Gambar. freepik.com |
Tentunya, dampak dari
perundungan dapat mengganggu pemikiran dan kesehatan mental anak-anak sehingga
mereka menjadi rentan mengalami stres.
Bahkan, ke depannya
anak-anak bisa mengalami kelemahan dan kurangnya kepercayaan diri dalam
mengambil tindakan atau membuat keputusan dalam hidup mereka.
Selain itu, masih ada
banyak dampak negatif lainnya. Jelasnya, tidak ada orang tua yang menginginkan
anaknya menjadi korban perundungan atau terlibat dalam tindakan tersebut.
Mencegah perundungan pada
anak usia dini merupakan tindakan yang sangat penting, mengingat dampak negatif
dari perilaku tersebut tidak hanya memengaruhi korban secara langsung, tetapi
juga orang di sekitarnya.
Oleh karena itu, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbud Ristek telah menyampaikan beberapa cara untuk mencegah terjadinya perundungan pada anak-anak melalui akun Instagramnya. Beberapa cara yang disarankan antara lain:
Pengasuhan yang memberikan dampak positif
Kunci utama dalam
membentuk pribadi yang positif dan percaya diri pada anak adalah melalui
pengasuhan positif yang tepat.
Dengan cara ini, anak
akan terhindar dari perilaku perundungan dan mampu menghadapi tindakan tersebut
dengan tangguh.
Pengasuhan positif
mencakup memberikan perhatian dan kasih sayang yang memadai, menunjukkan contoh
perilaku yang baik, serta mengajarkan nilai-nilai moral positif.
Selain itu, orang tua dan lingkungan sekitar juga harus memberikan kesempatan pada anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan positif guna meningkatkan keterampilan sosial, emosional, dan kognitifnya secara optimal.
Memberikan contoh perilaku yang baik
Perilaku orang tua di
rumah sangat berpengaruh pada pembentukan sikap anak. Ketika orang tua
memberikan contoh perilaku yang baik, seperti membantu tetangga yang sedang
kesusahan, maka anak akan belajar untuk mengembangkan empati.
Dengan demikian, teladan orang tua yang positif dapat membantu membentuk kepribadian anak dan memperkuat nilai-nilai sosial yang positif dalam dirinya.
Menciptakan hubungan komunikasi yang efektif
Orang tua dapat membangun
hubungan yang positif dan saling percaya dengan anak melalui komunikasi yang
efektif.
Ketika orang tua
mendengarkan dan memahami anak mereka, anak akan merasa dihargai dan memiliki
rasa percaya diri yang lebih besar, serta merasa aman dan nyaman di lingkungan
keluarga.
Komunikasi yang baik juga
berperan penting dalam membentuk kepribadian anak dan membantu mereka memiliki
pandangan positif tentang dunia di sekitarnya.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu terbuka dan aktif dalam berkomunikasi dengan anak-anak mereka, sehingga dapat memperkuat hubungan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang.
Orangtua perlu memiliki kepekaan
Orangtua perlu
memerhatikan tanda-tanda anak yang mengalami perundungan untuk mencegah dampak
negatif yang dapat terjadi.
Beberapa tanda-tanda
tersebut antara lain perubahan perilaku, seperti menjadi murung, serta luka dan
memar pada tubuh, dan penurunan mood.
Selain itu, anak-anak
yang mengalami perundungan juga dapat mengalami kesulitan tidur dan mimpi
buruk, yang dapat mengurangi rasa percaya diri dan harga diri mereka.
Karena itu, penting bagi
orang tua untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya perundungan di
lingkungan sekitar dan mencegahnya agar anak-anak yang rentan tidak mengalami
kerugian.
Dalam menghadapi
perundungan pada anak usia dini, peran orang tua sangatlah penting dan dengan
melakukan upaya-upaya pencegahan yang efektif, diharapkan lingkungan sekitar
dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para anak, agar mereka dapat
tumbuh dan juga berkembang dengan baik dan optimal.
Penulis - Nabila Dwi Ariati