Gambar. aceh.tribunnews.com |
Awalnya Peru bersedia untuk menjadi tuan
rumah piala dunia U-17 2023 yang di jadwalkan akan dimulai pada 10 November
sampai dengan 2 Desember 2023. Namun, bisa dipastikan bahwa Peru batal
menyelenggarakan turnamen besar tersebut.
Selaku induk dari sepak bola dunia, FIFA
secara resmi mencopot status Peru sebagai tuan rumah piala dunia U-17 2023,
pada hari Senin 3 Maret 2023. FIFA mencabut status Peru sebagai tuan rumah
piala dunia U-17 karena alasan masalah insfrastruktur.
FIFA menilai bahwa Peru tak mampu untuk
memenuhi komitmen dengan menyelesaikan insfrastruktur yang di butuhkan untuk
menyelenggarakan turnamen piala dunia.
Lalu, FIFA akan menunjuk negara lain
sebagai ganti Peru untuk menjadi tuan rumah piala dunia. Sementara itu, penyelenggaraan
turnamen sepak bola piala dunia akan tetap berlangsung sesuai jadwal
sebelumnya.
Apa yang kini sedang dialami oleh Peru tak
jauh berbeda dengan Indonesia. Indonesia batal menjadi tuan rumah piala dunia
U-20 2023. FIFA mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah turnamen piala
dunia U-20 2023 yang akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Pembatalan yang dilakukan oleh FIFA kepada
Indonesia sebagai tuan rumah turnamen sepak bola elite level junior tersebut
didasari karena alasan situasi terkini. Penolakan masyarakat terhadap
partisipasi timnas Israel di piala dunia U-20 2023 di duga menjadi dasar alasan
FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.
Indonesia dan Peru memanglah memiliki
nasib yang sama, yaitu sama-sama batal menjadi tuan rumah turnamen sepak bola
FIFA. Namun, dalam surat resmi FIFA mengenai pencabutan status tuan rumah, FIFA
menggunakan pendekatan yang berbeda terhadap Peru dan Indonesia.
Dilihat dari rilis resmi, FIFA menjelaskan
bahwa terdapat kemungkinan bahwa Indonesia akan mendapatkan sanksi. FIFA
menuliskan bahwa PSSI berpotensi untuk mendapatkan sanksi dan akan diputuskan
pada tahap selanjutnya.
Terdapat beberapa potensi sanksi yang
dapat di layangkan kepada Indonesia, mulai dari sanksi tidak dapat mengikuti event
resmi dari FIFA, pembekuan federasi, hingga potensi pada federasi lain akan
mempertimbangkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah suatu event keolahragaan
dan juga olimpiade.
Di sisi lain, dalam keterangan resmi dari
FIFA mengenai hal pencopotan status Peru sebagai tuan rumah turnamen piala
dunia U-17 2023, FIFA sama sekali tidak menjelaskan bahwa Peru berpotensi
mendapatkan sanksi.
Malah, FIFA mengucapkan rasa terima kasih
kepada Federasi Sepak Bola Peru atau FPF atas segala upaya yang telah di
lakukan oleh Peru. Dan FIFA juga masih membuka kesempatan kepada Peru untuk
menyelenggarakan kompetisi lain pada masa yang akan datang.
Di sisi lain terkait wacana kemungkinan
Indonesia akan menukar posisi dengan Peru untuk menggelar turnamen FIFA sudah
muncul sebelum Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah piala dunia U-20 2023 di
cabut. Hal tersebut di sampaikan oleh Yesayas Oktavianus yang merupakan seorang
pengamat sepak bola tanah air.
Yesayas telah menginformasikan terlebih
dahulu jika Indonesia batal menjadi tuan rumah pada turnamen piala dunia U-20
2023. Kemudian Yesayas mengatakan bahwa terdapat opsi yang kedua yaitu dengan
menukar posisi atau tukar guling antara Indonesia dengan Peru.
Penulis - Nabila Dwi Ariati