Proses Penetapan Tarif Transjakarta Rute Bandara oleh Pemprov DKI Masih dalam Tahap Penggodokan

Penulis: Nabila Dwi Ariati | Editor: Hidayat Ramadhani

Proses Penetapan Tarif Transjakarta Rute Bandara oleh Pemprov DKI Masih dalam Tahap Penggodokan
Gambar. nasional.kompas.com
HIRANKA.COM - Proses penetapan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih dalam tahap penggodokan.

Hingga saat ini, Pemprov DKI belum memutuskan besaran tarif yang akan dikenakan kepada penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan bahwa Pemprov DKI masih mempertimbangkan berbagai faktor dalam menetapkan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta.

Faktor-faktor tersebut antara lain, biaya operasional bus, jarak tempuh, dan tingkat subsidi yang dibutuhkan.

Syafrin mengatakan bahwa Pemprov DKI menargetkan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta dapat ditetapkan dalam waktu dekat. Namun, ia belum dapat memastikan kapan tarif tersebut akan resmi berlaku.

Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta, M. Yana Aditya, mengatakan bahwa pihaknya mendukung keputusan Pemprov DKI untuk melakukan penggodokan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta.

Yana menilai bahwa penggodokan tersebut penting dilakukan untuk memastikan tarif yang ditetapkan nantinya dapat memenuhi kebutuhan penumpang dan operasional bus.

Sebagai informasi, tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta saat ini masih sebesar Rp3.500. Tarif tersebut ditetapkan oleh Pemprov DKI pada tahun 2018.

Pengusulan kenaikan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta pertama kali muncul pada awal tahun 2023.

Usulan tersebut diajukan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang menilai bahwa tarif saat ini tidak sebanding dengan biaya operasional bus.

Pemprov DKI kemudian melakukan uji coba tarif Rp5.000 untuk Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta pada bulan Juli 2023.

Uji coba tersebut dilakukan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat terkait tarif yang akan ditetapkan.

Hasil uji coba menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat setuju dengan kenaikan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta.

Namun, ada juga sebagian masyarakat yang keberatan dengan kenaikan tarif tersebut.

Pemprov DKI akan mempertimbangkan masukan dari masyarakat dalam menetapkan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta.

Selain faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, Pemprov DKI juga perlu mempertimbangkan aspek sosial ekonomi masyarakat dalam menetapkan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta.

Kenaikan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta dapat berdampak pada masyarakat yang memiliki penghasilan rendah atau menengah.

Masyarakat dari golongan tersebut mungkin akan kesulitan untuk menggunakan layanan Transjakarta jika tarifnya naik.

Pemprov DKI perlu memastikan bahwa kenaikan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta tidak akan membebani masyarakat.

Pemprov DKI dapat melakukan subsidi untuk mengurangi dampak kenaikan tarif tersebut.

Pemprov DKI juga dapat memberikan alternatif transportasi lain yang terjangkau bagi masyarakat yang keberatan dengan kenaikan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta.

Alternatif transportasi tersebut dapat berupa bus kota, kereta api, atau taksi online.

Pemprov DKI perlu melakukan kajian yang komprehensif sebelum menetapkan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta.

Kajian tersebut harus mencakup berbagai aspek, mulai dari biaya operasional bus, jarak tempuh, tingkat subsidi, hingga aspek sosial ekonomi masyarakat.

Dengan melakukan kajian yang komprehensif, Pemprov DKI dapat menetapkan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta yang tepat dan dapat diterima oleh masyarakat.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Pemprov DKI dalam menetapkan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta:

- Melakukan kajian komprehensif yang mencakup berbagai aspek, mulai dari biaya operasional bus, jarak tempuh, tingkat subsidi, hingga aspek sosial ekonomi masyarakat.

- Mempertimbangkan masukan dari masyarakat, termasuk dari masyarakat yang berpendapatan rendah atau menengah.

- Memberikan subsidi untuk mengurangi dampak kenaikan tarif bagi masyarakat yang membutuhkan.

- Memberikan alternatif transportasi lain yang terjangkau bagi masyarakat yang keberatan dengan kenaikan tarif.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, Pemprov DKI dapat menetapkan tarif Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta yang tepat dan dapat diterima oleh masyarakat.



Klaim DANA kaget klik disini