Gambar. alodokter.com |
Jika iya,
kemungkinan besar Anda sudah mengenal kafein dengan baik.
Kafein adalah
senyawa alami yang ditemukan dalam biji tanaman seperti kopi, teh, kakao, dan
beberapa jenis minuman ringan.
Terkenal karena
efek stimulannya, kafein telah menjadi bagian integral dari budaya dan gaya
hidup modern.
Pertama kali
ditemukan di Timur Tengah, kafein telah dijadikan minuman sejak ribuan tahun
yang lalu.
Kopi, salah satu
sumber kafein yang paling terkenal, diyakini berasal dari Ethiopia dan menyebar
ke Arab pada abad ke-13.
Dari sana,
popularitas kopi meluas ke Eropa dan segera menjadi minuman favorit di seluruh
dunia.
Sementara itu,
teh, yang juga mengandung kafein, memiliki sejarah yang sama panjangnya.
Teh pertama kali dikonsumsi di Tiongkok pada abad ke-3 SM dan kemudian menyebar ke seluruh Asia dan seluruh dunia.
Bagaimana Kafein Bekerja di Dalam Tubuh?
Ketika Anda
mengonsumsi kafein, senyawa ini diserap oleh sistem pencernaan dan kemudian
masuk ke dalam aliran darah.
Di sana, kafein
bekerja sebagai stimulan sistem saraf pusat.
Itu terjadi karena
kafein memiliki kemampuan untuk menyerap dan menghambat reseptor adenosin di
otak.
Adenosin adalah
senyawa yang berperan dalam mengatur kelelahan dan tidur.
Dengan menghambat
reseptor adenosin, kafein membantu meningkatkan kejagaan dan mengurangi rasa
kantuk.
Efek ini juga
dapat meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki
respons motorik.
Selain memberikan
efek stimulan, kafein telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Beberapa manfaat utama kafein antara lain:
Peningkatan kognitif
Kafein dapat
meningkatkan konsentrasi, memori jangka pendek, dan waktu reaksi.
Ini bisa membantu dalam tugas-tugas yang membutuhkan ketelitian dan fokus mental.
Penurunan risiko beberapa penyakit
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang moderat dapat dikaitkan dengan penurunan risiko terjadinya penyakit seperti penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Peningkatan performa olahraga
Kafein telah terbukti meningkatkan performa atletik dengan meningkatkan kontraksi otot dan mengurangi kelelahan.
Efek positif pada mood
Kafein dapat
meningkatkan suasana hati, meningkatkan energi, dan mengurangi kecemasan.
Itu sebabnya
mengapa banyak orang merasa lebih ceria setelah menikmati secangkir kopi.
Ada banyak olahan
kafein yang sering dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia.
Berikut beberapa olahan kafein yang populer:
1. Kopi
Kopi adalah
minuman yang paling umum mengandung kafein.
Dari kopi hitam yang kuat hingga kopi espresso yang konsentrat, ada berbagai jenis kopi yang dapat dinikmati sesuai dengan selera dan preferensi pribadi.
2. Teh
Teh juga merupakan
minuman kafein yang populer.
Dari teh hitam yang kuat hingga teh hijau yang segar, teh menyediakan berbagai pilihan rasa dan kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
3. Minuman Energi
Minuman energi
seperti Red Bull, Monster, dan sejenisnya mengandung kafein dalam jumlah yang
tinggi.
Minuman ini sering dikonsumsi untuk meningkatkan kejagaan dan energi, terutama saat merasa lelah atau butuh dorongan ekstra.
4. Minuman Soda
Beberapa minuman
soda mengandung kafein, seperti cola atau minuman ringan yang terkait.
Namun, perlu diingat bahwa minuman soda sering mengandung gula tambahan dan tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
5. Cokelat
Cokelat mengandung
kafein dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan kopi atau teh, tetapi tetap
memberikan dorongan energi.
Cokelat hitam dengan kandungan kakao yang tinggi memiliki jumlah kafein yang sedikit lebih tinggi daripada cokelat susu.
6. Suplemen Kafein
Ada juga suplemen
kafein yang tersedia dalam bentuk pil atau bubuk.
Suplemen ini biasanya digunakan oleh mereka yang ingin mendapatkan manfaat kafein tanpa harus mengonsumsi minuman yang mengandungnya.
7. Es krim kafein
Beberapa merek es
krim juga menawarkan varian yang mengandung kafein, seperti es krim kopi atau
cokelat kafein.
Ini bisa menjadi
alternatif yang menyenangkan untuk menikmati kafein dalam bentuk makanan
penutup.
Selalu penting
untuk mengonsumsi kafein dengan bijak dan memperhatikan dosis yang tepat.
Setiap orang
memiliki toleransi dan kebutuhan kafein yang berbeda, jadi disarankan untuk
memperhatikan respons tubuh dan menghindari mengonsumsi kafein terlalu dekat dengan
waktu tidur.
Penulis_Yumna Adzra
Klaim DANA kaget klik disini