Apakah Mayones Berbahan Dasar Telur Mentah?

Apakah Mayones Berbahan Dasar Telur Mentah?
Gambar. kompas.com
Penulis: Nabila | Editor: Hidayat

HIRANKA.COM - Mayones adalah saus khas yang digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari burger hingga salad dan sandwich.

Rasanya yang kaya dan konsistensinya yang lembut membuatnya menjadi pelengkap yang populer dalam berbagai resep. Salah satu komponen utama dalam mayones adalah telur.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah mayones terbuat dari telur mentah? Mari kita eksplorasi lebih dalam.

Bahan Utama Mayones

Sebagian besar resep mayones mengandung bahan-bahan dasar berikut:

1. Telur: Telur adalah komponen utama dalam mayones. Mereka menyediakan kekentalan, tekstur, dan sifat pengikat dalam saus ini.

2. Minyak: Minyak nabati, seperti minyak canola, minyak bunga matahari, atau minyak zaitun, digunakan sebagai bahan dasar dalam mayones. Minyak ini memberikan kelembutan dan konsistensi saus.

3. Cuka atau Cuka Putih: Cuka atau cuka putih digunakan untuk memberikan rasa asam yang khas pada mayones. Ini juga membantu dalam emulsi, yang merupakan proses mencampurkan minyak dan telur.

4. Garam: Garam digunakan untuk meningkatkan rasa mayones.

5. Mustard: Beberapa resep mayones termasuk mustard, yang dapat memberikan rasa yang lebih kompleks dan sedikit pedas.

Proses Pembuatan Mayones

Proses pembuatan mayones melibatkan emulsi, yang merupakan pencampuran dua cairan yang biasanya tidak bercampur, yaitu minyak dan air (yang ada dalam telur).

Ini adalah proses yang krusial dalam pembuatan mayones, karena menghasilkan konsistensi lembut dan kental yang khas dari saus ini.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa resep tradisional mayones mengandung telur mentah, yang dapat menimbulkan kekhawatiran terkait dengan risiko terkena bakteri seperti Salmonella.

Karena itu, saat ini, banyak produsen mayones dan orang yang membuat mayones di rumah menggunakan teknik pasteurisasi pada telur atau memilih untuk menggunakan telur yang telah dipasteurisasi.

Telur Mentah vs. Telur yang Dipasteurisasi

- Telur Mentah

Telur mentah mengandung risiko tertentu terkait dengan infeksi bakteri seperti Salmonella.

Ini terutama berlaku untuk telur ayam yang memiliki potensi terinfeksi Salmonella di kulit cangkang mereka.

Telur mentah dalam mayones yang disimpan dalam keadaan yang tidak memadai atau dalam suhu yang tidak sesuai dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri berbahaya.

- Telur yang Dipasteurisasi

Telur yang telah dipasteurisasi adalah alternatif yang lebih aman. Proses pasteurisasi melibatkan perlakuan panas yang mematikan bakteri berbahaya seperti Salmonella tanpa memengaruhi kualitas telur.

Telur pasteurisasi dapat digunakan dengan aman dalam resep mayones tanpa risiko terkena infeksi.

Produk Mayones Komersial

Sebagian besar produk mayones yang tersedia di pasaran, terutama merek-merek terkemuka, menggunakan telur yang telah dipasteurisasi dalam produksi mereka. Ini bertujuan untuk menghilangkan risiko terkait dengan telur mentah.

Penting untuk selalu memeriksa label produk mayones untuk memastikan bahwa mereka menggunakan telur yang telah dipasteurisasi jika Anda memiliki kekhawatiran tentang konsumsi telur mentah.

Juga, produk mayones yang sudah dibuka harus disimpan dalam lemari es dan dikonsumsi dalam batas waktu tertentu untuk menjaga kesegarannya.

Mayones Alternatif

Jika Anda memiliki alergi telur atau ingin menghindari telur mentah sepenuhnya, ada banyak alternatif mayones yang tersedia di pasaran.

Beberapa alternatif ini menggunakan bahan dasar yang berbeda, seperti tahu atau minyak nabati, sebagai pengganti telur.

Ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk orang-orang dengan preferensi diet atau alergi yang spesifik.

Mayones adalah saus yang populer dan lezat yang digunakan dalam berbagai hidangan.

Telur adalah komponen utama dalam mayones, tetapi saat ini, banyak produk mayones menggunakan telur yang telah dipasteurisasi untuk menghilangkan risiko terkait dengan telur mentah.

Jika Anda membuat mayones di rumah, pastikan untuk mengikuti pedoman keamanan pangan dan pertimbangkan menggunakan telur yang telah dipasteurisasi jika Anda memiliki kekhawatiran terkait bakteri berbahaya.