Penulis: Nabila Dwi Ariati | Editor: Hidayat Ramadhani
Gambar. freepik.com |
Namun,
ketika Anda menggunakan produk skincare dengan bahan-bahan ini, penting untuk
memahami apa yang boleh dan tidak boleh dicampur bersama mereka.
Pemilihan
yang tepat dalam penggunaan produk skincare dapat membuat perbedaan besar dalam
kesehatan kulit Anda.
Dalam
artikel ini, kami akan membahas apa yang boleh dan tidak boleh dicampur dengan
skincare AHA dan BHA.
Apa Bedanya AHA dan BHA?
Sebelum
kita membahas penggunaan skincare AHA dan BHA, mari kita pahami perbedaan
antara keduanya:
-
AHA (Alpha Hydroxy Acid): AHA adalah asam yang biasanya ditemukan dalam
buah-buahan, seperti asam glikolat (glycolic acid) dari gula tebu atau asam
laktat (lactic acid) dari susu. AHA bisa mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit
lebih cerah dan halus.
-
BHA (Beta Hydroxy Acid): BHA adalah asam yang biasanya ditemukan dalam
produk-produk perawatan kulit yang mengandung salisilat. BHA dapat
menghancurkan minyak dan mengatasi masalah kulit yang terkait dengan pori-pori
tersumbat, seperti jerawat dan komedo.
Apa yang Boleh Dicampur dengan AHA dan BHA?
1.
Pelembap: Anda dapat dengan aman menggabungkan AHA atau BHA dengan pelembap.
Ini membantu menjaga kelembapan kulit Anda sementara bahan aktif AHA atau BHA
bekerja untuk meningkatkan tekstur dan kesehatan kulit.
2.
Sunscreen: Penggunaan sunscreen adalah langkah penting dalam perawatan kulit
sehari-hari. Kombinasi AHA atau BHA dengan sunscreen membantu melindungi kulit
Anda dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
3.
Produk Anti-Aging: AHA, terutama asam glikolat, dapat digunakan bersama produk
anti-aging seperti serum yang mengandung retinol untuk membantu mengatasi
tanda-tanda penuaan kulit.
Apa yang Tidak Boleh Dicampur dengan AHA dan BHA?
1.
Produk Lain yang Mengandung Asam: Hindari menggabungkan produk skincare yang
mengandung asam lain seperti vitamin C dengan AHA atau BHA, kecuali jika
disarankan oleh seorang ahli kulit. Penggunaan asam yang berlebihan dapat
menyebabkan iritasi kulit.
2.
Produk yang Mengandung Benzoyl Peroxide: Benzoyl peroxide adalah bahan yang
sering digunakan dalam produk jerawat. Menggunakan benzoyl peroxide bersamaan
dengan AHA atau BHA dapat mengiritasi kulit secara berlebihan.
3.
Pengelupasan Kulit Lainnya: Hindari menggunakan produk skincare yang mengandung
pengelupasan kulit mekanis, seperti scrub kasar, bersamaan dengan AHA atau BHA.
Kombinasi ini dapat menyebabkan iritasi dan bahkan kerusakan kulit.
Cara Menggunakan AHA dan BHA dalam Rutinitas Perawatan Kulit Anda
-
Pilih Produk dengan Konsentrasi yang Tepat: Ketika memilih produk skincare AHA
atau BHA, pastikan untuk memilih produk dengan konsentrasi yang sesuai untuk
jenis kulit Anda dan masalah yang ingin Anda atasi.
-
Mulailah dengan Frekuensi yang Rendah: Jika Anda baru pertama kali menggunakan
produk AHA atau BHA, mulailah dengan frekuensi yang rendah, seperti sekali atau
dua kali seminggu, dan tingkatkan secara bertahap saat kulit Anda beradaptasi.
-
Pakailah Sunscreen: Selalu gunakan sunscreen saat menggunakan AHA atau BHA,
karena kulit Anda akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
-
Lakukan Uji Coba Patch (Patch Test): Sebelum menerapkan produk AHA atau BHA ke
seluruh wajah, lakukan uji coba patch di area kecil kulit Anda untuk memastikan
tidak ada reaksi alergi atau iritasi.
AHA
dan BHA dapat menjadi tambahan yang efektif dalam rutinitas perawatan kulit
Anda untuk mengatasi masalah seperti jerawat, noda kulit, dan penuaan.
Namun,
penting untuk memahami dengan baik apa yang boleh dan tidak boleh dicampur
dengan produk ini untuk mencegah iritasi kulit yang tidak diinginkan.
Jika
Anda tidak yakin, konsultasikan dengan seorang ahli kulit yang dapat membantu
Anda merancang rutinitas perawatan kulit yang sesuai untuk kebutuhan Anda.
Dengan perawatan yang benar, Anda dapat mencapai kulit yang lebih sehat dan
bersinar.
Klaim DANA kaget klik disini