Gambar. freepik.com |
Salah
satu gejala yang paling sering dikaitkan dengan PMS adalah mood swing, di mana perubahan
emosi terjadi secara tiba-tiba dan intensitasnya dapat sangat bervariasi dari
satu individu ke individu lainnya.
Artikel
ini akan membahas tentang PMS, bagaimana mood swing terkait dengannya, dan
bagaimana mengatasi gejala tersebut.
Apa itu PMS?
Sebelum
membahas mood swing, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu PMS. PMS adalah
rangkaian gejala fisik dan emosional yang muncul pada sebagian besar wanita
beberapa hari hingga satu minggu sebelum menstruasi dimulai.
Gejala-gejala
tersebut bisa mencakup perubahan suasana hati, rasa lelah, sensitivitas
payudara, gangguan tidur, perubahan nafsu makan, hingga kram perut.
PMS
dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh wanita, terutama hormon estrogen
dan progesteron.
Selama
siklus menstruasi, tingkat hormon-hormon ini berfluktuasi, dan perubahan ini
dapat mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan emosional wanita.
Mood Swing dan PMS
Salah
satu gejala PMS yang paling mencolok adalah mood swing atau perubahan suasana
hati yang mendadak dan ekstrem.
Wanita
yang mengalami mood swing dapat merasa bahagia dan gembira pada satu saat,
tetapi kemudian menjadi marah, cemas, atau sedih dalam waktu yang sangat
singkat.
Mood
swing terkait dengan PMS terjadi karena perubahan hormon yang mempengaruhi
kimiawi otak, terutama serotonin.
Serotonin
merupakan neurotransmiter yang memiliki peran dalam mengatur emosi serta
suasana hati.
Saat
hormon estrogen dan progesteron naik atau turun dengan cepat menjelang
menstruasi, kadar serotonin juga dapat terpengaruh, menyebabkan perubahan
suasana hati yang drastis.
Tidak
semua wanita mengalami mood swing secara ekstrem, tetapi bagi beberapa wanita,
perubahan suasana hati dapat menjadi sangat mengganggu dan mempengaruhi
kualitas hidup mereka selama fase PMS.
Gejala Mood Swing selama PMS
Mood
swing yang terjadi selama PMS dapat bervariasi dalam intensitas dan gejala yang
muncul. Beberapa gejala mood swing yang umum meliputi:
1.
Perasaan Sedih dan Khawatir: Wanita dapat merasa sedih, murung, atau cemas
tanpa alasan yang jelas
2.
Mudah Marah dan Iritasi: Kecenderungan untuk mudah tersinggung dan marah
terhadap hal-hal yang biasanya tidak menjadi masalah
3.
Merasa Cemas dan Gelisah: Perasaan gelisah dan cemas yang tidak dapat
dijelaskan dengan jelas
4.
Gangguan Tidur: Kesulitan tidur atau tidur dengan kualitas yang buruk
5.
Penurunan Diri: Merasa kurang percaya diri atau meragukan diri sendiri
6.
Perubahan Nafsu Makan: Mungkin merasa sangat lapar atau malah kehilangan nafsu
makan
7.
Kehilangan Minat: Tidak tertarik pada kegiatan yang biasanya dinikmati
Mengatasi Mood Swing saat PMS
Meskipun
mood swing saat PMS bisa mengganggu, ada beberapa langkah yang dapat diambil
untuk mengatasi gejala tersebut:
·
Gaya Hidup
Sehat
Mengutamakan
pola makan sehat, cukup tidur, dan olahraga secara teratur dapat membantu
menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi mood swing.
·
Manajemen
Stres
Belajar
mengelola stres dengan cara seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan
dapat membantu mengurangi dampak mood swing.
·
Mendapatkan
Dukungan
Berbicara
dengan teman, keluarga, atau bahkan profesional kesehatan mental dapat
memberikan dukungan dan pemahaman selama fase PMS.
·
Konsultasi ke
Dokter
Jika
mood swing selama PMS sangat mengganggu atau mengganggu kehidupan sehari-hari,
berkonsultasilah dengan dokter.
Dokter
dapat membantu menilai gejala dan menawarkan penanganan yang sesuai.
Mood
swing adalah salah satu gejala PMS yang umum dialami oleh wanita menjelang
menstruasi.
Hal
ini terjadi karena fluktuasi hormon yang mempengaruhi kimiawi otak, terutama serotonin.
Meskipun
mood swing bisa sangat mengganggu, dengan mengadopsi gaya hidup sehat,
manajemen stres, dan mendapatkan dukungan, gejala ini dapat diatasi dengan
lebih baik.
Jika
mood swing selama PMS sangat mengganggu, konsultasikanlah dengan dokter untuk
mendapatkan penanganan yang sesuai.
Selalu
ingat, setiap wanita berbeda, dan penting untuk memberi diri sendiri waktu dan
perhatian selama periode PMS.
Penulis
- Nabila Dwi Ariati
Klaim DANA kaget klik disini