Memahami Konsep dari Investasi Obligasi Serta Jenis dan keuntungan yang Akan Didapatkan

Memahami Konsep dari Investasi Obligasi Serta Jenis dan keuntungan yang Akan Didapatkan
Gambar. freepik.com
HIRANKA.COM - Investasi obligasi ialah salah satu alternatif investasi yang hampir bebas risiko. Selain itu, keuntungan lainnya adalah dari selisih harga di pasar apabila investor menjualnya.

Ini dilansir dari laman resmi OJK atau Otoritas Jasa Keuangan yang menjelaskan bahwa investasi obligasi adalah pembelian surat utang jangka panjang dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo tertentu, yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah.

Meskipun memiliki tanggal jatuh tempo, obligasi dapat diperjualbelikan pada pasar sekunder. Obligasi sebenarnya adalah pinjaman yang diberikan oleh investor kepada perusahaan atau pemerintah yang menerbitkannya.

Debitur adalah penerbit obligasi, sedangkan kreditur atau investor adalah pembeli obligasi. Pembayaran yang harus dilakukan adalah utang pokok ditambah dengan bunga atau kupon.

Dengan kata lain, obligasi adalah surat utang yang memberikan keuntungan berupa bunga kepada pembelinya. Instrumen investasi ini tersedia di pasar modal sebagai alternatif investasi selain saham.

Macam jenis investasi obligasi

Beberapa jenis obligasi memiliki perbedaan dalam kriteria tertentu. Diantaranya seperti berikut ini.

Investasi obligasi berdasar pada penerbit

1. Obligasi pemerintah

Obligasi pemerintah diterbitkan oleh Pemerintah RI dalam bentuk Surat Utang Negara. Jenis obligasi ini dibagi menjadi obligasi dengan kupon tetap, obligasi dengan kupon variabel, dan obligasi dengan prinsip syariah atau sukuk.

2. Obligasi korporasi

Obligasi korporasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan Indonesia, yang terbagi menjadi obligasi dengan obligasi dengan prinsip syariah, obligasi dengan kupon variabel, dan kupon tetap

3  Obligasi ritel

Jenis investasi obligasi yang lain adalah obligasi ritel dimana obligasi diterbitkan oleh pemerintah kemudian dijual kepada seseorang lewat agen penjualan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Biasanya, ada dua jenis obligasi ritel yaitu ORI dan sukuk ritel.

Investasi obligasi berdasar pada imbalan hasil pada investor

Jenis obligasi dibagi berdasarkan imbal hasil yang diberikan kepada investor.

1. Obligasi konvensional

Obligasi konvensional adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pihak tertentu untuk memperoleh pinjaman. Investor akan menerima bunga atau imbal hasil dalam jangka waktu tertentu.

2. Obligasi syariah

Obligasi syariah atau sukuk juga merupakan surat utang, namun memberikan imbal hasil berupa uang sewa dan dihitung berdasarkan prinsip syariah Islam. Peminjam akan membayar pokok utang pada tanggal jatuh tempo dan imbal hasil dibayarkan secara berkala dalam periode tertentu.

Keuntungan investasi obligasi

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari investasi obligasi:

1. Pendapatan bunga

Investor dapat memperoleh kupon (bunga) secara berkala, baik setiap bulan, tiga bulan, atau enam bulan sekali. Kupon tersebut dapat berupa kupon tetap atau kupon mengambang.

2. Potensi keuntungan modal

Investor dapat memperoleh keuntungan modal dari selisih harga jual dan beli obligasi. Keuntungan ini dapat diperoleh oleh investor yang membeli jenis obligasi yang diperdagangkan di pasar sekunder. Harga obligasi dapat naik atau turun tergantung permintaan di pasar.

3. Jaminan keamanan

Bagi pemegang obligasi pemerintah, keamanannya dijamin sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara dan UU Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara. Hal tersebut yang dapat memberi rasa aman bagi para investor.

4. Keuntungan lebih tinggi dari deposito

Investasi obligasi menawarkan kupon yang lebih tinggi daripada bunga bank, termasuk deposito. Oleh karena itu, banyak orang tertarik untuk membeli obligasi karena menawarkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga deposito yang biasanya lebih rendah.



Penulis – Nabila Dwi Ariati
Klaim DANA kaget klik disini