HIRANKA.COM - Sandiaga Uno, Menparekraf atau Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif mengunjungi Desa Wisata Tari Rebo di Desa Rebo, Kecamatan
Sungailiat, Kabupaten Bangka Belitung pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2023.Gambar. jadesta.kemenparekraf.go.id
Sandiaga Uno menyatakan bahwa kecantikan dan variasi yang
dimiliki Desa Wisata Tari Rebo memiliki potensi untuk menarik minat wisatawan
yang berkunjung.
Pada kunjungan itu, Sandiaga Uno selaku Menparekraf
berkesempatan untuk bertemu dengan para pelaku usaha di Desa Wisata Tari Rebo.
Dia memberikan pujian atas kreativitas dan semangat warga
setempat dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal melalui sektor
pariwisata.
Sandiaga mengatakan bahwa pengembangan pariwisata di daerah
harus didukung dengan peningkatan infrastruktur dan pelatihan bagi para pelaku
usaha lokal.
Dia berharap bahwa Desa Wisata Tari Rebo dapat menjadi
contoh bagi desa wisata lain di Indonesia dalam mengembangkan pariwisata yang
berkelanjutan dan menghargai kearifan lokal.
Sandiaga menilai bahwa Desa Wisata Tari Rebo memiliki
sejumlah daya tarik yang mampu memikat para wisatawan.
Salah satunya adalah Pantai Cemara yang menjadi perhatian
karena keunikan sejarahnya sebagai bekas tambang timah dan area penebangan.
Selain itu, Pantai Cemara juga menjadi atraksi yang menarik
dengan keunikannya, seperti sejarah bekas tambang timah dan area penebangan,
serta pasir pantainya yang putih bersih.
Tak hanya itu, Pantai Takari juga menarik minat berkat pasir
putihnya dan deretan pohon cemara yang tertata rapi di tepinya.
Pagoda ikon pariwisata yang terkenal di Desa Tari Rebo
Salah satu destinasi wisata yang menarik di Desa Wisata Tari
Rebo, yang terletak di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur,
adalah Pagoda Nusantara.
Pagoda tersebut berada di ketinggian 356 meter di atas
permukaan laut dan memberikan pemandangan yang memukau dari perbukitan Rebo.
Selain itu, di area tersebut terdapat banyak lokasi menarik
yang dapat dinikmati oleh pengunjung, seperti pemandangan yang indah dari
Bangka dan luasnya lautan yang terbentang.
Pagoda Nusantara yang memiliki ketinggian 15 meter menjadi
simbol dari keberagaman budaya dan agama yang ada di Desa Wisata Tari Rebo.
Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba berbagai hidangan
khas daerah dan memperoleh pengalaman lebih dekat dengan masyarakat setempat
melalui program homestay yang tersedia.
Di samping Pagoda Nusantara yang menjadi simbol Desa Wisata
Tari Rebo, terdapat Jembatan Kaca yang terkenal di kalangan wisatawan sebagai
tempat untuk ber-swafoto.
Selain itu, para pengunjung dapat mempelajari teknik panen
Madu Kelulut dan mempelajari Tari Campak, sebuah tarian tradisional
penyambutan.
Untuk merasakan nuansa lokal yang lebih dalam, tersedia
program homestay bagi wisatawan yang ingin menginap di desa tersebut.
Dengan beragam pilihan kegiatan dan fasilitas yang
ditawarkan, Desa Wisata Tari Rebo siap memberikan pengalaman yang tak
terlupakan bagi para tamu dari dalam maupun luar kota.
Setelah melihat segala keunggulan yang dimiliki oleh Desa
Wisata Tari Rebo, Sandiaga Uno memberikan penghargaan dan apresiasi yang sangat
tinggi.
Namun, ia juga menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur
di sektor listrik dan pengembangan kualitas sumber daya manusia guna memperkuat
potensi pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Dalam hal ini, penting untuk dilakukan kerjasama antara
pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat setempat untuk
mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan Desa Wisata Tari Rebo sebagai
destinasi wisata utama di Indonesia.
Penulis - Nabila Dwi Ariati
Klaim DANA kaget klik disini