Gambar. freepik.com |
Saat belajar mandiri, anak-anak
akan belajar cara menghadapi berbagai situasi dan kondisi di sekitar mereka
sehingga mereka bisa berdiri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.
Anak yang mandiri
biasanya kreatif, bertanggung jawab, dan tidak sepenuhnya bergantung pada orang
tua saat melakukan suatu aktivitas.
Sebaliknya, anak-anak
yang tidak mandiri akan selalu meminta bantuan orang tua bahkan saat mereka
telah dewasa.
Jadi, penting untuk
menumbuhkan kemandirian pada anak sejak dini agar mereka dapat tumbuh menjadi
orang dewasa yang mandiri.
Usia dini anak dianggap
sebagai masa emas di mana pertumbuhan dan perkembangannya sangat pesat.
Jadi, bagaimanakah cara menumbuhkan kemandirian pada anak? Berikut adalah beberapa tips atau cara yang dilansir oleh laman Stikes Panti Kosala:
Tips membangun kemandirian pada anak
1. Dorong anak belajar dari kesalahan
Orangtua perlu memberikan
pengertian pada anak bahwa belajar dari kesalahan adalah hal yang wajar.
Anak perlu diberikan
pemahaman bahwa setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan dari
kesalahan tersebut anak bisa belajar menjadi lebih baik lagi.
Dengan begitu, anak akan
tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan berani mengambil keputusan.
2. Mengajarkan anak untuk tanggung jawab
Salah satu cara yang bisa
dilakukan adalah memberikan tugas-tugas ringan sesuai dengan usia anak, seperti
membersihkan mainan atau merapikan kamar.
Dalam hal ini, anak akan
belajar untuk mandiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri melalui
pemenuhan tugas-tugas tersebut.
3. Memberikan kepercayaan pada anak
Orangtua perlu memberikan
kepercayaan pada anak agar mereka merasa dihargai dan mampu melakukan hal-hal
sendiri.
Ketika anak berhasil menyelesaikan tugas
dengan baik, orangtua sebaiknya memberikan pujian dan apresiasi untuk meningkatkan
motivasi mandiri anak.
4. Memberikan penghargaan kepada anak
Memberikan penghargaan
pada anak ketika mampu mandiri adalah hal yang penting bagi orangtua.
Dengan memberikan pujian
pada hal-hal yang dilakukan secara mandiri oleh anak, akan meningkatkan
kepercayaan diri anak terhadap kemampuan yang dimilikinya. Hal ini sangat
penting dalam membentuk rasa percaya diri anak.
5. Membiarkan anak untuk membantu pekerjaan rumah
Anak sebaiknya diberi
kesempatan untuk membantu dalam pekerjaan rumah tangga oleh orangtua.
Hal ini dapat membantu
anak untuk merasa bertanggung jawab dan meningkatkan rasa percaya dirinya
karena merasa telah memberikan kontribusi bagi keluarga.
6. Memberi kesempatan kepada anak untuk membuat keputusan
Memberi kesempatan pada
anak untuk mengambil keputusan sendiri juga memiliki manfaat dalam meningkatkan
kemampuan dan kemandirian anak dalam mengambil keputusan.
Hal ini akan membantu
anak untuk lebih siap menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa depan.
Meskipun demikian, orangtua
tetap perlu memberikan panduan dan bimbingan yang sesuai agar anak tidak merasa
kesulitan atau salah langkah dalam pengambilan keputusan.
Dengan cara ini, anak
dapat belajar dari pengalaman dan berkembang menjadi individu yang mandiri dan
bertanggung jawab.
7. Tidak terlalu over protektif
Meskipun memberikan
kesempatan pada anak untuk mandiri, orangtua tetap perlu memperhatikan
keselamatan anak.
Orangtua dapat memberikan
kesempatan pada anak untuk mencoba hal-hal baru dalam batas yang aman dan terkendali.
Dengan cara ini, orangtua
dapat membantu anak untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian yang
dibutuhkan dalam hidup.
Selain itu, orangtua juga
perlu memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat ketika anak menghadapi
situasi yang sulit atau menantang agar anak dapat belajar dari pengalaman dan
tumbuh menjadi individu yang kuat dan siap menghadapi masa depan.
Penulis - Nabila Dwi
Ariati