5 Tempat Liburan Indah di Maluku Utara

5 Tempat Liburan Indah di Maluku Utara
Gambar. idntimes.com
Penulis: Hayyi | Editor: Hidayat

HIRANKA.COM - Maluku Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang baru terbentuk pada tahun 1999, setelah dimekarkan dari Provinsi Maluku. Maluku Utara sendiri merupakan wilayah yang memiliki sejarah yang cukup panjang, sebab dahulu daerah ini pada waktu yang cukup lama menjadi kekuasaan Kesultanan Ternate maupun Tidore.

Maluku Utara juga dikenal dengan julukan Negeri Rempah-rempah akibat kekayaan rempah-rempah yang dimilikinya, dan hal itulah yang menjadi salah satu sebab mengapa pada masa lampau banyak kekuatan kolonialis Eropa datang untuk mencari emas Hindia itu.

Pada masa lampau, kerajaan-kerajaan di Maluku Utara memiliki wilayah kekuasaan yang luas hingga mencapai beberapa wilayah Papua dan Sulawesi. Dengan itu, wilayah ini memiliki kekayaan budaya yang banyak dan kekayaan alam yang berlimpah.

Berikut ini kami tuliskan beberapa tempat wisata di Maluku Utara yang cocok untuk liburanmu nanti:

1.       Pulau Maitara

Pulau indah ini berlokasi di antara dua pulau terkenal lainnya, Ternate dan Tidore. Adapun secara administratif, pulau ini berada di bawah Pemerintahan Kota Tidore.

Pernahkah kalian melihat gunung yang ada di lembaran uang seribu rupiah berwarna dasar hijau? Itulah Pulau Maitara. Pulau ini memiliki kondisi yang masih sangat asri dan lestari sehingga lingkungannya masih bersih dan alami.

Pulau ini memang relatif kecil jika dibanding pulau lainnya, namun pulau ini dikelilingi pantai-pantai indah dengan pasir putih dan ombak yang tenang, keindahan alam bawah laut dengan terumbu karang dan ikan-ikan berbagai rupa, serta pemandangan alam dan hutan yang memanjakan mata dan siap untuk membuat liburanmu semakin tidak terlupakan.

2.       Gunung Gamalama

Gunung ini terlihat tinggi menjulang dan dapat disaksikan dari seluruh penjuru Pulau Ternate. Dengan ketinggian sekitar 1.715 mdpl, hal lain yang menarik dari Gamalama adalah bentuknya yang relatif kerucut. Jika dilihat dari atas, Gamalama seakan tampak seperti pusat dan pasak dari Ternate.

Keindahan gunung ini mengundang banyak pecinta alam dan para pendaki gunung untuk menaklukkannya. Meskipun begitu, ada beberapa aturan adat yang harus dilakukan seperti berdoa terlebih dahulu, kemudian harus berjumlah genap sebelum naik ke gunung.

Banyak pula kegiatan upacara tradisional  dilakukan di Gamalama seperti Kololie Kie dan Legu Gam yang menarik untuk disaksikan.

3.       Benteng Tolukko

Benteng ini berlokasi di Sangadji, Ternate Utara. Pada awalnya, benteng ini dibangun oleh kolonial Portugis yang dulu memonopoli perdagangan di wilayah ini, benteng ini memiliki tempat yang sangat strategis untuk mengawasi apapun yang terjadi di wilayah kekuasaan Ternate.

Setelah itu, pada tahun 1577 Sultan Babullah merebut benteng ini dari tangan Portugis, sebelum akhirnya direbut kembali oleh Belanda yang datang. Pada tahun 1661, VOC akhirnya memberikan izin kepada Sultan Ternate untuk menggunakan benteng ini dengan jumlah personel terbatas.

Benteng ini masih cukup terawat hingga sekarang dan dapat kamu kunjungi untuk berwisata sejarah dan kembali sejenak ke masa lampau.

4.       Museum Kesultanan Ternate

Museum ini menyimpan banyak peninggalan dari masa Kesultanan Ternate. Bangunanya sendiri memiliki bentuk segi delapan dan dibangun oleh seorang arsitek asal Cina pada awal abad ke-19. Sebelum menjadi museum, bangunan ini dulunya adalah kediaman Sultan Ternate.

Disini banyak sekali peninggalan masa lampau, yang paling menarik adalah sebuah mahkota yang memiliki rambut yang terus tumbuh, sehingga harus terus dipotong setiap tahunnya.

5.       Keraton Kesultanan Tidore

Bangunan ini berlokasi di Jl, Ahmad Yani, Soa Sio, Maluku Utara. Istana yang dibangun pada awal abad ke-19 ini memiliki pemandangan langsung ke laut dan dibangun menggunakan bahan-bahan alam khas yang dihasilkan oleh alam Tidore sendiri.

Pada awal abad ke-20, bangunan keraton ini sempat hancur akibat sebuah konflik internal yang terjadi di kalangan keraton, namun kini kamu dapat mengunjunginya setelah bangunan ini direnovasi, dijadikan cagar budaya dan dibuka untuk umum.


 

Klaim DANA kaget klik disini