Gambar. bebasbanjir2025.wordpress.com |
DAS meliputi
wilayah yang ditentukan oleh batas alami sungai, seperti lereng atau
pegunungan, yang mengarahkan aliran air ke sungai utama.
DAS juga mencakup
hulu (sumber air), tengah (wilayah antara hulu dan hilir), dan hilir (muara)
sungai.
Dalam DAS, air
hujan dan air permukaan yang mengalir dari wilayah sekitarnya mengumpul di
sungai utama dan mengalir ke hilir menuju laut, danau, atau laut dalam.
DAS memiliki peran
penting dalam siklus hidrologi, yaitu pergerakan air di atas permukaan bumi,
menyimpan air, dan mengatur aliran air di suatu daerah.
DAS memiliki
karakteristik unik tergantung pada topografi, iklim, vegetasi, dan geologi di
wilayah tersebut. Bentuk lahan dan tanah di dalam DAS mempengaruhi aliran air,
kecepatan aliran sungai, dan proses erosi yang terjadi di daerah tersebut.
Vegetasi di
sepanjang DAS juga berperan dalam menjaga kualitas air dan mengurangi risiko
banjir melalui penyerapan dan perlindungan tanah.
Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan karakteristik geografis dan hidrologisnya.
Berikut adalah pembagian umum dari DAS:
1. Daerah Hulu (Upper Basin)
Merupakan
bagian teratas dari DAS yang terletak di pegunungan atau dataran tinggi.
Wilayah
ini merupakan sumber utama aliran sungai dan biasanya ditandai oleh lereng yang
curam dan sungai yang berarus deras.
Daerah hulu memiliki peran penting dalam menyimpan dan mengalirkan air ke bagian hilir.
2. Daerah Tengah (Middle Basin)
Merupakan
bagian antara dari DAS yang sering berupa lembah sungai yang lebih luas dan
datar dibandingkan dengan daerah hulu.
Daerah tengah umumnya memiliki karakteristik lahan yang lebih datar dan lebih luas, yang memungkinkan adanya aktivitas pertanian dan pemukiman yang lebih intensif.
3. Daerah Hilir (Lower Basin)
Merupakan bagian terakhir dari DAS, yang berada di dataran rendah atau pesisir.
Daerah
ini umumnya memiliki sungai yang lebih besar dan lebih lambat alirannya.
Daerah
hilir sering menjadi tempat pertemuan sungai dengan lautan atau danau besar.
Wilayah ini juga sering digunakan untuk kegiatan industri, perdagangan, dan pemukiman yang padat.
Selain pembagian
berdasarkan lokasi geografis, DAS juga dapat dibagi berdasarkan batas
administratif atau politik.
Di beberapa
negara, DAS dapat melintasi beberapa wilayah administratif, sehingga perlu
adanya kerjasama antara pemerintah daerah untuk pengelolaan dan perlindungan
DAS secara efektif.
Pembagian DAS ini
membantu dalam pemahaman dan pengelolaan sumber daya air yang ada di dalamnya.
Setiap bagian DAS
memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem air dan pasokan
air yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Oleh karena itu,
perlindungan dan pengelolaan DAS yang terintegrasi dan berkelanjutan menjadi
kunci untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan ekosistem air.
Daerah Aliran
Sungai (DAS) merupakan wilayah yang terbentuk oleh sungai utama dan anak-anak
sungai serta luasannya mencakup area daratan yang dialiri oleh sungai-sungai
tersebut.
DAS memiliki
peranan penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem air di suatu daerah.
Berbagai aspek, mulai dari keseimbangan ekosistem, pasokan air, hingga kesejahteraan masyarakat terkait erat dengan kondisi DAS.
langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga keberlanjutannya.
1. Pentingnya Daerah Aliran Sungai
DAS berperan
sebagai "pabrik air" alami yang menyuplai kebutuhan air bagi berbagai
sektor kehidupan, seperti pertanian, industri, dan pemukiman.
Selain itu, DAS memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas air dan memelihara keanekaragaman hayati.
Beberapa manfaat penting dari DAS antara lain
Pasokan Air yang Berkelanjutan
DAS berfungsi sebagai penyimpan dan pengatur aliran air, sehingga dapat menyediakan pasokan air yang berkelanjutan bagi berbagai kebutuhan manusia dan ekosistem.
Pengendalian Banjir
Vegetasi di sepanjang DAS dapat menyerap air hujan secara efisien, mengurangi risiko banjir, dan menjaga stabilitas aliran sungai.
Konservasi Keberagaman Hayati
DAS merupakan
habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, termasuk spesies yang endemik.
Kondisi DAS yang baik akan mendukung keberlanjutan kehidupan di dalamnya.
Pemeliharaan Kualitas Air
Proses alami di dalam DAS, seperti filtrasi dan pengendapan, membantu membersihkan air dari polutan sebelum mencapai sumber air utama, seperti sungai dan danau.
2. Ancaman Terhadap Daerah Aliran Sungai
Sayangnya, DAS di
seluruh dunia menghadapi berbagai ancaman yang dapat merusak ekosistem air dan
mengurangi kualitas hidup manusia.
Beberapa ancaman utama terhadap DAS meliputi:
Deforestasi
Penebangan hutan yang tidak terkendali menghilangkan vegetasi yang berfungsi sebagai penyerap air dan stabilisator tanah, menyebabkan erosi dan penurunan kualitas air.
Polusi
Limbah industri, pertanian, dan perkotaan yang tidak diolah dengan baik dapat mencemari sumber air di DAS, mengganggu keseimbangan ekosistem dan mengancam kesehatan manusia.
Perubahan Iklim
Perubahan iklim
mempengaruhi pola curah hujan, tingkat penguapan, dan suhu air.
Hal ini dapat
menyebabkan ketidakseimbangan hidrologi.
Penulis_Yumna Adzra
Klaim DANA kaget klik disini