 |
| Gambar. id.m.wikipedia.org |
Tugu
Adipura merupakan simbol kebanggaan dan ciri khas Kota Bandar Lampung yang
memiliki makna mendalam bagi warga setempat.
Tugu
Adipura, juga dikenal sebagai Patung Nol Kilometer, adalah sebuah monumen yang
terletak di pusat kota.
Monumen
ini memiliki tinggi sekitar 44 meter, menjadikannya salah satu monumen
tertinggi di kawasan tersebut.
Dari
sini, warga dan wisatawan dapat menikmati pemandangan indah Kota Bandar Lampung
dari ketinggian.
Tugu
Adipura memiliki sejarah yang panjang dan berarti bagi Kota Bandar Lampung.
Monumen ini dibangun sebagai penghormatan atas penganugerahan Adipura.
Adipura
adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada
kota-kota yang berhasil meraih kebersihan dan keindahan lingkungan.
Pencapaian
ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Tugu Adipura didirikan, sebagai
simbol prestasi kota dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan indah.
Selain
sebagai simbol prestasi, Tugu Adipura juga menjadi tempat berkumpulnya warga
saat perayaan atau acara penting.
Monumen
ini sering menjadi lokasi untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya, seperti
pesta rakyat, pameran seni, dan konser musik.
Kehadirannya
yang megah dan ikonik menjadikannya latar belakang yang sempurna untuk
momen-momen bersejarah dan kenangan tak terlupakan.
Desain
Tugu Adipura sendiri juga memiliki makna yang mendalam. Struktur monumen ini
terdiri dari lima lapisan berbentuk piramida.
Setiap
lapisan memiliki tinggi yang berbeda dan melambangkan lima lapisan masyarakat
dalam filosofi Jawa, yaitu priyayi (kaum bangsawan), patrici (kaum penguasa),
wong cilik (kaum rakyat jelata), wong tanah (kaum petani), dan wong tani (kaum
pekerja).
Dengan
demikian, Tugu Adipura menjadi representasi kesatuan dan keragaman masyarakat
Bandar Lampung.
Tak
hanya sebagai ikon wisata, Tugu Adipura juga menjadi tempat yang penting dalam
kehidupan sehari-hari warga.
Banyak
orang yang datang ke monumen ini untuk sekadar bersantai, berolahraga, atau
bahkan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Taman-taman
di sekitar Tugu Adipura selalu diramaikan oleh warga yang ingin menikmati
keindahan lingkungan kota dan menjauh sejenak dari kesibukan perkotaan.
Kisah-kisah
legendaris dan mitos lokal juga melekat pada Tugu Adipura. Salah satu mitos
yang paling terkenal adalah tentang seorang putri duyung yang tinggal di bawah
monumen.
Konon,
ia adalah penjaga kesucian kota dan akan melindungi warga Bandar Lampung dari
segala malapetaka.
Mitos
ini menambah aura magis dan misteri Tugu Adipura, yang membuatnya semakin
menarik bagi para pengunjung.
Tugu
Adipura juga menjadi saksi bisu perkembangan Kota Bandar Lampung dari masa ke
masa.
Seiring
berjalannya waktu, monumen ini telah menyaksikan berbagai perubahan dalam
masyarakat dan perkotaan.
Namun,
keteguhan dan keindahan Tugu Adipura tetap abadi, menjadi saksi perjalanan kota
yang penuh warna.
Pengelolaan
dan perawatan Tugu Adipura menjadi tanggung jawab bersama warga Bandar Lampung.
Semangat
gotong royong masyarakat dapat dilihat dalam upaya menjaga kebersihan dan
keindahan lingkungan di sekitar monumen.
Keterlibatan
masyarakat ini juga menunjukkan betapa eratnya ikatan emosional warga dengan
Tugu Adipura.
Dengan
segala daya tariknya, Tugu Adipura menjadi destinasi favorit bagi wisatawan
yang berkunjung ke Kota Bandar Lampung.
Selain
menawarkan pemandangan indah, monumen ini juga menjadi saksi perjalanan sejarah
dan kehidupan masyarakat setempat.
Tak
heran jika Tugu Adipura menjadi daya tarik yang tak tergantikan bagi warga
Bandar Lampung dan sekitarnya.
Tugu
Adipura adalah salah satu ikon yang menghiasi Kota Bandar Lampung dengan pesona
dan makna mendalam.
Monumen
ini bukan hanya simbol prestasi kebersihan dan keindahan lingkungan, tetapi
juga menjadi cerminan persatuan dan keragaman masyarakat.
Dengan
keindahannya yang memukau, Tugu Adipura tetap menjadi tempat favorit warga dan
magnet bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat kota ini.
Sebagai
penanda titik nol kilometer, Tugu Adipura juga mengajak kita untuk memulai
perjalanan mengungkap kekayaan budaya dan sejarah Kota Bandar Lampung yang
menarik dan mengesankan.
Penulis
- Nabila Dwi Ariati
Klaim DANA kaget klik disini
