Ga Nyangka, Ini Penemuan Orang Indonesia yang Diakui Dunia

Ga Nyangka, Ini Penemuan Orang Indonesia yang Diakui Dunia
Gambar. freepik.com
HIRANKA.COM - Berbicara tentang penemuan dan para penemu yang menciptakan barang-barang atau hal-hal baru itu, pasti kita akan segera berpikir tentang para penemu luar negeri dari Eropa atau Amerika semacam Graham Bell, Nicola Tesla, Wright bersaudara dan lain sebagainya.

Padahal Indonesia juga memiliki para penemu yang temuannya diakui dunia internasional, bahkan beberapa di antara penemuan mereka juga sudah digunakan secara luas. 

Hal ini membuktikan bahwa negara kita memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat bersaing dalam perkembangan teknologi dunia modern yang semakin pesat.

Penemuan-penemuan anak bangsa ini juga hampir ada di segala bidang, dari kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi sampai energi, mereka ikut menyumbang sumbangsih besar dalam perkembangan teknologi hari ini.

Berikut kami tuliskan beberapa di antara mereka, semoga bisa menjadi motivasi dan pelecut semangat untukmu ya, kawan!

1. Prof. Ir. RM. Sedyatmo (Pondasi Cakar Ayam)

Semua orang saat membangun rumah atau bangunan lain umumnya pasti akan membangun pondasi terlebih dahulu, hal ini untuk membuat bangunan menjadi kokoh dan mengurangi risiko kerusakan akibat pergeseran tanah atau gempa.

Salah satu bentuk pondasi yang paling umum digunakan adalah pondasi cakar ayam. Pondasi ini memang memiliki bentuk yang mirip dengan kaki ayam yang mencengkeram tanah. Siapa sangka bahwa penemu pondasi ini adalah seorang ahli dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Sedyatmo. Ia lulus dari sekolah tinggi tersebut pada tahun 1934.

2. BJ Habibie

Presiden Ke-3 Republik Indonesia ini memang sudah terkenal sebagai seorang teknokrat yang sangat ahli dan diakui oleh dunia. Lulusan Universitas Aachen Jerman ini memiliiki sumbangsih sangat besar terutama dalam bidang aviasi (penerbangan).

Beberapa di antaranya adalah Teori Crack yang digunakan untuk mengetahui adanya rambatan kerusakan pada bagian badan sebuah pesawat dan peringanan bobot pesawat hingga 10-25%. 

BJ Habibie juga terkenal dengan pesawat N-25 Gatotkaca yang merupakan pesawat terbang pertama di Indonesia, yang saat itu diharapkan menjadi tulang punggung penerbangan jarak pendek antar pulau di masa depan.

3. Prof. Adi Utarini, Msc., MPH., PhD.

Penyakit demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia, di mana setiap tahunnya jumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit ini dapat mencapai angka 400 juta orang.

Prof. Adi Utarini memelopori sebuah uji coba teknologi perintis yang dimaksudkan untuk mengurangi dan memberantas penyakit yang disebabkan oleh nyamuk demam berdarah itu.

Akhirnya, hasil dari penelitian ini dapat menurunkan kasus demam berdarah hingga lebih dari 70% di beberapa kota di Indonesia. Atas pencapaian ini, Prof. Adi masuk dalam daftar 10 ilmuwan yang mempengaruhi sains pada tahun 2020 oleh jurnal Nature.

4. Tri Mumpuni

Listrik merupakan kebutuhan dasar seluruh rumah tangga di masa kini. Namun masih banyak rumah di Indonesia yang belum dialiri listrik. Hal ini membuat Tri Mumpuni kemudian mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Dengan PLTMH, Tri lalu menerangi desa-desa pelosok Indonesia, hingga kini ada sekitar 65 PLTMH yang berhasil dibangun oleh Tri dan tim.

Berkat kontribusinya ini, Tri Utami masuk dalam daftar 22 ilmuwan muslim paling berpengaruh di dunia pada tahun 2020.

5. Khoirul Anwar

Pernah melihat lambang 4G LTE di batang indikator sinyal HP-mu? Ternyata penemu dari teknologi ini adalah Khoirul Anwar, seorang pakar teknologi Indonesia yang merupakan lulusan NAIST Jepang.

Teknologi 4G LTE ini awalnya bernama Fast Fourier Transform (FFT) dan dipatenkan pada tahun 2005.



Penulis_Muhammad Hayyi