Dalam Upaya Mengurangi Stunting, APPBI DKI Jakarta Memberikan Donasi Sebesar Rp 100 Juta ke Dompet Dhuafa

Penulis: Nabila | Editor: Hidayat

Dalam Upaya Mengurangi Stunting, APPBI DKI Jakarta Memberikan Donasi Sebesar Rp 100 Juta ke Dompet Dhuafa
Gambar. dompetdhuafa.org
HIRANKA.COM - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta memberikan donasi sebesar Rp 100 juta kepada Dompet Dhuafa untuk mendukung upaya penanggulangan stunting di DKI Jakarta

Donasi tersebut diserahkan oleh Ketua APPBI DKI Jakarta, Budihardjo Iduansjah, kepada Direktur Utama Dompet Dhuafa, Filantropi, dan CSR, Eki Nugraha, di Kantor Dompet Dhuafa, Jakarta, Senin (18/9).

Budihardjo mengatakan, donasi ini merupakan bentuk kepedulian APPBI DKI Jakarta terhadap permasalahan stunting di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pertumbuhan, perkembangan, dan daya tahan tubuh.

Eki Nugraha mengapresiasi donasi yang diberikan oleh APPBI DKI Jakarta. Ia mengatakan, donasi ini akan digunakan Dompet Dhuafa untuk mendukung berbagai program penanggulangan stunting, seperti:

* Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) bergizi untuk anak stunting

* Edukasi gizi dan kesehatan untuk ibu hamil dan keluarga

* Pengembangan Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan dan gizi bagi anak-anak di bawah usia 5 tahun

Stunting merupakan masalah yang serius di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 24,4%. Angka ini masih jauh dari target pemerintah sebesar 14% pada tahun 2024.

Penanggulangan stunting membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Donasi yang diberikan oleh APPBI DKI Jakarta merupakan salah satu bentuk dukungan dari pihak swasta dalam upaya penanggulangan stunting di Indonesia.

Stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan sosial emosionalnya.

Anak stunting lebih berisiko mengalami gangguan belajar, gangguan perilaku, dan gangguan kesehatan mental.

Penanggulangan stunting harus dilakukan secara holistik, mencakup intervensi gizi, kesehatan, dan lingkungan.

Intervensi gizi penting untuk memastikan asupan gizi anak yang cukup dan seimbang.

Intervensi kesehatan penting untuk mencegah dan menangani penyakit yang dapat menyebabkan stunting.

Intervensi lingkungan penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.

Swasta memiliki peran penting dalam penanggulangan stunting. Swasta dapat berperan dalam penyediaan layanan kesehatan dan gizi, edukasi, dan advokasi.

Donasi APPBI DKI Jakarta merupakan salah satu bentuk dukungan dari pihak swasta dalam upaya penanggulangan stunting di Indonesia.

Donasi ini akan digunakan Dompet Dhuafa untuk mendukung berbagai program penanggulangan stunting, seperti pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) bergizi untuk anak stunting.

Selain itu, edukasi gizi dan kesehatan untuk ibu hamil dan keluarga, serta pengembangan Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan dan gizi bagi anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pertumbuhan, perkembangan, dan daya tahan tubuh.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024.

Untuk mencapai target tersebut, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Donasi yang diberikan oleh APPBI DKI Jakarta kepada Dompet Dhuafa merupakan salah satu bentuk dukungan dari pihak swasta dalam upaya penanggulangan stunting di Indonesia.

Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.

 


Klaim DANA kaget klik disini