Kemacetan Parah di Jalan Tendean Akibat Penutupan Jalan Rasuna Said dan Gatot Soebroto

 Penulis: Nabila Dwi Ariati | Editor:Lalu Galih Kirana

Kemacetan Parah di Jalan Tendean Akibat Penutupan Jalan Rasuna Said dan Gatot Soebroto
Gambar. Suara.com
HIRANKA.COM -Jakarta, 5 September 2023 - Kemacetan lalu lintas yang parah melanda Jalan Tendean dan sekitarnya seiring dengan penutupan Jalan Rasuna Said dan Gatot Soebroto untuk acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang sedang berlangsung.

Meskipun KTT ASEAN merupakan acara penting yang melibatkan banyak negara anggota ASEAN, dampaknya terhadap lalu lintas kota Jakarta menjadi sangat signifikan.

Penutupan Jalan Rasuna Said dan Gatot Soebroto dilakukan sebagai langkah keamanan untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN.

KTT ini dihadiri oleh para pemimpin negara-negara anggota ASEAN serta tamu-tamu undangan lainnya, sehingga keamanan dan ketertiban menjadi prioritas utama.

Penutupan jalan ini berlangsung selama beberapa hari selama acara KTT dan berdampak pada lalu lintas sekitar wilayah tersebut.

Jalan-jalan yang biasanya ramai menjadi lengang karena kendaraan bermotor dilarang melintas di sekitar lokasi acara.

Dampak Kemacetan di Jalan Tendean

Salah satu jalan alternatif yang banyak digunakan oleh pengendara yang terkena dampak penutupan jalan adalah Jalan Tendean.

Sebagai salah satu jalan arteri utama di Jakarta Selatan, Jalan Tendean sudah sering kali mengalami kemacetan pada jam-jam sibuk.

Namun, penutupan Jalan Rasuna Said dan Gatot Soebroto menambah tingkat kemacetan di Jalan Tendean menjadi sangat parah.

Pengguna jalan yang biasanya melintasi Jalan Tendean untuk beraktivitas sehari-hari, seperti pergi ke tempat kerja atau sekolah, kini harus menghadapi kemacetan yang tak tertahankan.

Banyak pengendara menghabiskan berjam-jam di atas kendaraan, yang tidak hanya membuang waktu tetapi juga mengakibatkan stres dan kelelahan.

Warga sekitar Jalan Tendean merasa frustrasi dengan situasi ini. Beberapa keluhan yang umumnya diutarakan meliputi:

1. Keterlambatan Pekerjaan

Banyak orang yang terlambat datang ke tempat kerja atau sekolah karena kemacetan yang parah di Jalan Tendean. Hal ini dapat memengaruhi produktivitas dan performa mereka.

2. Polusi Udara

Kemacetan lalu lintas cenderung meningkatkan polusi udara karena kendaraan bermotor berhenti dalam waktu yang lama. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan warga sekitar.

3. Kesulitan Transportasi Umum

Meskipun sebagian besar warga Jakarta mengandalkan transportasi umum, seperti bus atau angkot, kemacetan juga memengaruhi layanan transportasi umum. Bus dan kereta api juga terjebak dalam kemacetan yang sama.

Pemerintah daerah Jakarta dan kepolisian setempat telah memberikan respons terhadap keluhan dan tantangan yang muncul akibat kemacetan ini.

Mereka bekerja sama untuk mengalihkan lalu lintas dan memberikan arahan kepada pengendara tentang rute alternatif yang dapat mereka gunakan.

Selain itu, peningkatan patroli polisi juga dilakukan untuk mengawasi situasi lalu lintas. Mereka berusaha untuk mencegah pelanggaran lalu lintas yang dapat memperparah kemacetan atau menimbulkan risiko kecelakaan.

Meskipun kemacetan yang terjadi saat KTT ASEAN adalah situasi khusus, Jakarta sudah lama menghadapi masalah lalu lintas yang kronis.

Solusi jangka panjang yang lebih komprehensif perlu ditemukan untuk mengatasi masalah ini. Beberapa langkah yang bisa dipertimbangkan antara lain:

1. Peningkatan Transportasi Publik: Investasi dalam sistem transportasi publik yang lebih efisien dan luas dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan mengurangi kemacetan.

2. Peningkatan Infrastruktur Jalan: Perluasan dan perbaikan jaringan jalan raya untuk meningkatkan kapasitas jalan dan mengurangi kemacetan.

3. Promosi Berkendara Bersama: Kampanye untuk mendorong berkendara bersama, seperti carpooling atau penggunaan kendaraan umum, bisa menjadi alternatif.

4. Transportasi Berkelanjutan: Mendorong penggunaan sepeda atau transportasi berkelanjutan lainnya dapat membantu mengurangi tekanan pada jaringan jalan.

5. Pengelolaan Lalu Lintas Cerdas: Pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan lalu lintas yang lebih cerdas, seperti sistem lalu lintas adaptif, dapat membantu mengoptimalkan aliran lalu lintas.

Kemacetan lalu lintas yang parah di Jalan Tendean sebagai akibat dari penutupan Jalan Rasuna Said dan Gatot Soebroto selama KTT ASEAN telah menjadi perhatian utama bagi warga Jakarta.

Selain menimbulkan ketidaknyamanan dan frustrasi bagi pengendara, kemacetan ini juga memiliki dampak negatif pada produktivitas, lingkungan, dan keselamatan.

Sementara tindakan sementara telah diambil untuk mengatasi masalah ini, solusi jangka panjang yang lebih komprehensif dan berkelanjutan masih diperlukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang kronis di Jakarta.


Klaim DANA kaget klik disini