Gambar. nasional.okezone.com |
Beberapa partai-partai yang akan mendukung
Paslon presiden di pemilu 2024 sudah ada yang mengungkapkan secara
terang-terangan, namun ada juga yang masih melihat situasi dan kondisi dulu,
bahkan ada juga partai yang masih main aman dengan menyusun strategi dan
membuka jangkauannya dan mencari koalisi terlebih dahulu.
Tiga Nama Capres Ini Digadang-Gadang Akan Maju Di Pilpres 2024, Siapa Yang Terkuat?
Dari beberapa informasi sudah dinyatakan bahwa
terdapat beberapa nama tokoh-tokoh publik yang akan maju menjadi calon presiden
di pemilu 2024. Namun dibalik itu ada 3 nama tokoh besar yang digadang-gadang
akan maju di pilpres 2024, yakni ada Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan
Anies Baswedan.
Pernyataan bahwa kursi presiden di 2024
akan diperebutkan oleh tiga calon ini diperkuat dengan pernyataan dari Pratama
Ari Junaedi, direktur lembaga kajian politik nusakom ini berkata bahwa dia
haqqul yaqin pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga Paslon capres dan cawapres.
Pernyataan ini disampaikan pada Selasa, 28 Februari 2023.
Menurut Ari, Anies Baswedan kemungkinan
besar akan diusung oleh koalisi perubahan. Koalisi perubahan itu sendiri
digagas oleh tiga partai yang sejak dulu sudah bekerja sama. Tiga partai itu
meliputi partai PKS, partai Nasdem, dan partai Demokrat.
Sejak Oktober 2022 lalu, Anies Baswedan
sudah dideklarasikan untuk menjadi kandidat calon presiden partai Nasdem. Dan
belakang ini, beberapa partai lain seperti Demokrat dan PKS Pun menyatakan
bahwa mereka memberikan dukungan juga untuk Anies.
Di lain sisi, yang diyakini lagi untuk
maju ke panggung pemilihan presiden di 2024 adalah Prabowo Subianto. Calon
presiden Prabowo Subianto didukung lewat koalisi kebangkitan Indonesia raya.
Koalisi tersebut dibentuk oleh kerja sama antara partai Gerindra dan PKB.
Untuk pemilihan presiden di 2024 yang akan
datang ini, Prabowo Subianto memang telah menyatakan tentang kesiapannya untuk
kembali bertarung lagi di panggung pemilu dibawah naungan partai Gerindra.
Pernyataan ini sudah Prabowo nyatakan sejak Agustus tahun lalu.
Dan capres terkahir adalah Ganjar Pranowo.
Ganjar diprediksikan akan diusung oleh PDI perjuangan yang diramalkan
bekerjasama dengan koalisi Indonesia bersatu. Koalisi tersebut merupakan besutan
dari PAN, PPP, dan partai Golkar.
Meskipun begitu PDI perjuangan, belum
membuka suara untuk siapa calon presiden yang akan mereka jagokan. Ari berkata,
bahwa ia yakin partai yang dipimpin oleh Megawati ini tidak akan menyia-nyiakan
elektabilitas dari Ganjar Pranowo sebagai modalnya untuk menang.
Ari mengatakan, perihal calon wakil
presiden, Ganjar memiliki peluang akan disandingkan dengan menteri BUMN yakni
Erick Thohir. Karena Paslon ini sudah lebih dahulu digembar-gemborkan oleh
Partai Amanat Nasional.
Dan sementara itu, kemungkinan Prabowo
Subianto akan diduetkan dengan cawapres yang diusung oleh PKB. Dilihat dari
gelagatnya, nampak PKB akan mengusulkan nama ketua umum dari partai itu sendiri
yakni Muhaimin Iskandar.
Namun Ari juga berpendapat bahwa tidak
menutup kemungkinan bahwa pendamping Prabowo untuk pilpres di 2024 adalah sosok
gubernur Jawa timur yakni Khofifah Indar Parawansa, karena pengalaman Khofifah
di birokrasi dalam rentang lama yang menjabat sebagai menteri sosial.
Untuk cawapres yang akan bersanding dengan
Anies Baswedan hingga kini masih menjadi tanda tanya. Meskipun begitu, tidak
dapat dipungkiri bahwasanya Demokrat dan PKS masing-masing masih menginginkan
kader-kader partai mereka untuk diusung menjadi calon wakil presiden.
Seperti yang diketahui, ketiga tokoh
publik yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo sudah sejak
lama digadang-gadang akan menjadi kandidat yang bertarung di pentas pemilihan
umum yang akan diselenggarakan pada 2024 mendatang.
Adapun untuk pendaftaran capres dan
cawapres pemilu pada 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan dibuka pada
bulan Oktober 2023.
Penulis- Nabila Dwi Ariati