Strategi untuk Menikmati Makanan Lezat Tanpa Khawatir tentang Berat Badan

Strategi untuk Menikmati Makanan Lezat Tanpa Khawatir tentang Berat Badan
Gambar. freepik.com
HIRANKA.COM - Kelebihan berat badan atau obesitas bisa membuka pintu masalah kesehatan seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Namun, untuk sebagian orang, menurunkan atau mempertahankan berat badan yang ideal bisa menjadi tantangan yang sulit.

Menurut sumber dari Healthline, menjaga berat badan yang sehat tidak selalu berarti harus membatasi asupan makanan.

Daripada mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, lebih baik fokus pada asupan serat, protein, serta makanan utuh agar kalori dapat berkurang secara keseluruhan.

Dengan begitu, Anda tetap bisa makan banyak tanpa perlu khawatir akan membuat badan melebar. Lalu, bagaimana caranya?

Mengonsumsi lebih banyak makanan berprotein

Menurut Angie Asche, seorang penulis dan ahli diet olahraga, rahasia untuk makan banyak tanpa khawatir gemuk adalah dengan mengonsumsi lebih banyak protein.

Seperti yang dilaporkan oleh Insider, protein dapat membantu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan juga mendukung metabolisme.

Protein merupakan zat gizi makro yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan tubuh, termasuk otot.

Berdasarkan penelitian, konsumsi protein yang cukup dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara mempertahankan massa otot dan mendukung metabolisme saat tubuh membakar lemak.

Secara umum, pria membutuhkan kurang lebihnya 56-91 gram protein per harinya, sedangkan wanita membutuhkan kurang lebih 46-75 gram per harinya.

Sebagai panduan, berikut cara untuk mengetahui jumlah protein yang dibutuhkan dengan cukup tanpa kelebihan:

Menurut Healthline, jumlah asupan protein yang disarankan adalah 0,8 gram/kg berat badan untuk orang dewasa.

Namun, untuk orang yang berusia 65 tahun ke atas dan atlet membutuhkan lebih banyak yaitu antara 1-1,2 gram/kg berat badan dan 1,4-2 gram/kg berat badan secara berturut-turut.

Sumber protein sehat dapat ditemukan pada makanan seperti ayam, daging sapi, domba dan babi; ikan seperti trout sarden, salmon, dan udang; serta protein nabati dari kacang-kacangan , polong-polongan tahu dan tempe.

Mengonsumsi makanan yang mengandung serat

Makanan yang mengandung banyak serat sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan serta membantu mengurangi nafsu makan.

Saat seseorang mengonsumsi banyak serat, proses pencernaan makanan menjadi lebih lambat sehingga tubuh merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.

Serat dalam makanan dapat memberi makan bakteri yang menguntungkan dalam saluran pencernaan.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya serat bagi kesehatan tubuh sehingga FDA atau Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi 28 gram serat setiap hari.

Bianca Tamburello, seorang ahli diet, menjelaskan bahwa ada banyak makanan dan camilan yang kaya serat yang dapat dimasukkan dalam pola makan, seperti black bean wraps, oatmeal, sayuran, dan kacang-kacangan.

Mengonsumsi makanan yang utuh seperti sayur-sayuran

Dan yang terakhir, salah satu cara untuk makan banyak tanpa khawatir gemuk adalah dengan fokus pada konsumsi makanan utuh seperti sayuran.

Daripada membatasi makanan, sebaiknya lebih diutamakan menambahkan makanan sehat ke dalam pola makan sehingga kebutuhan nutrisi dalam tubuh terpenuhi.

Dokter keluarga yang mengkhususkan diri dalam pendekatan makanan sebagai obat untuk kesehatan, yaitu Mark Hyman.

Mark Hyman menyarankan agar langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memenuhi sebagian besar piring dengan sayuran non-tepung seperti sayuran hijau.

Menurutnya, mengonsumsi lebih banyak makanan utuh dapat membantu dalam mengurangi konsumsi makanan olahan.

Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi risiko obesitas, tetapi juga dapat mencegah terjadinya penyakit jantung dan kanker yang sering dikaitkan dengan konsumsi makanan olahan.

Beberapa jenis sayuran yang bisa dicoba untuk mendapatkan manfaat tersebut antara lain kembang kol, brokoli, tomat, bayam, brussel sprouts (kubis Brussels), kubis, paprika, dan selada timun.



Penulis – Nabila Dwi Ariati
Klaim DANA kaget klik disini