Penulis: Nabila Dwi Ariati | Editor:Lalu Galih Kirana
Gambar. Kompas healt |
HIRANKA.COM - Batu empedu adalah masalah kesehatan yang umum, tetapi seringkali dapat diabaikan atau dianggap sebagai gejala sementara.
Meskipun
tidak selalu mengancam jiwa, batu empedu dapat menyebabkan rasa sakit yang
hebat dan komplikasi serius jika tidak diatasi dengan tepat.
Oleh
karena itu, penting bagi kita untuk memahami tanda-tanda batu empedu yang tidak
boleh diabaikan.
Dalam
artikel ini, kita akan membahas gejala-gejala yang harus diwaspadai dan mengapa
penting untuk mencari perawatan medis jika Anda mengalami gejala tersebut.
Apa itu Batu Empedu?
Sebelum
kita membahas tanda-tanda batu empedu, mari kita pahami apa itu batu empedu.
Kita memiliki kantung empedu yang berfungsi untuk menyimpan empedu, cairan yang
diproduksi oleh hati untuk membantu mencerna makanan berlemak.
Ketika
makanan mencapai usus kecil, kantung empedu akan melepaskan empedu ke dalam
usus untuk membantu dalam pencernaan.
Batu
empedu adalah endapan yang terbentuk dalam kantung empedu atau saluran empedu.
Batu ini dapat berukuran kecil seperti butiran pasir atau besar seperti bola
golf.
Batu
empedu terbentuk ketika keseimbangan antara zat-zat dalam empedu terganggu,
biasanya karena penumpukan kolesterol atau bilirubin.
Tanda-tanda Batu Empedu yang Harus Diwaspadai
Berikut adalah beberapa tanda-tanda batu empedu yang tidak boleh diabaikan:
· Nyeri di Area Perut
Salah
satu gejala paling umum dari batu empedu adalah nyeri yang tajam atau terbakar
di area perut bagian atas, di bawah tulang rusuk kanan.
Nyeri ini bisa muncul tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam. Nyeri ini dapat merambat ke punggung atau bahu kanan.
· Nyeri Setelah Makan
Seringkali,
nyeri akibat batu empedu terjadi setelah makan makanan yang tinggi lemak atau
berat.
Ini
terjadi karena makanan berlemak memicu pelepasan empedu dari kantung empedu
untuk membantu dalam pencernaan.
Jika ada batu di saluran empedu, itu bisa menghalangi aliran empedu dan menyebabkan nyeri.
· Mual dan Muntah
Beberapa orang dengan batu empedu mengalami mual dan muntah, terutama setelah makan. Nyeri yang hebat dapat memicu mual ini.
· Perubahan Warna Kulit
Batu empedu yang besar atau terletak di saluran empedu dapat menyebabkan perubahan warna kulit dan mata menjadi kuning. Ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin dalam darah, yang terjadi ketika aliran empedu terganggu.
· Demam dan Kehilangan Nafsu Makan
Infeksi yang berkembang sebagai komplikasi batu empedu dapat menyebabkan demam dan kehilangan nafsu makan. Ini adalah tanda-tanda yang serius dan harus segera mendapatkan perhatian medis.
· Nyeri Dada
Beberapa
orang dengan batu empedu mengalami nyeri dada yang mirip dengan serangan
jantung.
Ini terjadi karena nyeri dari batu empedu dapat merambat ke dada, menyebabkan kebingungan.
Kenapa Tidak Boleh Diabaikan?
Tanda-tanda
batu empedu yang disebutkan di atas tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi
tanda komplikasi serius atau infeksi.
Batu
empedu yang terjebak di dalam saluran empedu dapat menyebabkan sumbatan yang
menghambat aliran empedu, mengakibatkan peradangan atau infeksi.
Ini
dapat mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai kolesistitis, yang bisa sangat
menyakitkan dan memerlukan perawatan medis segera.
Selain
itu, jika batu empedu menyumbat sepenuhnya saluran empedu, ini dapat menghambat
aliran empedu dari hati, yang bisa mengakibatkan perubahan warna kulit dan mata
menjadi kuning (ikterus).
Ikterus
adalah tanda bahwa ada masalah serius dalam fungsi hati dan memerlukan
perawatan medis mendesak.
Infeksi
yang berkembang sebagai akibat dari batu empedu yang terjebak juga dapat
menjadi berbahaya jika tidak diobati.
Infeksi
ini dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai
sepsis, yang merupakan kondisi yang mengancam jiwa.
Kapan Harus Mencari Perawatan Medis?
Jika
Anda mengalami tanda-tanda atau gejala batu empedu yang tidak boleh diabaikan,
penting untuk mencari perawatan medis segera.
Dokter
akan melakukan evaluasi fisik, termasuk pemeriksaan fisik dan serangkaian tes
darah dan pencitraan untuk menegakkan diagnosis.
Perawatan
untuk batu empedu dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan
komplikasi.
Untuk
beberapa kasus, perubahan pola makan dan obat-obatan dapat membantu mengurangi
gejala.
Namun,
jika batu empedu menyebabkan komplikasi serius seperti kolesistitis atau
ikterus, kemungkinan besar Anda akan memerlukan pembedahan untuk mengangkat
kantung empedu dan batu-batunya.
Batu
empedu adalah masalah kesehatan umum yang bisa menyebabkan nyeri yang hebat dan
komplikasi serius jika tidak diatasi dengan tepat.
Tanda-tanda
batu empedu yang tidak boleh diabaikan termasuk nyeri perut yang tajam, mual,
muntah, perubahan warna kulit, demam, dan kehilangan nafsu makan. Jika Anda
mengalami gejala ini, segera cari perawatan medis.
Pencegahan dengan makan sehat, menjaga berat badan yang sehat, dan hidrasi yang cukup dapat membantu mengurangi risiko batu empedu. Jangan mengabaikan tanda-tanda ini; kesehatan Anda sangat penting.