Prinsip 3M Plus: Langkah-Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Prinsip 3M Plus: Langkah-Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue
Gambar. freepik.com
HIRANKA.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi perhatian serius di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Meskipun tidak ada vaksin yang efektif untuk melawan virus dengue, langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit ini.

Salah satu pendekatan yang efektif adalah mengaplikasikan prinsip 3M Plus: Menguras, Menutup, Mengubur, dan Plus (Penanganan dan Perlindungan Tambahan).

Menguras

Menguras adalah langkah pertama dalam prinsip 3M Plus. Tujuan utamanya adalah menghilangkan tempat-tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, yang umumnya ditemukan di air yang tergenang.

Wadah seperti bak mandi, ember, pot bunga, dan ban bekas bisa menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.

Oleh karena itu, penting untuk secara rutin menguras semua wadah yang berisi air dan tidak digunakan.

Jika perlu, tambahkan bubuk larvasida pada tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh tangan untuk membunuh larva nyamuk.

Menutup

Langkah kedua dalam prinsip 3M Plus adalah menutup. Ini mengacu pada tindakan menutup rapat semua wadah penyimpanan air yang digunakan sehari-hari, seperti tangki air, bak mandi, dan penampungan air lainnya.

Pastikan semua penutup wadah air tertutup rapat dan tidak memiliki lubang atau celah yang bisa menjadi pintu masuk bagi nyamuk.

Langkah ini juga melibatkan menutup jendela dan pintu dengan kawat nyamuk atau menggunakan kipas angin untuk mengurangi kemungkinan nyamuk masuk ke dalam rumah.

Mengubur

Langkah ketiga dalam prinsip 3M Plus adalah mengubur. Ini berfokus pada penanganan limbah padat seperti botol plastik, kaleng, dan barang-barang lain yang dapat menjadi tempat air tergenang.

Mengubur atau memusnahkan dengan benar limbah-limbah ini akan mengurangi kemungkinan adanya tempat berkembang biak nyamuk.

Memahami sistem pengelolaan sampah lokal dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat penting dalam langkah ini.

Plus (Penanganan dan Perlindungan Tambahan)

Langkah terakhir dalam prinsip 3M Plus adalah Plus, yang mencakup upaya penanganan dan perlindungan tambahan.

Ini termasuk penggunaan kelambu saat tidur, penggunaan repelen anti-nyamuk pada kulit dan pakaian, serta menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap tubuh mereka, mengurangi risiko gigitan nyamuk dengan menghindari aktivitas di luar saat nyamuk paling aktif (pagi dan sore hari).

Selain itu, segera untuk mencari perawatan medis jika mengalami gejala demam berdarah dengue seperti demam tinggi mendadak, nyeri sendi, ataupun ruam pada kulit.

Penerapan prinsip 3M Plus adalah langkah yang efektif dalam meminimalkan risiko penyebaran demam berdarah dengue.

Menguras, menutup, dan mengubur adalah langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh masyarakat luas untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Ditambah dengan upaya penanganan dan perlindungan tambahan, seperti penggunaan kelambu dan repelen, kita dapat memperkuat pertahanan terhadap penyakit ini.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan juga berbagai pihak terkait, prinsip 3M Plus dapat diimplementasikan secara luas, memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap penyebaran demam berdarah dengue.

Upaya pencegahan yang berkelanjutan dan juga kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akan turut berkontribusi pada penurunan angka kasus demam berdarah dengue dan menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.



Penulis - Nabila Dwi Ariati
Klaim DANA kaget klik disini