Longsor Sebabkan Rel Kereta Menggantung, Tiket Perjalanan Bogor-Sukabumi Direturn

Longsor Sebabkan Rel Kereta Menggantung, Tiket Perjalanan Bogor-Sukabumi Direturn
Gambar. metro.sindonews.com
HIRANKA.COM - Tanah longsor yang terjadi di Empang, kabupaten Bogor pada Selasa, 14 Maret 2023 pukul 21.00 wib menyebabkan rel kereta api pangrango tujuan Bogor-Sukabumi menggantung. 

Tak hanya itu, tanah longsor dari tebing dengan ketinggian 20 meter itu pula yang menyebabkan 5 rumah warga dan 13 orang tertimbun dengan tanah.

Eva Khairunnisa sebagai Kepala humas Daop 1 Jakarta menuturkan bahwa perjalanan yang akan dilalui kereta api pangrango tujuan Bogor-Sukabumi harus dibatalkan karena terdapat gangguan operasional perjalanan yang merupakan dampak dari  tanah longsor di kawasan rel antara stasiun Paledang dan Batu Tulis.

Eva juga mengatakan bahwa, ia meminta maaf atas gangguan operasional perjalanan tersebut, dan ia akan meretur atau mengembalikan dana tiket para penumpang. 

Untuk proses pengembalian dana, pihaknya akan mengembalikan dana penumpang 100 persen.

Proses pengembalian dana tiket calon penumpang atas pembatalan perjalanan KA pangrango pada hari Rabu 15 Maret 2023 dapat dilakukan di stasiun Paledang Bogor dan stasiun Sukabumi juga staisun lainnya. 

Calon penumpang yang sudah memesan tiket KA pangrango Bogor-Sukabumi pulang pergi, tiket bisa dibatalkan hingga seminggu kedepan.

Eva juga menghimbau para masyarakat dan calon penumpang KA pangrango yang terkena dampak pembatalan tiket akibat longsor, disarankan untuk sementara waktu beralih  menggunakan transportasi alternatif lain. 

Dan untuk para masyarakat yang memerlukan informasi tambahan terkait perjalanan ataupun proses pembatalan tiket KA pangrango dapat menghubungi call center KAI.

Akibat dari tanah longsor di Bogor tersebut berdampak pada rel kereta api yang menggantung sepanjang 25 meter dengan lebar 5,7 meter dan dengan kedalaman 8 meter. 

Eva menjelaskan pihak dari PT KAI akan terus berusaha untuk memperbaiki jalur rel kereta api  yang menggantung akibat dampak dari tanah longsor.

Atas terjadinya peristiwa longsor tersebut, pihak kai yang bertugas di posko penjagaan pada daerah Daop 1  Jakarta yang rawan, 

langsung bergerak cepat dan melakukan pemantauan secara maksimal di area rel kereta yang dekat dengan wilayah yang terkena longsor.

Namun diketahui bahwa perekonstruksian rek kereta api belum bisa dilaksanakan karena cuaca yang masih ekstrem membuat pihak KAI belum melakukan perbaikan. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan  para pekerja.

Disisi lain, hingga saat ini masih ada 4 orang korban lain dari 6 korban yang ada, masih dalam pencarian dan belum ditemukan karena tertimbun tanah yang diakibatkan oleh tanah longsor yang terjadi pada hari Selasa tersebut. 

Banyaknya bekas reruntuhan rumah dan akses yang belum memadai ke TKP membuat alat berat tidak bisa diturunkan.

Dan pada hari Kamis 16 Maret 2023, jalur operasional kereta api pangrango sudah dinyatakan aman untuk dilalui dan beroperasi. 

Sebelumnya pihak KAI sudah melakukan upaya-upaya yang berfokus pada perekonstruksian rek kereta api agar kembali normal seperti semula.

Upaya yang dilakukan seperti penguatan rekonstruksi pada rel kereta api di jalur hilir yang tidak terkena dampak dari tanah longsor. 

Lalu pihak KAI melaksanakan uji coba pada lokomotif kereta api untuk melalui jalur yang sudah diperbaiki dan ternyata sudah aman untuk beroperasi kembali.

Adapun untuk hari ini, Eva menyatakan bahwa dari enam kereta yang seharusnya beroperasi, hanya ada satu kereta api yang dibatalkan. Kereta api yang dibatalkan adalah KA 213 Sukabumi-Bogor. 

Jadwal keberangkatannya dari stasiun Sukabumi pada pukul 05.30 WIB. Dan untuk lima kereta api lain sudah bisa beroperasi kembali dengan aman.

 

 

Penulis- Nabila Dwi Ariati