Gambar. megapolitan.kompas.com |
Sebagai
bagian dari persiapan menyambut para delegasi dan tamu dari negara-negara
anggota ASEAN, sebuah inisiatif unik sedang disiapkan untuk memberikan suasana
yang meriah dan penuh semangat.
Dalam
rangka menyambut KTT ASEAN, rencananya Bendera Merah Putih akan menghiasi
tembok Jalan Haji Bokir di Jakarta Timur.
Bendera
Merah Putih, sebagai lambang kebanggaan dan identitas nasional Indonesia, akan
menjadi pusat perhatian dalam perhelatan KTT ASEAN kali ini.
Rencananya,
lukisan raksasa bendera tersebut akan dilukis di sepanjang tembok Jalan Haji
Bokir, yang merupakan salah satu akses utama menuju lokasi KTT.
Proyek
menghiasi tembok dengan lukisan Bendera Merah Putih ini diketahui sebagai
kolaborasi antara Pemerintah Daerah Jakarta Timur, seniman lokal, dan berbagai
komunitas masyarakat.
Para
seniman yang terlibat dalam proyek ini memiliki harapan besar bahwa lukisan ini
akan memberikan semangat dan kebanggaan kepada masyarakat Indonesia, serta
memberikan sambutan yang hangat kepada para tamu dari negara-negara ASEAN.
Menurut
Budi Santoso, seorang seniman yang turut terlibat dalam proyek ini,
"Lukisan Bendera Merah Putih ini bukan hanya tentang warna dan bentuk,
tetapi juga tentang makna dan semangat persatuan yang harus kita junjung
tinggi. Kita berharap lukisan ini akan menjadi simbol kerukunan dan persatuan,
tidak hanya dalam acara KTT ASEAN, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat."
Tidak
hanya Bendera Merah Putih yang akan menjadi fokus dalam perhelatan KTT ASEAN.
Sejumlah
rangkaian acara dan persiapan lainnya juga tengah dipersiapkan dengan matang.
Pemerintah
Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan KTT yang sukses dan berkesan bagi
semua pihak yang terlibat.
Selain
menghiasi tembok dengan lukisan Bendera Merah Putih, beberapa rencana lain juga
sedang dikerjakan untuk menyambut para delegasi ASEAN.
Rencananya,
jalur-jalur utama menuju lokasi KTT akan dihias dengan bunga dan dekorasi khas
Indonesia.
Hal
ini diharapkan tidak hanya akan memberikan suasana yang indah, tetapi juga
menggambarkan keragaman budaya dan alam Indonesia kepada para tamu
internasional.
Dalam
beberapa tahun terakhir, ASEAN telah memainkan peran yang semakin penting dalam
kerja sama regional dan global.
KTT
ASEAN adalah kesempatan bagi negara-negara anggota untuk berkumpul, berdiskusi,
dan mengambil langkah-langkah bersama dalam menghadapi tantangan dan peluang di
kawasan ini.
Dengan
tujuan memperkuat hubungan antar negara, KTT ini juga menjadi ajang untuk
mempromosikan budaya, kekayaan alam, dan potensi ekonomi Indonesia kepada
dunia.
Para
pemimpin dan perwakilan negara-negara ASEAN diharapkan akan membahas berbagai
isu penting dalam KTT ini, termasuk perdagangan, keamanan, dan isu lingkungan.
Dengan
menghiasi tembok Jalan Haji Bokir dengan Bendera Merah Putih, Indonesia ingin
menunjukkan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah yang baik dan menyambut
dengan tangan terbuka.
Dalam
menghadapi pandemi global dan perubahan dinamika politik serta ekonomi, kerja
sama antar negara dalam konteks ASEAN menjadi semakin relevan.
KTT
ASEAN di Jakarta menjadi panggung di mana pemimpin-pemimpin regional dapat
berbicara, berdiskusi, dan merumuskan solusi bersama guna menjaga stabilitas
dan kemakmuran di kawasan ini.
Dengan
semakin dekatnya tanggal pelaksanaan KTT ASEAN, harapan dan persiapan semakin
mendalam.
Menghiasi
tembok Jalan Haji Bokir dengan Bendera Merah Putih bukan hanya upaya kosmetik
semata, tetapi juga simbol dari semangat persatuan dan kerjasama yang hendak
ditunjukkan oleh Indonesia kepada negara-negara anggota ASEAN dan dunia.
Dalam
kesempatan ini, mari kita semua bersama-sama menyambut KTT ASEAN dengan hati
terbuka dan semangat yang tinggi.
Bendera
Merah Putih yang akan menghiasi tembok Jalan Haji Bokir di Jakarta Timur
menjadi pengingat akan nilai-nilai persatuan, keragaman, dan semangat gotong
royong yang menjadi pondasi bangsa Indonesia.
Penulis
- Nabila Dwi Ariati