Gambar. freepik.com |
Namun,
kenyataannya adalah tidur memiliki dampak signifikan pada pengaturan berat
badan.
Penelitian
telah menunjukkan bahwa kualitas dan jumlah tidur yang cukup memiliki
keterkaitan langsung dengan kontrol berat badan yang efektif.
Dalam
artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana tidur memainkan peran penting
dalam menjaga berat badan yang sehat.
Dampak Kurang Tidur pada Nafsu Makan
Ketika
Anda kurang tidur, nafsu makan cenderung meningkat. Ini disebabkan oleh
perubahan dalam produksi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, yaitu
hormon ghrelin dan leptin.
Ghrelin,
yang meningkat saat Anda merasa lapar, lebih aktif saat Anda kurang tidur. Di
sisi lain, leptin, yang bertanggung jawab untuk memberi sinyal perasaan
kenyang, menurun ketika Anda tidak mendapatkan cukup tidur.
Akibatnya,
Anda mungkin merasa lebih lapar dan cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan,
terutama makanan tinggi lemak dan karbohidrat.
Pengaruh Tidur Terhadap Metabolisme
Tidur
juga mempengaruhi metabolisme tubuh Anda. Saat Anda tidur, tubuh Anda masih
membutuhkan energi untuk menjalankan fungsi-fungsi vital seperti pernapasan,
detoksifikasi, dan pemulihan sel.
Tidur
yang cukup memungkinkan tubuh Anda untuk mengatur proses-proses ini dengan
baik.
Namun,
kurang tidur dapat mengganggu metabolisme dan menyebabkan penurunan efisiensi
pembakaran kalori. Ini dapat mengakibatkan penumpukan berat badan jika asupan
kalori tetap tinggi.
Kualitas Tidur dan Hormon Stres
Stres
kronis dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan. Saat Anda kurang tidur
atau tidur dengan kualitas buruk, tingkat hormon stres seperti kortisol
cenderung meningkat.
Kortisol
dapat merangsang nafsu makan yang tidak sehat dan menyebabkan penimbunan lemak
di area perut, yang dikaitkan dengan risiko penyakit metabolik.
Oleh
karena itu, menjaga tidur yang cukup dan berkualitas juga penting dalam menjaga
kadar hormon stres tetap terkendali.
Tidur Berkualitas dan Kebiasaan Makan
Kebiasaan
makan juga dapat dipengaruhi oleh kualitas tidur. Kurang tidur dapat membuat
Anda cenderung memilih makanan berkalori tinggi dan kurang sehat.
Selain
itu, kurang tidur juga dapat mengganggu pengambilan keputusan yang baik terkait
makanan.
Orang
yang lelah cenderung kurang mampu mengontrol diri dan lebih cenderung makan
berlebihan.
Dengan
menjaga tidur berkualitas, Anda dapat membantu menjaga kedisiplinan terhadap
pola makan yang sehat.
Pentingnya Rutinitas Tidur yang Konsisten
Selain
jumlah tidur yang cukup, rutinitas tidur yang konsisten juga memiliki peran
penting dalam pengaturan berat badan. Tubuh mempunyai jam biologis internal
yang biasa disebut ritme sirkadian.
Jika
Anda tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, tubuh Anda lebih mampu
mengatur hormon dan fungsi biologis dengan efisien.
Ini
berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik dan dapat membantu menjaga
berat badan yang sehat.
Tips untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
-
Menciptakan lingkungan tidur yang tenang, gelap, dan nyaman.
-
Hindari makan berat atau minuman kafein menjelang tidur.
-
Batasi paparan cahaya biru dari layar gadget sebelum tidur.
-
Melakukan relaksasi seperti pernapasan dalam ataupun meditasi sebelum tidur.
-
Pertahankan jadwal tidur yang konsisten, bahkan pada akhir pekan.
Tidur
yang berkualitas serta cukup adalah faktor yang penting dalam menjaga berat
badan yang sehat.
Dampak
tidur pada nafsu makan, metabolisme, hormon stres, dan kebiasaan makan sangat
signifikan.
Oleh
karena itu, penting untuk memberikan perhatian pada pola tidur Anda sebagai
bagian integral dari usaha menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Dengan
tidur yang cukup dan berkualitas, Anda dapat mendukung upaya pengaturan berat
badan yang efektif dan menjalani gaya hidup yang seimbang.
Penulis
- Nabila Dwi Ariati
Klaim DANA kaget klik disini