Gambar. kompas.com |
Salah satu
media tanam yang semakin mendapatkan perhatian adalah arang sekam.
Arang sekam
adalah material organik yang dihasilkan dari proses pirolisis sekam padi atau
bahan organik lainnya.
Dalam
artikel ini, kita akan menjelaskan secara mendalam mengenai keunggulan arang
sekam sebagai media tanam dan bagaimana ia berperan dalam mendukung pertumbuhan
tanaman.
Keunggulan Arang Sekam sebagai Media Tanam
1. Penyediaan Nutrisi
Arang sekam
memiliki kemampuan untuk menyimpan dan melepaskan nutrisi secara bertahap.
Ini
memungkinkan akar tanaman untuk mengakses nutrisi yang dibutuhkan seiring
waktu.
Kandungan
hara seperti kalium, fosfor, dan magnesium dalam arang sekam dapat memberikan
dukungan yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat.
2. Penyediaan Udara dan Drainase
Kehadiran
arang dalam media tanam meningkatkan porositas dan struktur media. Ini
memungkinkan udara untuk mengalir dengan baik ke akar tanaman, mencegah akar
tergenang air dan berpotensi membusuk.
Drainase
yang baik juga mencegah tanah menjadi terlalu lembap, yang dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman.
3. Pengendalian Hama dan Penyakit
Arang sekam
memiliki sifat antibakteri dan antijamur alami. Ini dapat membantu dalam
pengendalian populasi mikroorganisme patogen dalam media tanam, m. embantu
tanaman untuk tetap sehat dan tumbuh dengan baik tanpa terganggu oleh serangan
penyakit.
4. Peningkatan pH
Arang sekam
cenderung memiliki pH yang lebih tinggi daripada tanah biasa. Ini bermanfaat
bagi tanaman yang membutuhkan lingkungan dengan pH sedikit lebih tinggi,
seperti tanaman berbunga dan sayuran tertentu.
5. Ramah Lingkungan
Penggunaan
arang sekam sebagai media tanam merupakan bentuk daur ulang bahan organik.
Ini membantu
mengurangi limbah dan memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan
daripada penggunaan bahan-bahan sintetis.
6. Stabil dan Tahan Lama
Arang sekam
memiliki struktur yang stabil dan tahan lama. Ini berarti bahwa media tanam
yang mengandung arang sekam akan bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Berbeda
dengan beberapa media tanam lainnya yang cenderung terdegradasi lebih cepat.
Cara Menggunakan Arang Sekam sebagai Media Tanam
Penggunaan
arang sekam sebagai media tanam membutuhkan beberapa pertimbangan.
Pertama-tama,
pastikan untuk mendapatkan arang sekam berkualitas dari sumber yang terpercaya.
Jika Anda
ingin menggunakannya sebagai media tanam utama, Anda mungkin perlu
mencampurkannya dengan bahan lain seperti kompos atau tanah pot dalam proporsi
yang sesuai.
Jika arang
sekam digunakan dalam jumlah besar, pastikan ada cukup pasokan nutrisi tambahan
untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Sebelum
menggunakan arang sekam, pastikan untuk merendamnya dalam air untuk beberapa
hari.
Hal ini akan
membantu menghilangkan potensi zat-zat yang dapat menghambat pertumbuhan
tanaman, serta membantu memastikan bahwa media tanam memiliki kelembapan yang
cukup sebelum digunakan.
Penerapan Arang Sekam pada Tanaman
Arang sekam
dapat diterapkan pada berbagai jenis tanaman, termasuk sayuran, buah-buahan,
tanaman hias, dan tanaman berbunga.
Namun,
penting untuk melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman
yang Anda tanam.
Beberapa tanaman
mungkin memerlukan tambahan nutrisi atau perawatan lainnya untuk mendukung
pertumbuhan yang optimal.
Arang sekam
sebagai media tanam memiliki sejumlah keunggulan yang dapat memberikan dukungan
penting bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
Dengan sifat
penyediaan nutrisi, udara, drainase, dan pengendalian penyakit yang unik, arang
sekam telah menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan petani dan
penghobi kebun.
Namun,
seperti halnya dengan penggunaan media tanam lainnya, penting untuk memahami
bagaimana cara menggunakannya dengan benar dan memastikan bahwa ia cocok dengan
jenis tanaman yang Anda ingin tanam.
Dengan
perawatan dan manajemen yang tepat, arang sekam dapat menjadi sekutu berharga
dalam usaha bercocok tanam Anda, membantu menciptakan lingkungan yang optimal
bagi pertumbuhan tanaman yang subur dan sehat.
Penulis -
Nabila Dwi Ariati
Klaim DANA kaget klik disini