Gambar. www.baperanews.com |
Diketahui, sepeda motor yang di kendarai
oleh seorang pelajar yang berinisial SB (19) dan di tumpangi oleh MS (19) di
tabrak oleh mobil berjenis Mercedes Benz yang tengah di kemudikan oleh MM (18)
yang merupakan anak dari salah satu petinggi polri.
Komisaris Polisi Bayu Marfiando yang
menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan
menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi karena motor yang tengah di kendarai
oleh SB tidak menaati lampu pengatur lalu lintas dengan menerobosnya.
Kompol Bayu mengatakan bahwa pihaknya
sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi terkait
dengan kasus kecelakaan tersebut. Menurut keterangan yang di berikan oleh para
saksi mobil yang di kemudikan oleh MM melesat dari arah Utara menunjukkan
kearah selatan tepatnya di jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sampai di perempatan depan Kementrian
Pertanian, mobil yang di kemudikan MM menabrak sepeda motor yang tengah di
kendarai oleh SB yang berboncengan dengan MS. Kompol Bayu mengatakan bahwa
motor di Kendari oleh SB belum memiliki nomer polisi dan menerobos lampu
pengatur lalu lintas sehingga motor terjatuh ke samping kanan.
Kecelakaan yang terjadi antara mobil dan
motor tersebut membuat pengendara motor atau SB mengalami luka-luka dan tidak
sadarkan diri, karena kondisi yang seperti itu SB harus dilarikan ke RSUD pasar
Minggu untuk menjalani perawatan sampai saat ini.
Sementara itu, MS yang berboncengan dengan
SB dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara sesaat usai kecelakaan
itu terjadi.
Andi seorang kuasa hukum dari korban
meninggal dunia yaitu MS menuturkan bahwa pihaknya menginginkan kepolisian
untuk memberikan fasilitas kepada keluarga penabrak juga keluarga korban agar
komunikasi antara keduanya tetap berjalan.
Andi mengaku pada publik saat di temui di
Polres Metro Jakarta Selatan pada 30 Maret 2023 lalu bahwa untuk apa yang akan
dilakukan polisi ke depannya seperti reka rekonstruksi kejadian, Andi meminta
bahwa pihaknya di libatkan dalam proses-proses tersebut.
Pada pemberitaan sebelumnya, MM sebagai
pengemudi mobil berjenis Mercedes Benz sempat berusaha untuk kabur, namun di
kejar oleh pengemudi ojek online dan warga dan akhirnya tertangkap. Hal
tersebut di konfirmasi oleh N sebagai Kakak korban meninggal yaitu MS.
Setelah kejadian kecelakaan tersebut,
korban SB dan MS sempat di larikan ke rumah sakit. Namun setelah tiba di rumah
sakit, pelaku pengemudi mobil yang menabrak motor yang tengah di kendarai dua
orang pelajar tersebut tiba-tiba menghilang. Dan setelah itu datanglah seorang
pria bernama Rudi yang mengaku sebagai saudara dari MM pelaku penabrakan.
Setelah berselang beberapa hari kemudian,
kakak MS mendapatkan surat dari pihak kepolisian yang berisikan terkait
data-data dari pelaku yang menabrak SB dan MS, dan diketahui pelaku yang
berinisial MM tersebut tinggal di kompleks Polri.
Kakak MS mengatakan ia menyangka bahwa
pelaku merupakan anak polisi karena alamatnya tertulis pelaku tinggal di
kompleks Polri. Dan dugaan sementara pelaku merupakan anak dari petinggi polri
di NTB.
Penulis - Nabila Dwi Ariati