Langkah Mudah Membudidayakan Markisa dari Benih dengan Cepat

Langkah Mudah Membudidayakan Markisa dari Benih dengan Cepat
Gambar. freepik.com
HIRANKA.COM - Markisa, salah satu tanaman buah yang sangat digemari karena memiliki rasa enak dan segar, kini semakin banyak diminati oleh masyarakat karena kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Selain itu, markisa juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti daun dan bijinya yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar obat tradisional serta minyak untuk perawatan kulit dan rambut.

Dengan begitu banyaknya manfaat yang dimiliki, tidak heran jika banyak orang tertarik untuk menanam markisa di rumah mereka sendiri.

Namun, untuk berhasil menanam markisa, salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan penanaman adalah penggunaan bibit yang sehat dan berkualitas.

Bibit markisa dapat berasal dari biji yang disemai. Proses pembibitan markisa cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Pertama-tama, biji markisa yang akan disemai harus diambil dari buah yang berasal dari pohon yang produktif dan berkualitas.

Pohon induk tersebut juga harus memiliki sifat unggul dan pertumbuhannya yang sehat. Lebih baik jika pohon induk sudah berumur lebih dari 3 tahun dan terbebas dari hama serta penyakit.

Setelah berhasil mendapatkan biji markisa yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah membersihkan biji tersebut dari lendir yang masih menempel.

Agar biji markisa bersih, bisa dengan menggosokkannya menggunakan abu dan kemudian membilasnya dengan air bersih. Setelah itu, biarkan biji markisa mengering secara alami.

Jika sudah kering, biji tersebut bisa disemai menggunakan polybag atau tray semai dengan cara yang benar. Dalam polybag atau tray semai, media semai harus disiapkan terlebih dahulu.

Media semai dapat terdiri dari campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Setelah itu, buatlah lubang tanam dan letakkan 1 biji markisa di setiap polybag.

Lubang tanam kemudian ditutup secara tipis-tipis. Selanjutnya, siram media semai dengan menggunakan air bersih hingga lembap.

Setelah bibit tumbuh dan berumur sekitar 5 sampai 6 minggu, bibit markisa dapat dipindahkan ke polybag yang lebih besar yang sudah berisi campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.

Proses pemindahan bibit harus dilakukan dengan hati-hati agar tanaman muda tidak mengalami kerusakan. Selanjutnya, rawatlah bibit markisa dengan baik.

Lakukan penyiraman secara rutin, pengendalian hama dan penyakit, pemupukan, serta penyiangan secara teratur.

Ketika bibit markisa sudah berumur sekitar 3 sampai 4 bulan, bibit tersebut siap untuk dipindahkan ke lahan budidaya yang lebih luas.

Pastikan kondisi lahan yang dipilih untuk menanam markisa memenuhi persyaratan yang diperlukan, seperti ketersediaan sumber air dan kualitas tanah yang baik.

Jangan lupa, jagalah tanaman Anda agar tetap sehat dan produktif sehingga Anda dapat menikmati buah markisa sepanjang tahun.

Dengan langkah-langkah yang tepat dan perawatan yang baik, Anda dapat menanam markisa dengan sukses di rumah Anda sendiri.

Menanam markisa di rumah dengan perawatan yang tepat dan baik akan memberikan keuntungan besar bagi kesehatan keluarga.

 Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana, bukan hanya kepuasan tetapi juga manfaat kesehatan dapat Anda nikmati.

Jadi, mulailah proses penanaman markisa di rumah Anda dan terapkan perawatan yang baik untuk memastikan kesuksesan dalam menanam markisa.

Dengan demikian, Anda dan keluarga dapat merasakan manfaat buah markisa segar yang terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Tunggu apa lagi? Segera lakukan penanaman markisa di rumah Anda dan nikmati buahnya!



Penulis - Nabila Dwi Ariati