Gambar. freepik.com |
Hal lain yang membuat kanker menjadi salah satu penyakit yang menarik perhatian adalah sebab kanker merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak kedua di dunia. Jumlah kematian per tahun akibat penyakit ini disebut berkisar hampir 10 juta kematian setiap tahun.
Di Indonesia sendiri, penyakit kanker dengan berbagai variannya setiap tahun dapat menyebabkan kematian lebih dari 200.000 orang.
Kanker paru-paru menjadi varian kanker yang
menelan korban jiwa dengan jumlah paling banyak di antara jenis-jenis kanker
lainnya, diikuti oleh kanker payudara dan kanker serviks yang biasanya
menyerang perempuan.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya sel yang tidak normal dalam tubuh. Sel yang tidak normal ini dapat menyerang dan mengembangkan diri dalam tubuh dan semakin lama akan mengganggu kestabilan fungsi tubuh secara keseluruhan secara bertahap.
Hal utama yang dapat menyebabkan
penyakit ini menurut WHO adalah merokok dan pola hidup tidak sehat lainnya.
Hal lain yang membuat kanker menjadi semakin
berbahaya adalah karena tidak adanya gejala yang tampak pada masa awal-awal
penyebarannya. Padahal pencegahan dan pengobatan sejak dini adalah cara terbaik
untuk pulih dari penyakit ini.
Setidaknya inilah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker sejak dini:
1. Kanker Paru-paru
Untuk mendeteksi kanker
paru-paru sejak dini, banyak hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan cara
menjalani rontgen dada, CT scan paru-paru, pemeriksaan dahak, brankoskopi,
endoskopi atau biopsi pada jaringan paru-parumu.
Mereka yang bekerja pada tempat-tempat yang berisiko tinggi terpapar bahan kimia serta perokok aktif atau mantan perokok berusia di atas 50 tahun disebut rentan untuk terkena penyakit ini dan dianjurkan untuk melakukan salah satu dari cara-cara di atas.
2. Kanker Darah
Penyakit yang memiliki nama
lain leukemia ini dapat dideteksi dengan munculnya berbagai macam gejala dalam
waktu yang lama. Di antara gejala-gejala yang dapat muncul adalah demam, cepat
letih, infeksi penyakit tertentu, turunnya berat badan, pendarahan spontan,
nyeri pada tulang atau pembengkakan perut, keringat dingin pada malam hari dan
hilangnya nafsu makan.
Hal-hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan cara melakukan pemeriksaan darah secara lengkap, pemeriksaan radiologi, pungsi lumbal atau aspirasi sumsum tulang. Dengan begitu dokter dapat memeriksa darahmu dan melihat apakah sel-sel di dalamnya masih berfungsi normal atau sudah menjelma kanker.
3. Kanker Payudara
Kanker ini menyerang wanita
dan muncul akibat sel-sel kanker yang menjangkiti jaringan payudara. Beberapa
gejala yang dapat timbul adalah rasa nyeri pada payudara atau bagian puting,
tertariknya puting ke dalam, iritasi pada kulit payudara atau puting, keluarnya
cairan berwarna dari puting, turunnya berat badan atau adanya benjolan di
bagian payudara.
Kamu bisa melakukan deteksi
kanker payudara sejak dini dengan melakukan prosedur SADARI (periksa payudara
sendiri), yaitu dengan cara meneliti bagian organ payudara, apakah muncul salah
satu dari gejala yang telah disebutkan atau tidak. Cara ini dianjurkan untuk dilakukan
setidaknya sebulan sekali.
Kamu juga dapat melakukan deteksi melalui mammografi atau pemeriksaan tumor kanker payudara dengan memeriksakan diri secara teratur ke dokter ahli.
4. Kanker Serviks
Kanker ini menyerang organ
leher rahim, yaitu bagian penghubung antara rahim dan vagina pada tubuh
perempuan. Hal ini biasa terjadi akibat infeksi virus HPV yang menjangkiti
organ tersebut akibat kutil kelamin ataupun hubungan seks yang berisiko dan
tidak aman.
Pada stadium awal biasa tidak ada gejala yang muncul, adapun untuk deteksi dini kamu dapat melakukan pap smear atau tes HPV dengan memeriksakan diri ke dokter.
Penulis_Muhammad Hayyi