Rahasia Sukses Menggapai Kebebasan Finansial bagi Wanita

Rahasia Sukses Menggapai Kebebasan Finansial bagi Wanita
Gambar. freepik.com
HIRANKA.COM - Wanita memiliki tantangan tersendiri dalam mengelola uang. Menurut Kamila Elliott, seorang perencana keuangan dan CEO Collective Wealth Partners di Atlanta, wanita cenderung memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan pria.

Karena hal itu lah, mereka membutuhkan uang yang lebih banyak untuk mempertahankan kehidupan mereka dalam jangka waktu yang lebih lama.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenjangan upah gender masih terjadi, sehingga menyebabkan perempuan mendapatkan penghasilan yang lebih rendah dibandingkan laki-laki.

 Hal ini berarti perempuan dapat menabung lebih sedikit untuk masa depan mereka, termasuk hari tua dan tujuan keuangan lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk meningkatkan tabungan dan investasi demi mencapai kebebasan finansial.

Meski tanggung jawab yang dipikul tidak mudah, ada tiga tips dari Elliot yang bisa membantu mencapai tujuan tersebut:

Membicarakan gaji dalam suatu kesepakatan kerja

Sebaiknya perempuan yang bekerja melakukan negosiasi atau membicarakan kesepakatan terkait pendapatan mereka, mengingat penerapan aturan transparansi pembayaran saat ini lebih efektif di beberapa perusahaan.

Meskipun melakukan negosiasi gaji dapat memberikan banyak keuntungan bagi perempuan, namun hal tersebut harus diimbangi dengan kompetensi yang dimiliki dan kontribusinya terhadap perusahaan.

Melakukan penanaman modal

Perempuan juga perlu bersedia mengambil risiko dalam menerapkan strategi keuangan. Investasi yang memiliki risiko tinggi cenderung memberikan hasil yang lebih besar, namun perempuan harus memahami dan mempertimbangkan profil risikonya sebelum berinvestasi.

Dengan demikian, mereka bisa membuat keputusan investasi yang tepat sesuai dengan kondisi finansialnya.

Supaya bisa meraih kebebasan finansial, seorang perempuan harus menanamkan modalnya dalam investasi dan mengendalikan penggunaan uang untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.

Elliott menyebutkan beberapa alasan yang membuat wanita enggan berinvestasi, yaitu metode yang kompleks atau terbatasnya dana untuk diinvestasikan.

Sebuah studi dari Fidelity Investments 2021 menyimpulkan bahwa return investasi perempuan cenderung lebih tinggi daripada laki-laki sebesar 40 basis poin atau 0,4 persen.

Oleh karena itu, penting bagi para wanita untuk mulai berinvestasi sedari dini dan secara bertahap meningkatkan jumlah investasinya guna meningkatkan kesejahteraannya di masa depan.

Menyiapkan modal yang bisa dipakai untuk keadaan darurat

Karena situasi kehidupan yang tidak bisa diprediksi, perempuan memerlukan sumber daya keuangan dan stabilitas keuangan.

Mereka menganggap memiliki dana darurat sangat penting, yang nilainya sekitar tiga hingga enam bulan biaya hidup bulanan dan disimpan dalam rekening yang mudah dicairkan.

Dana darurat berguna sebagai jaminan jika terjadi perubahan dalam kehidupan seperti dalam hubungan, pekerjaan, atau situasi lainnya.

Selain strategi-strategi sebelumnya, perempuan juga harus memahami secara jelas posisi keuangannya seperti penghasilan, pengeluaran dan utang yang dimilikinya agar bisa mengelola uang dengan lebih baik.

Dengan pemahaman tersebut, perempuan dapat membuat rencana keuangan yang realistis dan terukur guna meraih kesejahteraan finansial di masa depan.

Tak hanya itu, perempuan sebaiknya mengembangkan pengetahuan mereka tentang keuangan, terutama dalam hal perencanaan keuangan dan investasi.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membaca buku atau artikel tentang keuangan, mengikuti seminar atau workshop, atau bergabung dengan komunitas keuangan agar dapat memperoleh informasi yang lebih baik untuk mengelola uang mereka secara efektif.

Dengan mengaplikasikan tips dan strategi tersebut, perempuan bisa mengelola uang mereka dengan lebih baik dan mencapai kebebasan finansial yang lebih optimal. Semoga bermanfaat!



Penulis - Nabila Dwi Ariati
Klaim DANA kaget klik disini