Gambar: Serambinews.com |
HIRANKA.COM - Anwar Usman baru saja terpilih kembali sebagai ketua Mahkamah Konstitusi, namun hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi terjadinya konflik kepentingan karena status Anwar Usman sebagai adik ipar dari Presiden Joko Widodo. Namun, PDI Perjuangan yakin bahwa tidak akan ada konflik kepentingan yang terjadi karena pengangkatan Anwar Usman sebagai ketua MK tidak akan menguntungkan Jokowi atau PDIP.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menggaransi bahwa mereka berpolitik dengan dewasa dengan rule of the games, dan tidak akan ada manipulasi atau upaya rekrutmen dari KPU untuk masuk ke dalam pengurus jajaran parpol. Ia menegaskan bahwa jika ada konflik kepentingan, suara PDIP pada pemilu terakhir bisa naik hingga 300 persen, tetapi hal tersebut tidak terbukti.
Hasto juga meminta agar jangan menuduh macam-macam kepada Jokowi dan bahwa semua akan mendapat treatment yang sama. PDIP menjamin bahwa Jokowi akan menjaga marwahnya sebagai presiden dan pemerintahannya. Hubungan kekerabatan Anwar Usman dan Jokowi tidak akan menimbulkan konflik kepentingan karena mereka akan mendapatkan equal treatment.
Dalam sumpah jabatannya, Anwar menjamin bahwa hakim konstitusi tetap menjaga independensi apapun tantangan dan rintangannya, dan bahwa penegakan hukum dan keadilan tidak boleh terhalang oleh adanya hubungan kekerabatan atau kekeluargaan.
Dalam rangka menjaga independensi dan integritas, setiap orang yang terlibat dalam pemilihan kepala lembaga atau jabatan publik harus memastikan bahwa tidak terjadi konflik kepentingan atau manipulasi yang merugikan pihak lain. Semua pihak harus bertanggung jawab dan transparan dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka demi kepentingan publik yang lebih besar.