemahaman kita tentang peran bulan dalam interaksi gravitasi dengan Bumi.

Para ilmuwan juga menggunakan fenomena Supermoon untuk mempelajari pasang surut dan mengamati dampaknya pada lingkungan pesisir dan kehidupan laut.

Meskipun perbedaan pasang surut yang disebabkan oleh Supermoon kecil, penelitian ini dapat membantu dalam memahami bagaimana perubahan pasang surut secara keseluruhan dapat mempengaruhi ekosistem dan fenomena alam di pesisir.

Fenomena Supermoon adalah salah satu keajaiban alam yang menarik dan spektakuler untuk diamati.

Peristiwa ini terjadi ketika bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam siklus orbitnya.

Supermoon menarik perhatian banyak orang karena penampilannya yang lebih besar dan lebih cerah dari biasanya.

Meskipun pengaruhnya terhadap Bumi dan kehidupan sehari-hari relatif kecil, fenomena ini tetap menarik bagi para pengamat dan merupakan kesempatan bagus untuk mempelajari lebih lanjut tentang gerak bulan dan dampaknya pada Bumi.

Semoga dengan pemahaman yang lebih baik tentang Supermoon, kita dapat lebih menghargai keajaiban alam dan kompleksitas alam semesta yang luar biasa ini.



Klaim DANA kaget klik disini