Tanda-tanda Gangguan Tiroid pada Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua

Tanda-tanda Gangguan Tiroid pada Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua
Gambar. freepik.com
Penulis: Nabila | Editor: Hidayat

HIRANKA.COM - Kesehatan anak merupakan salah satu prioritas utama bagi setiap orangtua. Mengamati dan memahami tanda-tanda kesehatan anak sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Salah satu gangguan yang dapat memengaruhi anak-anak adalah gangguan tiroid. Gangguan tiroid pada anak-anak cukup jarang terjadi, tetapi ketika terjadi, bisa memiliki dampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda gangguan tiroid pada anak yang perlu diperhatikan orangtua.

Apa Itu Kelenjar Tiroid dan Apa Fungsinya?

Kelenjar tiroid adalah organ yang terletak di leher, tepat di bawah laring. Kelenjar ini memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme tubuh dengan memproduksi hormon tiroid.

Hormon tiroid, terutama tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3), berperan dalam mengendalikan sejumlah fungsi tubuh, termasuk suhu tubuh, berat badan, dan pertumbuhan sel-sel tubuh.

Gangguan Tiroid pada Anak

Ada beberapa jenis gangguan tiroid yang dapat memengaruhi anak-anak. Dua kondisi yang paling umum adalah:

·         Hipotiroidisme

Ini adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid. Hipotiroidisme pada anak-anak dapat disebabkan oleh masalah genetik, infeksi, atau masalah autoimun.

Kurangnya hormon tiroid yang cukup dapat menghambat pertumbuhan, perkembangan otak, dan perkembangan fisik anak.

·         Hipertiroidisme

Sebaliknya, hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid.

Ini bisa disebabkan oleh penyakit Graves atau adenoma tiroid. Hipertiroidisme dapat menyebabkan anak menjadi lebih aktif, kehilangan berat badan, dan memiliki masalah kesehatan lainnya.

Tanda-tanda Gangguan Tiroid pada Anak

1. Pertumbuhan Terhambat: Salah satu tanda utama hipotiroidisme pada anak adalah pertumbuhan terhambat. Anak mungkin tidak tumbuh seiring dengan teman-teman sebaya mereka, dan pertumbuhannya mungkin lebih lambat dari yang diharapkan.

2. Keterlambatan perkembangan mental: Hipotiroidisme yang tidak terdiagnosis atau tidak terkontrol dapat memengaruhi perkembangan mental anak. Anak mungkin mengalami keterlambatan bicara, keterlambatan belajar, dan kesulitan berkonsentrasi.

3. Kehilangan Berat Badan yang Tidak Diinginkan: Sebaliknya, hipertiroidisme dapat menyebabkan anak kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas. Anak mungkin tampak kurus atau bahkan tampak lebih kecil dari teman-teman sebaya mereka.

4. Ketidakstabilan Emosi: Anak-anak dengan masalah tiroid dapat mengalami perubahan emosi yang tiba-tiba. Mereka mungkin menjadi cemas, gelisah, atau mudah marah.

5. Mudah Lelah: Anak-anak dengan hipotiroidisme dapat merasa mudah lelah dan kurang berenergi. Mereka mungkin sering merasa mengantuk, bahkan setelah tidur yang cukup.

6. Masalah Kulit dan Rambut: Gangguan tiroid juga dapat memengaruhi kulit dan rambut anak. Kulit mereka mungkin menjadi kering, kasar, atau bersisik. Rambut mereka bisa rontok atau tampak tipis.

7. Detak Jantung Cepat: Hipertiroidisme dapat menyebabkan detak jantung anak menjadi lebih cepat dari biasanya. Ini adalah tanda bahwa tubuh mereka berada dalam keadaan terlalu bersemangat.

8. Mata Menonjol: Beberapa anak dengan hipertiroidisme mengalami masalah mata, seperti mata menonjol atau peradangan pada bola mata.

9. Masalah dengan Pencernaan: Hipotiroidisme dapat memperlambat pencernaan anak, menyebabkan sembelit dan perut kembung.

10. Gondok: Terkadang, gangguan tiroid dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang terlihat sebagai benjolan di leher anak.

Kapan Orangtua Harus Mengkhawatirkan Tanda-tanda Ini?

Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda di atas tidak selalu menunjukkan masalah tiroid pada anak. Banyak dari gejala ini juga dapat terjadi pada kondisi kesehatan lain.

Namun, jika orangtua melihat beberapa tanda-tanda ini muncul pada anak mereka, khususnya jika mereka persisten dan tidak biasa, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak.

Dokter anak akan melakukan pemeriksaan fisik, memeriksa riwayat medis keluarga, dan mungkin melakukan tes darah untuk mengukur tingkat hormon tiroid anak.

Pada beberapa kasus, pemindaian gambar seperti ultrasonografi tiroid atau pemeriksaan gondok dengan teknologi pencitraan bisa diperlukan untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan Gangguan Tiroid pada Anak

Jika anak Anda didiagnosis dengan gangguan tiroid, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai.

Pengobatan untuk hipotiroidisme biasanya melibatkan penggunaan hormon tiroid sintetis untuk menggantikan kekurangan hormon tiroid alami anak.

Ini adalah pengobatan yang efektif, dan anak-anak yang menjalani pengobatan ini sering mengalami perbaikan dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Di sisi lain, pengobatan untuk hipertiroidisme dapat melibatkan obat-obatan yang menghambat produksi hormon tiroid berlebihan atau tindakan lain seperti terapi radiasi atau pembedahan jika kondisinya lebih serius.

Mengenali tanda-tanda gangguan tiroid pada anak adalah langkah penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Orangtua perlu memperhatikan perubahan perilaku dan fisik anak mereka, terutama jika gejala tersebut tidak biasa dan persisten.

Konsultasi dengan dokter anak adalah langkah pertama yang harus diambil jika ada kekhawatiran tentang kesehatan tiroid anak.

Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, anak-anak dengan gangguan tiroid dapat memiliki peluang yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

 


Klaim DANA kaget klik disini