Gambar. kompas.com |
HIRANKA.COM - Terarium
adalah miniatur ekosistem tumbuhan yang terbungkus dalam wadah transparan,
menciptakan pemandangan alami yang indah di dalam rumah Anda.
Terarium
tidak hanya menambahkan sentuhan hijau dan keindahan estetika, tetapi juga
dapat menjadi proyek yang seru dan mendidik.
Jika
Anda memiliki jadwal yang sibuk atau tidak memiliki banyak pengalaman dalam
merawat tanaman, Anda masih dapat menikmati pesona terarium dengan membuatnya
dengan perawatan minimal.
Berikut adalah panduan tentang cara membuat terarium yang membutuhkan sedikit perhatian.
· Pilih Wadah yang Tepat
Pertama-tama,
pilih wadah transparan yang cocok untuk terarium Anda. Wadah bisa berupa vas
kaca, botol bekas, atau wadah khusus terarium.
Pastikan wadah memiliki penutup atau tutup agar menciptakan lingkungan yang tersegel dan mempertahankan kelembaban.
· Material Drainase
Tambahkan
lapisan material drainase di dasar wadah. Ini membantu mencegah tergenangnya
air dan memastikan akar tanaman tidak terlalu lembap.
Anda dapat menggunakan kerikil, batu kecil, atau arang aktif sebagai lapisan drainase. Pastikan lapisan ini cukup tebal agar air dapat mengalir dengan baik.
· Campuran Tanah
Pilih
campuran tanah yang sesuai untuk tanaman Anda. Campuran tanah yang baik untuk
terarium biasanya terdiri dari tanah pot yang ringan dan campuran pasir.
Campuran ini membantu menjaga drainase yang baik dan mencegah akumulasi air berlebih di dalam terarium.
· Pilih Tanaman yang Cocok
Pilih
tanaman yang cocok untuk terarium dengan perawatan minimal. Tanaman yang cocok
termasuk tanaman sukulen, kaktus, dan jenis tumbuhan lain yang tahan terhadap
kondisi yang sedikit lembap dan jarang disiram.
Pastikan untuk memilih tanaman dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran wadah terarium.
· Susun Tanaman dengan Estetika
Susun
tanaman dengan cara yang estetis di atas campuran tanah. Pertimbangkan faktor
ketinggian dan tekstur tanaman saat menyusunnya.
Buatlah tata letak yang menarik dan seimbang, mengingat bahwa tanaman akan tumbuh seiring waktu.
· Hiasan dan Dekorasi
Tambahkan
unsur hiasan dan dekorasi untuk memberikan sentuhan personal pada terarium
Anda.
Anda dapat menggunakan kerikil, batu hias, atau ornamen miniatur. Pilihlah dekorasi yang sesuai dengan tema terarium dan membuatnya semakin menarik.
· Penutup dan Kelembaban
Setelah
tanaman ditempatkan dengan baik, tutup wadah terarium dengan penutup atau
tutupnya.
Penutup ini membantu menjaga kelembaban di dalam terarium. Jika terdapat uap air yang mengembun di dinding wadah, itu adalah tanda bahwa terarium memiliki kelembaban yang cukup.
· Perawatan yang Minim
Salah
satu keuntungan utama terarium adalah perawatan yang minim. Tanaman sukulen dan
kaktus yang tahan kekeringan memerlukan sedikit air, sehingga Anda hanya perlu
menyiram terarium sesekali.
Pastikan tanaman tidak tergenang air, karena itu dapat merusak akar dan menyebabkan pembusukan.
· Pencahayaan yang Cukup
Letakkan
terarium di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari
membantu proses fotosintesis tanaman, yang penting untuk pertumbuhan mereka.
Namun, hindari sinar matahari langsung yang terlalu terik, karena dapat merusak tanaman dan meningkatkan suhu di dalam terarium.
· Pemangkasan dan Pemeliharaan
Secara
berkala, lakukan pemangkasan ringan jika tanaman tumbuh terlalu panjang. Ini
akan membantu menjaga tampilan estetika terarium Anda.
Jika
Anda melihat daun-daun yang layu atau menguning, Anda dapat membuangnya agar
tidak mempengaruhi tanaman lain.
Membuat
terarium dengan perawatan minimal adalah cara yang bagus untuk membawa unsur
alam ke dalam ruangan Anda tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan upaya.
Terarium
bisa menjadi hiasan yang menarik dan menyenangkan untuk dilihat, sambil tetap
memberikan kesempatan bagi Anda untuk merawat dan mengamati tanaman.
Dengan memilih tanaman yang cocok, memberikan pencahayaan yang cukup, dan mempertahankan kelembaban yang tepat, Anda dapat menciptakan terarium yang indah dan tahan lama dengan usaha yang relatif kecil.