Gambar. freepik.com |
Karena hal itu lah, mereka membutuhkan
uang yang lebih banyak untuk mempertahankan kehidupan mereka dalam jangka waktu
yang lebih lama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kesenjangan upah gender masih terjadi, sehingga menyebabkan perempuan
mendapatkan penghasilan yang lebih rendah dibandingkan laki-laki.
Hal
ini berarti perempuan dapat menabung lebih sedikit untuk masa depan mereka,
termasuk hari tua dan tujuan keuangan lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi perempuan
untuk meningkatkan tabungan dan investasi demi mencapai kebebasan finansial.
Meski tanggung jawab yang dipikul tidak mudah, ada tiga tips dari Elliot yang bisa membantu mencapai tujuan tersebut:
Membicarakan gaji dalam suatu kesepakatan kerja
Sebaiknya perempuan yang bekerja melakukan
negosiasi atau membicarakan kesepakatan terkait pendapatan mereka, mengingat
penerapan aturan transparansi pembayaran saat ini lebih efektif di beberapa
perusahaan.
Meskipun melakukan negosiasi gaji dapat memberikan banyak keuntungan bagi perempuan, namun hal tersebut harus diimbangi dengan kompetensi yang dimiliki dan kontribusinya terhadap perusahaan.
Melakukan penanaman modal
Perempuan juga perlu bersedia mengambil
risiko dalam menerapkan strategi keuangan. Investasi yang memiliki risiko
tinggi cenderung memberikan hasil yang lebih besar, namun perempuan harus
memahami dan mempertimbangkan profil risikonya sebelum berinvestasi.
Dengan demikian, mereka bisa membuat
keputusan investasi yang tepat sesuai dengan kondisi finansialnya.
Supaya bisa meraih kebebasan finansial,
seorang perempuan harus menanamkan modalnya dalam investasi dan mengendalikan
penggunaan uang untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.
Elliott menyebutkan beberapa alasan yang
membuat wanita enggan berinvestasi, yaitu metode yang kompleks atau terbatasnya
dana untuk diinvestasikan.
Sebuah studi dari Fidelity Investments
2021 menyimpulkan bahwa return investasi perempuan cenderung lebih tinggi
daripada laki-laki sebesar 40 basis poin atau 0,4 persen.
Oleh karena itu, penting bagi para wanita untuk mulai berinvestasi sedari dini dan secara bertahap meningkatkan jumlah investasinya guna meningkatkan kesejahteraannya di masa depan.
Menyiapkan modal yang bisa dipakai untuk keadaan darurat
Karena situasi kehidupan yang tidak bisa
diprediksi, perempuan memerlukan sumber daya keuangan dan stabilitas keuangan.
Mereka menganggap memiliki dana darurat
sangat penting, yang nilainya sekitar tiga hingga enam bulan biaya hidup
bulanan dan disimpan dalam rekening yang mudah dicairkan.
Dana darurat berguna sebagai jaminan jika
terjadi perubahan dalam kehidupan seperti dalam hubungan, pekerjaan, atau
situasi lainnya.
Selain strategi-strategi sebelumnya, perempuan
juga harus memahami secara jelas posisi keuangannya seperti penghasilan,
pengeluaran dan utang yang dimilikinya agar bisa mengelola uang dengan lebih
baik.
Dengan pemahaman tersebut, perempuan dapat
membuat rencana keuangan yang realistis dan terukur guna meraih kesejahteraan
finansial di masa depan.
Tak hanya itu, perempuan sebaiknya
mengembangkan pengetahuan mereka tentang keuangan, terutama dalam hal
perencanaan keuangan dan investasi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah
membaca buku atau artikel tentang keuangan, mengikuti seminar atau workshop,
atau bergabung dengan komunitas keuangan agar dapat memperoleh informasi yang
lebih baik untuk mengelola uang mereka secara efektif.
Dengan mengaplikasikan tips dan strategi
tersebut, perempuan bisa mengelola uang mereka dengan lebih baik dan mencapai
kebebasan finansial yang lebih optimal. Semoga bermanfaat!
Penulis - Nabila Dwi Ariati
Klaim DANA kaget klik disini