Gambar. news.detik.com |
Arinal Djunaidi, sosok Gubernur Lampung
kemudian menjadi perhatian publik. Ia dianggap tidak memiliki kinerja yang
optimal. Bahkan banyak netizen menganggap bahwa Arinal sebaiknya diperiksa oleh
KPK sebab kekayaannya tidak sesuai dengan kondisi daerah yang dipimpinnya
selama ini.
Hal ini tampaknya juga menarik perhatian
pemerintah pusat. Disebabkan banyaknya keluhan masyarakat tentang kondisi jalan
Lampung di sosial media, Presiden Joko Widodo akhirnya menginspeksi langsung ke
lapangan.
Kunjungan Jokowi bersama rombongannya ini dilakukan pada hari Jumat (5/5) lalu. Ia didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Tujuan utama dari anjangkarya Jokowi adalah untuk mengunjungi Pasar Natar yang
ada di wilayah Lampung Selatan dan juga melakukan inspeksi atas jalan rusak Lampung
yang sering disebut sebagai ‘Jalan Dajjal’ oleh netizen.
Yang menarik pada kunjungan ini adalah ketika
Jokowi dan rombongan melakukan ‘prank’ kepada Pemerintah Provinsi Lampung.
Jokowi secara tiba-tiba mengubah rute perjalanan. Alih-alih melintas melalui
rute yang sudah dijadwalkan sebelumnya, Jokowi memilih untuk melewati jalan
yang rusak.
Hal ini kemudian membuat Pemprov Lampung
gelagapan. Sebab mereka sebelumnya sudah memperbaiki beberapa ruas jalan rusak
yang akan dilewati oleh Jokowi berdasarkan rute yang telah disepakati, meskipun
perbaikan itu juga hanya sementara dan terkesan hanya untuk menutupi kekurangan
saja.
“Presiden tidak mau lewat jalan yang terjadwal
itu. Karena kondisi jalannya sudah diperbaiki. Bukan diperbaiki permanen juga,
hanya sedikit perbaikan dan itupun tidak permanen,” jelas Bey Machmudin, Deputi
Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
“Memang sengaja ingin lewat jalan yang belum
diperbaiki, makanya tidak sesuai dengan rute yang sudah dijadwalkan,” tambah
Bey. “Itu karena ingin tahu rasanya bagaimana kondisi jalan rusak Lampung.
Makanya tadi Paspampres sarankan untuk ganti kendaraan jadi mobil jeni jip,”
tutupnya.
Pemprov Lampung sendiri memberikan respon
bahwa jalan-jalan yang dilewati Jokowi, meskipun tidak sesuai dengan rute yang
sudah dijadwalkan, itu sudah termasuk dari ruas jalan prioritas untuk
diperbaiki.
“Tadi memang Presiden tidak jadi lewat Rumbia.
Tadi beliau lewat ruas Kota Gajah, dan itu adalah salah satu dari 14 jalur yang
termasuk diprioritaskan untuk perbaikan, “jelas Febriza Levi Sukmana, Kepala
Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung (BMBK Lampung).
Levi menyebut bahwa 14 jalan tersebut akan
menjadi prioritas untuk perbaikan dengan menggunakan sumber dana dari ABD
Provinsi Lampung tahun 2023.
“Tadi Bapak Jokowi juga lewat Ryacudu, ini meskipun bukan termasuk dari 14 ruas jalan prioritas tadi, tetap penting karena sebagai akses utama menuju tol,” tukasnya lebih lanjut.
Hal lain yang menarik perhatian adalah reaksi
Gubernur Lampung Arinal Junaidi. Ia disorot sebab bertepuk tangan gembira saat
Jokowi mengumumkan bahwa perbaikan jalan yang sudah lama rusak akan menjadi
tanggung jawab pemerintah pusat. Ia juga menjadi bahan tertawaan netizen sebab
saat ditanya oleh Jokowi nama daerah yang sedang mereka kunjungi, Arinal
sendiri tidak tahu dan malah bertanya ke penduduk setempat.
Jokowi juga sempat memberikan komentar
sarkastik atas kondisi jalan Lampung.
“Jalan tadi enak, mulus,” katanya sambil
tersenyum.
“Pak Zul saja sampai tertidur tadi, saya juga.
Karena mulus sekali,” lanjutnya.
Penulis_Muhammad Hayyi
Klaim DANA kaget klik disini