Morning Sickness: Bagiamana Mengatasinya?

Morning Sickness: Bagiamana Mengatasinya?
Gambar. rsiastellamaris.com
HIRANKA.COM - Kehamilan adalah proses di mana seorang wanita membawa dan mengembangkan janin dalam rahimnya.

Ini adalah momen yang sangat istimewa dalam kehidupan seorang wanita dan merupakan tahap penting dalam pembentukan keluarga.

Dalam kehamilan seringkali muncul istilah morning sickness.

Morning sickness atau mual di pagi hari adalah salah satu gejala umum yang dialami oleh banyak wanita selama kehamilan.

Meskipun namanya mengimplikasikan bahwa gejala ini hanya terjadi di pagi hari, sebenarnya mual bisa terjadi kapan saja sepanjang hari.

Meskipun tidak menyenangkan, morning sickness umumnya merupakan bagian normal dari proses kehamilan dan biasanya berkurang setelah paruh kedua trimester pertama.

Mari kenali informasi dan tips yang berguna untuk mengatasi morning sickness saat hamil.

Apa itu Morning Sickness?

Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah yang umum terjadi selama kehamilan.

Gejala ini biasanya dimulai sekitar 6 minggu kehamilan dan mencapai puncaknya sekitar 9-10 minggu.

Morning sickness umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh wanita hamil, terutama peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin).

Meskipun dinamakan morning sickness, gejala ini bisa terjadi kapan saja sepanjang hari.

Gejala Morning Sickness

Gejala morning sickness dapat bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya, tetapi beberapa gejala umum meliputi:

1.      Mual dan keinginan untuk muntah

2.      Sensitivitas terhadap bau dan rasa tertentu

3.      Penurunan nafsu makan

4.      Kelelahan dan kelesuan

Tips untuk Mengatasi Morning Sickness

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengurangi gejala morning sickness dan membuat Anda lebih nyaman selama kehamilan:

Makan dalam porsi kecil tapi sering

Cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil dan lebih sering sepanjang hari, daripada makan dalam porsi besar.

Hindari makanan yang memicu mual

Coba kenali makanan atau aroma tertentu yang memicu mual, dan hindari makanan tersebut selama periode morning sickness.

Cegah perut kosong

Makan camilan ringan sebelum tidur atau sebelum bangun tidur di pagi hari untuk mencegah perut kosong yang dapat memperburuk gejala.

Hindari minuman atau makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi

Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup dan hindari minuman berkafein.

Coba makanan yang mudah dicerna

Pilih makanan yang mudah dicerna seperti roti gandum, beras, buah-buahan, sayuran, dan makanan tinggi protein seperti ikan atau ayam.

Hindari bau yang menyengat

Jauhi bau-bau yang dapat memicu mual, seperti asap rokok, parfum yang kuat, atau makanan yang dihangatkan dengan aroma yang kuat.

Istirahat yang cukup

Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur dengan nyaman.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Meskipun morning sickness umumnya normal selama kehamilan, ada beberapa situasi di mana sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter, antara lain:

1.    Muntah berlebihan yang menyebabkan dehidrasi atau penurunan berat badan yang signifikan.

2.      Muntah yang tidak kunjung membaik setelah trimester pertama kehamilan.

3.      Munculnya darah dalam muntahan atau feses.

4.      Ketidakmampuan untuk mengonsumsi atau menahan makanan dalam waktu yang lama.

Morning sickness adalah gejala umum yang terjadi selama kehamilan dan biasanya berkurang setelah trimester pertama.

Dalam banyak kasus, Anda dapat mengatasi morning sickness dengan menerapkan tips yang disebutkan di atas.

Namun, jika gejala berat atau mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

Ingatlah bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan apa yang bekerja untuk satu wanita mungkin tidak sama untuk yang lain.

Tetaplah mendengarkan tubuh Anda dan lakukan yang terbaik untuk kenyamanan Anda selama masa kehamilan.



Penulis_Yumna Adzra
Klaim DANA kaget klik disini