Mengapa Makanan Panas Lebih Baik Dibiarkan Dingin Sebelum Disimpan di Kulkas?

Mengapa Makanan Panas Lebih Baik Dibiarkan Dingin Sebelum Disimpan di Kulkas?
Gambar. freepik.com
HIRANKA.COM - Ketika kita memiliki makanan panas yang tersisa setelah makan, kebiasaan umum adalah langsung menyimpannya di dalam kulkas.

Namun, tahukah Anda bahwa menyimpan makanan panas secara langsung di dalam kulkas dapat memiliki dampak negatif pada kualitas makanan dan bahkan mengganggu fungsi kulkas itu sendiri?

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa lebih baik mendinginkan makanan panas sebelum menyimpannya di dalam kulkas.

Perubahan Suhu

Salah satu alasan utama untuk tidak langsung menyimpan makanan panas di kulkas adalah perubahan suhu yang drastis.

Kulkas biasanya diatur pada suhu rendah, sedangkan makanan panas memiliki suhu yang jauh lebih tinggi.

Ketika makanan panas ditempatkan di dalam kulkas, suhu sekitarnya akan meningkat dan mempengaruhi suhu di dalam kulkas.

Hal ini dapat membuat kulkas bekerja lebih keras untuk menjaga suhu yang rendah, yang pada akhirnya mengkonsumsi lebih banyak energi.

Bakteri dan Kontaminasi

Makanan panas yang langsung disimpan di kulkas dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan bakteri.

Ketika suhu makanan panas menurun perlahan, suhu dalam kulkas yang lebih rendah mungkin tidak cukup efektif untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya.

Ini dapat menyebabkan kontaminasi silang dengan makanan lain di dalam kulkas dan meningkatkan risiko keracunan makanan.

Kondensasi

Makanan panas yang langsung ditempatkan di dalam kulkas juga dapat menyebabkan kondensasi.

Perbedaan suhu antara makanan panas dan udara di dalam kulkas dapat menyebabkan uap air terbentuk di permukaan makanan.

Kondensasi ini dapat mengakibatkan makanan menjadi lembab, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi tekstur dan kualitasnya. Selain itu, kelembaban yang berlebihan juga dapat mempengaruhi kinerja kulkas dan menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen.

Penurunan Kualitas Makanan

Makanan panas yang langsung disimpan di kulkas juga dapat mengalami penurunan kualitas.

Suhu yang tinggi dalam makanan panas dapat mempercepat pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan.

Jika makanan tersebut disimpan dalam keadaan panas, pertumbuhan bakteri dan mikroba ini dapat terjadi lebih cepat, sehingga memperpendek masa simpan makanan tersebut.

Dalam beberapa kasus, makanan yang rusak bahkan dapat menyebabkan infeksi makanan yang serius.

Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan ketika ingin menyimpan makanan panas di dalam kulkas? Ada beberapa langkah yang dapat diikuti:

1. Mendinginkan makanan

Biarkan makanan panas didinginkan selama beberapa waktu sebelum menyimpannya di dalam kulkas.

Tempatkan makanan pada suhu ruangan terlebih dahulu dan biarkan mendingin selama sekitar 1-2 jam sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

2. Pemisahan makanan

Pastikan makanan yang akan disimpan di dalam kulkas tidak bersentuhan langsung dengan makanan lainnya.

Ini akan membantu mencegah kontaminasi silang dan mengurangi risiko pertumbuhan bakteri.

3. Penyimpanan yang tepat

Setelah makanan panas telah didinginkan, simpan dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan rapat sebelum ditempatkan di dalam kulkas.

Pastikan untuk menandai tanggal penyimpanan untuk memastikan makanan tidak melewati batas masa simpan yang aman.

Menyimpan makanan panas secara langsung di dalam kulkas dapat mengganggu suhu dan kinerja kulkas, meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dan kontaminasi silang, serta mengurangi kualitas dan masa simpan makanan.

Lebih baik mendinginkan makanan panas terlebih dahulu sebelum menyimpan makanan tersebut ke dalam kulkas agar keamanan dan juga kualitas dari makanan tersebut lebih baik dan terjaga.



Penulis - Nabila Dwi Ariati
Klaim DANA kaget klik disini