Tidak Khawatir Hasil Surveynya Dibawah Prabowo dan Ganjar, Anies Baswedan: Masih Ada Waktu!

Tidak Khawatir Hasil Surveynya Dibawah Prabowo dan Ganjar, Anies Baswedan: Masih Ada Waktu!
Gambar. rakyatcirebon.disway.id
HIRANKA.COM - Anies Rasyid Baswedan, bakal calon presiden di pemilu 2024 akui bahwa dirinya tak khawatir pasal hasil survey sejumlah lembaga segi kredibel yang memposisikan dirinya dibawah Ganjar Pranowo serta Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di pemilu 2024 dengan tingkat keterpilihan yang tinggi.

Diketahui Anies Rasyid Baswedan tidak ambil pusing dan tak khawatir karena pemilu tersebut 11 bulan yang akan datang. Saat itulah Anies mengatakan bahwa masih ada waktu dan waktu itu dirasa masih panjang. Pernyataan itu dikutip dari wawancara Anies di hotel Shangri la Surabaya pada Jumat malam, 17 Maret 2023 di acara Chief Editor Dialog.

Anies Baswedan menuturkan bahwa untuk saat ini dia merasa lebih enak berada di posisi nomer tiga di bandingkan urutan pertama maupun urutan kedua. Pasalnya menjadi urutan nomer satu sangatlah susah sebab diatasnya sudah tak ada lagi.

Anies berkata bahwa urutan nomer satu itu biasanya menjadi urutan satu ataupun dua namun jika ada di urutan 3 bisa menjadi urutan kedua bahkan pertama. Awalnya, terdapat peserta dialog yang hadir di acara yang sama dengan Anies. Dia menjelaskan bahwa di Jawa timur popularitas Prabowo lebih unggul di banding popularitas Anies Rasyid Baswedan.

Seperti di Jember misalnya, Prabowo Subianto merupakan nama yang sangat familiar dan dikenal dikalangan masyarakat sana. Namun untuk nama Anies Rasyid Baswedan sendiri, kurang populer dan jarang diketahui masyarakat Jember.

Berdasarkan pengalaman Anies, dia menilai bahwa hasil dari survey tersebut merupakan hanyalah peggambaran pada hari ini saja. Anies menjelaskan bahwa bisa jadi esok hari gambaran tersebut bisa berubah lagi dan begitupun seterusnya.

Sebab itu lah Anies tak mengkhawatirkan dan tak ambil pusing masalah hasil surveynya berada di urutan ketiga, dibawah Ganjar dan Prabowo. Anies mengatakan bahwa dia pernah belajar statistik dan termasuk juga dengan hasil survey dan hal yang paling penting dari survey adalah menjaga trend yang positif, bukan hanya penggambaran yang hanya sesaat.

Anies Baswedan mengaku bahwa ia sering mendapatkan kritikan karena dia dinilai kurang membuat konten-konten menghibur di media sosial salah satunya ada tiktok. Anies juga pernah di kritik karena kurang pandai dalam bernyanyi dan kurang luwes dalam menari.

Anies mengatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan kritikan dari para netizen tersebut. Karena yang Anies tawarkan bukanlah sekedar tampilannya, akan tetapi yang ia tawarkan adalah sebuah gagasan-gagasan yang berkeinginan membuat negara Indonesia menjadi lebih baik lagi untuk semuanya.

Anies menjelaskan bahwa pada  bulan-bulan ini ia akan memulai blusukan di Jawa timur. Anies mengatakan bahwa kota yang pertama kali akan ia kunjungi adalah pulau Madura dan kota Surabaya. Selepas itu, Anies akan berkunjung ke beberapa kota ataupun kabupaten yang lainnya di waktu lain.

Dalam acara dialog bersama para pimpinan redaksi media massa, kolumnis-kolumnis senior, serta wartawan-wartawan senior Anies tampang di dampingi sejumlah politikus yang berasal dari partai Nasdem, Seperi Willy Aditya dan Taufik Basari.

Pada acara itu juga dihadiri oleh sekitar seribu orang relawan beserta undangan yang lainnya. Dan pada malam harinya acara yang bertema kan chief editor dialog tersebut dihadiri oleh 50 orang jurnalis atau penulis kolom.

 


Penulis - Nabila Dwi Ariati