Gambar. freepik.com |
Salah satu contohnya
yakni sayur. Beragam jenis sayur tidak dianjurkan untuk dipanaskan dengan
berulang-ulang kali, hal tersebut karena agar dapat menjaga tekstur serta
kandungan nutrisi yang ada pada sayur.
Zat gizi yang terkandung
di dalam sayur bisa saja hilang dan bisa juga malah berubah menjadi zat yang
berbahaya apabila sayur dipanaskan ataupun dimasak secara terus menerus dan
berulang-ulang kali.
Pada artikel kali ini akan membahas secara ringkas apa sajakah jenis sayur-sayuran yang tidak disarankan untuk dipanaskan secara berulang, berikut pembahasannya:
1. Bayam
Sebagian dari jenis sayur-sayuran hijau tidak dianjurkan untuk dipanaskan secara berulang-ulang kali, termasuk sayuran hijau bayam.
Melansir dari Food NDTV,
sayuran hijau bayam memiliki kandungan zat besi dan juga nitrat. Dengan
memanaskan atau memasak sayuran bayam ini secara berulang akan menyebabkan
oksidasi pada zat besi yang terkandung.
Oksidasi pada zat besi akan menyebabkan radikal bebas dan juga berbahaya, dan jika bayam sudah teroksidasi maka dapat memicu banyak macam penyakit, salah satunya adalah penyakit kanker.
2. Jamur
Jamur merupakan salah
satu jenis sayuran berikutnya yang harus di konsumsi sesegara mungkin setelah
diolah ataupun dimasak. Karena dengan memasak ulang atau mendiamkan masakan
yang berbahan dasar jamur dapat memicu berbagai macam penyakit.
Salah satu jenis sumber
protein nabati ini akan menyebabkan penyakit pada saluran dan sistem pencernaan
juga dapat memecah kandungan protein jika di masak ataupun di panaskan secara
berulang-ulang kali.
Masakan ataupun olahan lain yang berbahan dasar jamur tentu saja boleh untuk disimpan sampai keesokan harinya selama masih layak untuk dimakan, namun alngkah baiknya untuk mengkonsumsinya dalam keadaan dingin tanpa dipanaskan ulang.
3. Kentang
Kentang merupakan jenis
sayuran yang memiliki kandungan potasium, vitamin C, dan juga vitamin B.
Apabila masakan ataupun olahan yang berbahan dasar kentang dipanaskan atau
dimasak secara berulang-ulang kali, maka ia dapat menghasilkan clostridium
botulinum atau yang sering dikenal sebagai bakteri penyebab dari botulisme.
Keracunan makanan atau
botulisme ini pada umumnya diakibatkan oleh makanan dalam kaleng. Tetapi juga
dapat disebabkan oleh kentang. Tidak semua masakan dengan bahan dasar kentang
dapat mengakibatkan bakteri ini apabila dipanaskan secara berulang kali.
Beberapa sumber mengatakan bahwa hanya kentang panggang yang dibalut dengan alumunium foil lah yang dapat menjadi pemicu bakteri botulisme atau keracunan itu.
4. Seledri
Melansir dari Times of
India, sayuran seledri juga memiliki kandungan nitrat yang tinggi sama seperti
bayam. Maka dari itu, sebaiknya masakan ataupun olahan yang berbahan seledri
tidak dianjurkan untuk dipanaskan secara berulang kali.
Hal tersebut dikarenakan
bahwa kemungkinan kandungan zat nitrat yang terkandung dalam seledri akan
berubah dan menjadi zat nitrit setelah mengalami pemasakan ataupun pemanasan
yang dilakukan berulang-ulang kali.
Kandungan zat tersebut dapat meningkatkan resiko methemoglobinemia, atau yang sering disebut dengan penyakit kelainan pada darah yang di akibatkan kelebihan kandungan methemoglobin.
5. Labu dan Zukini
Labu dan Zukini adalah
jenis tanaman sayuran yang masih satu jenis dan memiliki kandungan air yang banyak.
Kedua sayuran tersebut tidak dianjurkan untuk dipanaskan secara berulang
ataupun dimasak ulang.
Mengutip informasi dari
Suthern Livng, pemanasan ataupun pemasakan yang dilakukan secara berulang pada
labu dan zukini akan membuat tekstur kedua jenis sayuran tersebut menjadi
sangat lembek.
Penulis - Nabila Dwi
Ariati