Gambar. www.sportstars.id |
Namun bahkan sebelum kedatangan grup idol
perempuan yang memiliki sangat banyak penggemar di seluruh dunia ini, wacana
konser sudah lebih dulu menuai polemik di antara masyarakat, baik pro maupun
kontra.
Tanggapan kontra umumnya berasal dari publik penikmat sepakbola Indonesia, yang menyebutkan bahwa penyelenggaraan konser Blackpink ini mengganggu jalannya turnamen sepakbola nasional Liga 1.
Hal ini
terbukti dengan tertundanya pelaksanaan pertandingan antara Persija dan Persib
yang semula akan dilaksanakan di venue yang sama beberapa hari sebelumnya.
Selain itu, setelah pelaksanaan konser usai, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berkunjung ke GBK untuk memeriksa keadaan lapangan tersebut. Sebab GBK merupakan salah satu venue yang akan digunakan untuk turnamen internasional Piala Dunia U-20.
Piala
Dunia U-20 FIFA 2023 merupakan edisi ke-23 turnamen resmi ini, dan akan
dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia pada tanggal 20 Mei sampai 11 Juni
2023.
Kondisi rumput lapangan GBK setelah ditinjau
ternyata cukup mengkhawatirkan. Selama konser, area rumput lapangan memang
digunakan sebagai tempat untuk duduk para penonton.
Saat konser area rumput lapangan ditutup
dengan alas. Namun setelah alas dibuka, ternyata rumput lapangan terlihat
menguning, alas penutup rumput juga seperti meninggalkan bekas pada lapangan.
Hal ini disebut terjadi sebab rumput lapangan
memang sudah ditutup selama beberapa hari sebelum pelaksanaan konser.
Menanggapi hal ini, pihak pengelola menyebut akan melakukan fotosintesis alami
untuk memulihkan kondisi rumput GBK.
Dua alasan inilah yang setidaknya menjadi
sumber keresahan publik sepakbola tanah air, terutama dengan semakin dekatnya
pelaksanaan event Piala Dunia FIFA U-20 nanti.
Lanjut pengelola stadion, kondisi rumput di lapangan GBK ini kemudian akan mendapatkan perawatan khusus berupa pemupukan dan penyiraman kembali secara teratur.
Saat ditanyakan oleh Erick Thohir,
pengelola menyebut bahwa perawatan kembali rumput berjenis zeon zoysia ini akan
memakan waktu sekitar satu bulan sebelum disebut siap untuk menggelar event
olahraga kelas dunia itu.
Erick Thohir lalu menegaskan bahwa GBK tidak
lagi boleh digunakan untuk acara-acara apapun, baik olahraga, musik, politik
dan lain sebagainya sebelum penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20.
“Saya harus tegas, tidak ada lagi acara di sini, baik itu olahraga atau kesenian itu tidak ada lagi. Ini harus jika kita tidak mau dipermalukan dalam event internasional nanti,” tegasnya.
Akun Media Sosial BlackPink Jadi Sasaran Fans Sepakbola
Kegerahan penggila sepak bola ini kemudian
ditumpahkan ke akun media sosial resmi milik Blackpink. Dalam sebuah unggahan
akun Instagram grup girlband tersebut, @blackpinkofficial, dapat ditemukan
beberapa komentar negatif dan kontra terhadap konser mereka di GBK.
"Minimal kalo mau buat konser jangan di
stasdion bola! Udah tau stadion bola buat pertandingan bola". Tulis salah
seorang netizen.
Adapun akun @ndri_i** tampak memberi komentar:
"Baru tau sekarang fungsi lapangan itu buat konser, bukan main bola".
Komentar di akun media sosial Blacpink ini
menuai beberapa tanggapan dari netizen tanah air. Banyak di antara mereka
menyesalkan tindakan para netizen sepakbola yang menyerang akun tersebut, sebab
disebut salah sasaran dan memalukan.
“Jadi gw yang malu sama komen-komen orang Indo,” cuit sebuah akun dalam kolom komentar yang menampung sekitar dari 30.000 tanggapan netizen tersebut.
Penulis - Muhammad Hayyi