 |
| Gambar. www.freepik.com |
Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, hama dapat dikendalikan dan tanaman dapat tetap tumbuh subur.
Cara untuk membasmi hama tanaman.
Menerapkan pengendalian mekanis
Pengendalian
mekanis adalah cara termudah untuk membasmi hama tanaman.
Hal ini melibatkan
penggunaan peralatan tangan atau mesin untuk mengambil hama dari tanaman secara
manual.
Beberapa contoh teknik pengendalian mekanis yang dapat dilakukan antara lain mencabut atau memotong bagian tanaman yang terinfeksi hama, menggunakan perangkap atau jebakan untuk menangkap hama, atau membersihkan area sekitar tanaman dari daun yang rontok dan sampah organik lainnya.
Menerapkan pengendalian biologis
Pengendalian
biologis melibatkan penggunaan predator alami atau parasitoid untuk
mengendalikan populasi hama.
Beberapa contoh
predator alami yang dapat digunakan untuk membasmi hama adalah kepik, belalang,
laba-laba, dan serangga lain yang memakan hama.
Sedangkan parasitoid adalah serangga kecil yang menyerang hama secara langsung, seperti tawon parasitoid atau ngengat parasitoid.
Menggunakan insektisida alami
Insektisida alami
seperti minyak neem, pyrethrum, dan sabun insektisida dapat membantu mengurangi
populasi hama.
Insektisida alami
ini biasanya lebih aman dan ramah lingkungan daripada insektisida kimia yang
lebih kuat.
Namun, pastikan untuk membaca label dengan cermat dan mengikuti instruksi penggunaan yang tepat agar tidak merusak tanaman atau lingkungan sekitar.
Menerapkan rotasi tanaman
Rotasi tanaman
adalah cara untuk mencegah hama tanaman.
Rotasi tanaman
melibatkan mengganti jenis tanaman setiap musim tanam sehingga hama tidak
memiliki kesempatan untuk berkembang biak dan menyerang tanaman yang sama
setiap tahun.
Selain itu, rotasi tanaman juga membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi risiko terjadinya penyakit tanaman.
Membersihkan kebun secara teratur
Membersihkan kebun
secara teratur adalah cara sederhana namun efektif untuk mencegah hama tanaman.
Pastikan untuk membersihkan gulma dan sampah organik lainnya dari area sekitar tanaman. Hal ini membantu mengurangi tempat berlindung hama dan memperbaiki kualitas tanah.
Membasmi hama
tanaman membutuhkan beberapa strategi yang berbeda tergantung pada jenis hama
dan tingkat keparahan serangan.
Pengendalian mekanis, pengendalian biologis, penggunaan insektisida alami, rotasi tanaman, dan membersihkan kebun.
Jenis hama yang sering menyerang tanaman:
1. Kutu Daun
Kutu daun adalah serangga kecil berwarna hijau atau coklat yang menyerang daun tanaman. Mereka mengisap cairan dari daun dan menyebabkan kerusakan pada tanaman.
2. Ulat Grayak
Ulat grayak adalah
ulat kecil yang menyerang bagian bawah daun tanaman.
Mereka memakan jaringan tanaman dan menyebabkan kerusakan pada daun.
3. Belalang
Belalang adalah
serangga besar yang dapat menyerang daun dan batang tanaman.
Mereka memakan jaringan tanaman dan dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada tanaman.
4. Kumbang Penggorok Batang
Kumbang penggorok
batang adalah serangga yang menyerang batang tanaman.
Mereka melubangi batang dan memakan jaringan tanaman, sehingga dapat menyebabkan kematian pada tanaman.
5. Penggerek Batang
Penggerek batang
adalah ulat yang hidup di dalam batang tanaman.
Mereka membuat terowongan di dalam batang dan mengurangi aliran nutrisi dalam tanaman, yang dapat menyebabkan kematian pada tanaman.
6. Tikus
Tikus dapat
merusak akar, batang, dan buah tanaman.
Mereka memakan akar dan batang tanaman, dan dapat memakan biji dan buah yang telah dipanen.
7. Burung
Burung dapat
merusak tanaman dengan memakan buah dan biji, terutama pada saat musim panen.
Mereka juga dapat merusak tanaman dengan mencabut bibit dan menggali tanah.
Itulah beberapa
jenis hama yang sering menyerang tanaman.
Penting bagi
petani dan tukang kebun untuk mengidentifikasi jenis hama yang menyerang
tanaman mereka dan mengambil tindakan yang tepat untuk membasmi hama tersebut.
Penulis_Yumna Adzra
