Baterai Iphone-Mu Cepat Habis? Ini Tips Supaya Bateraimu Tahan Lama!

Baterai Iphone-Mu Cepat Habis? Ini Tips Supaya Bateraimu Tahan Lama!
Gambar. www.freepik.com
HIRANKA.COM - Banyak masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan umur dan kelas sosial kini lebih memilih menggunakan telepon genggam pintar merek iPhone. Smartphone keluaran perusahaan teknologi raksasa Apple ini memang memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh pesaingnya yang umunya menggunakan software sistem operasi Android.

Akan tetapi, biasanya kapasitas baterai yang dimiliki iPhone memang lebih kecil daripada handphone besutan Android pada umumnya. Contohnya iPhone 13 Pro Max yang menggunakan baterai berkekuatan 4.532 mAh, bandingkan dengan Samsung S22 Ultra yang sudah menggunakan baterai 5.000 mAh. Akan tetapi, hal ini tidak serta merta membuat durasi pemakaian iPhone menjadi lebih singkat.

Banyak hal yang dapat mempengaruhi ketahanan baterai sebuah ponsel. Dilansir dari DxoMark, sebuah platform penguji daya tahan baterai pada telepon genggam, durasi pemakaian baterai ini tidak hanya berdasarkan pada besar kecil kapasitasnya, tapi juga dipengaruhi oleh hardware yang digunakan oleh ponsel itu beserta jenis dan kerja sistem operasinya.

Kendati demikian, tidak sedikit dari pengguna iPhone yang mengeluhkan bahwa baterai ponsel mereka terlalu cepat habis dan menyebabkan sedikit banyak ketidaknyamanan dalam pemakaiannya. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh battery health atau kesehatan baterai iPhone yang diukur berdasarkan lama penggunaan ponsel tersebut. Ini terjadi karena kandungan kimia yang terdapat dalam baterai akan semakin lemah dalam hal penyimpanan daya.

Selain itu, cara kamu menggunakan ponsel tersebut juga sangat mempengaruhi daya tahan baterai. Khusus untuk iPhone, berikut kami rangkumkan beberapa cara untuk menjaga agar baterai ponsel kesayanganmu tidak boros dan lebih tahan lama:

1. Gunakan charger yang asli

Pastikan bahwa perangkat pengisi daya (charger) yang kamu gunakan adalah orisinal dari Apple. Ini sangat penting sebab perangkat pengisi daya yang orisinal benar-benar dibuat sesuai dengan kemampuan baterai ponselmu. Adapun charger yang tidak orisinal kemungkinan besar tidak memperhatikan hal itu dan dapat merusak kesehatan baterai.

2. Update software OS secara rutin

Lakukanlah pembaruan pada versi sistem operasi (iOS) yang digunakan pada iPhone-mu. Hal ini cukup penting sebab setiap pembaruan atau update mungkin saja memberikan fitur baru yang dapat membantumu menjaga kesehatan baterai ponsel. Misalnya fitur pada update versi iOS 13 yang memungkinkan ponselmu untuk berhenti mengisi daya secara otomatis ketika mencapai 80 persen pada kondisi tertentu.

3. Hindarkan perangkat dari suhu ekstrem

Perangkat ponsel iPhone dapat beroperasi secara optimal pada kisaran suhu 22 hingga 16 derajat celcius.

Kesehatan baterai ponselmu akan terganggu jika perangkat terus menerus terpapar suhu yang terlalu tinggi atau juga terlalu rendah, baik dari perangkat itu sendiri maupun lingkungan sekitarnya.

Beberapa fitur yang hadir pada update iOS terbaru dapat membantumu juga mengatasi ini, dimana pengisian daya akan terhenti ketika temperatur perangkat melewati batas normal.

4. Gunakan fitur mode daya rendah

Fitur yang tersedia pada iPhone ini dapat membuat durasi ketahanan baterainya menjadi lebih lama. Kamu bisa menggunakan fitur ini dengan cara mengaktifkannya pada menu ‘baterai’ di pengaturan, kemudian aktifkan ‘mode daya rendah’.

5. Jangan isi daya lebih dari 80 persen

Ketika iPhone-mu tengah digunakan secara intens, seperti aktivitas merekam video, bermain game, atau menjalankan aplikasi-aplikasi yang berat, dan hal ini dibarengi dengan mengisi daya baterai, maka jangan sampai baterai perangkat terisi lebih dari 80%.

Hal ini dapat menyebabkan naiknya temperatur perangkat yang sebagaimana sudah dibahas sebelumnya, dapat mempengaruhi kesehatan baterai.

6. Matikan fitur-fitur yang tidak dibutuhkan

Berbagai fitur-fitur yang tetap berjalan di latar belakang akan tetap menguras daya ponselmu meskipun tidak digunakan, padahal kamu sedang tidak perlu menggunakan fitur itu.

Beberapa di antaranya adalah penyegaran aplikasi, peringatan notifikasi yang kurang penting, serta layanan lokasi yang aktif terus menerus. Kamu bisa mengatur dan menonaktifkan fitur-fitur tersebut sesuai dengan kebutuhanmu.



Penulis_Muhammad Hayyi
Klaim DANA kaget klik disini