Penulis: Nabila | Editor: Hidayat
Gambar. health.kompas.com |
Namun,
sembelit pada bayi sebenarnya bisa terjadi dan dapat menjadi sumber
kekhawatiran bagi orangtua.
Artikel
ini akan membahas tanda-tanda sembelit pada bayi yang perlu diwaspadai
orangtua, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.
Apa Itu Sembelit pada Bayi?
Sebelum
kita membahas tanda-tanda sembelit pada bayi, mari kita pahami terlebih dahulu
apa itu sembelit pada bayi.
Sembelit
adalah kondisi di mana seorang individu mengalami kesulitan dalam buang air
besar secara teratur.
Pada
bayi, sembelit dapat terjadi ketika fesesnya keras dan kering, sehingga sulit
untuk dikeluarkan. Bayi yang mengalami sembelit mungkin merasa tidak nyaman dan
rewel.
Tanda-tanda Sembelit pada Bayi
1. Kesulitan Buang Air Besar
Salah
satu tanda utama sembelit pada bayi adalah kesulitan buang air besar. Bayi
mungkin mengejan atau menarik kakinya ke perutnya ketika mencoba untuk buang
air besar.
2. Feses Keras dan Kering
Feses
bayi yang normal seharusnya lunak dan lembut. Namun, jika fesesnya keras dan kering,
ini dapat menjadi tanda sembelit.
3. Buang Air Besar Jarang
Jika
bayi Anda buang air besar jauh lebih jarang dari biasanya, ini bisa menjadi
tanda sembelit.
4. Perut Kembung
Bayi
yang mengalami sembelit mungkin memiliki perut yang kembung dan berasa keras
saat disentuh.
5. Mengalami Kesulitan Makan
Beberapa
bayi yang mengalami sembelit juga mungkin mengalami kesulitan saat makan atau
menolak makanan.
6. Menangis dengan Cara yang Berbeda
Bayi
yang mengalami sembelit mungkin menangis dengan cara yang berbeda, lebih sering
dan lebih rewel.
7. Mengalami Rasa Tidak Nyaman
Bayi
bisa merasa tidak nyaman atau gelisah karena sembelit, dan ini bisa
mempengaruhi tidur mereka.
Apa yang Dapat Menyebabkan Sembelit pada Bayi?
Sembelit pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
· Diet
Pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif, sembelit jarang terjadi. Namun, bayi yang menerima susu formula mungkin lebih rentan terhadap sembelit.
· Kurangnya Cairan
Kurangnya cairan dalam tubuh bayi dapat menyebabkan feses mengering dan keras, yang dapat menyebabkan sembelit.
· Perubahan dalam Pola Makan
Ketika bayi mulai makan makanan padat, perubahan dalam pola makan mereka bisa memengaruhi pencernaan dan menyebabkan sembelit.
· Kondisi Medis
Beberapa
kondisi medis tertentu, seperti hipotiroidisme atau gangguan pencernaan, juga
dapat menyebabkan sembelit pada bayi.
Bagaimana Orangtua Dapat Mengatasi Sembelit pada Bayi?
Jika
Anda mencurigai bahwa bayi Anda mengalami sembelit, ada beberapa langkah yang
dapat Anda ambil untuk membantu mengatasi masalah ini:
1. Perbanyak Cairan
Pastikan
bayi Anda mendapatkan cukup cairan. Anda dapat menyusui lebih sering atau
memberikan susu formula jika dianjurkan oleh dokter.
2. Pijatan Perut
Melakukan
pijatan perut yang lembut pada bayi Anda bisa membantu merangsang pergerakan
usus dan meredakan ketidaknyamanan.
3. Gerakan Kaki
Gerakkan
kaki bayi Anda seperti bersepeda dengan lembut. Gerakan ini dapat membantu
meredakan sembelit.
4. Pemberian Makanan yang Tepat
Jika
bayi Anda sudah memulai makan makanan padat, pastikan untuk memberikan makanan
yang mengandung serat, seperti sereal bayi atau buah-buahan yang lembut.
5. Konsultasi dengan Dokter
Jika
masalah sembelit berlanjut atau menjadi lebih buruk, konsultasikan dengan
dokter bayi Anda. Mereka dapat memberikan saran dan mungkin meresepkan obat
jika diperlukan.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Meskipun
sembelit pada bayi umumnya bukan masalah serius, ada situasi di mana Anda harus
segera menghubungi dokter:
1. Jika Bayi Berusia Kurang dari 1 Bulan
Sembelit
pada bayi yang sangat muda dapat menjadi tanda masalah serius.
2. Jika Bayi Merasa Sakit
Jika
bayi Anda tampak sangat tidak nyaman, rewel, atau menangis dengan cara yang
berbeda, segera konsultasikan dengan dokter.
3. Jika Tidak Ada Perbaikan Setelah Tindakan Pertolongan Pertama
Jika
tindakan pertolongan pertama tidak memberikan perbaikan dalam beberapa hari,
dokter Anda mungkin perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sembelit
pada bayi adalah masalah yang mungkin tidak biasa, tetapi bisa terjadi.
Orangtua harus waspada terhadap tanda-tanda sembelit pada bayi, seperti
kesulitan buang air besar, feses keras, dan perut kembung.
Dalam
kebanyakan kasus, tindakan sederhana seperti peningkatan asupan cairan dan
pijatan perut dapat membantu mengatasi masalah ini.
Namun,
jika sembelit berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk
evaluasi lebih lanjut dan saran medis yang tepat.
Kesejahteraan bayi Anda adalah yang terpenting, dan memahami tanda-tanda sembelit adalah langkah pertama dalam merawat mereka dengan baik.
Klaim DANA kaget klik disini