Keempat mazhab
fiqih besar ini bertahan melalui pergantian zaman sebab memiliki banyak penganut
dan ‘ulama-‘ulama yang terus melestarikan metodologinya.
Biografi Singkat 4 Imam Mazhab Utama Dalam Islam
Berikut kami rangkumkan biografi singkat para Imam peletak pondasi mazhab-mazhab tersebut rahimahumullah:
1. Imam Abu Hanifah
Imam
Abu Hanifah lahir pada tahun 699 M di Kufah, Irak. Imam Abu Hanifah memiliki
nama lengkap Abu Hanifah ibn Nu’man ibn Tsabit At-Taimi Al-Kufi.
Beliau
adalah ulama dari generasi Tabi’in, yaitu generasi setelah Shahabat.
Di
antara guru-guru beliau adalah Imam Atha’, Imam Nafi’, Imam Hamdan dan lain
lain.
Beliaulah
yang pertama kali menyusun kitab yang berisi masalah-masalah fiqh dalam bab-bab
yang sistematis.
Imam
Abu Hanifah menulis kitab berjudul ‘Al-Fiqh Al-Akbar’.
Ia
dikenal sangat cerdas. Imam Abu Hanifah sering menggunakan rasio (ra’yi) dalam
metode istinbat (penyimpulan) hukumnya.
Sumber-sumber
istinbat hukumnya adalah Al-Qur’an, Sunnah, Aqwal (pendapat) Sahabat, Ijma’,
Qiyas, dan Istihsan.
Ia
adalah pendiri dari Mazhab Hanafi, yang diikuti oleh ummat Muslim di Persia,
Irak, Afghanistan, Mesir, Turki, China (Uighur), Rusia, Afrika Barat, Eropa
Tenggara dan Asia Tengah.
2. Imam Malik
Imam
Malik lahir pada tahun 711 M di Madinah. Imam Malik memiliki nama lengkap
Abdullah Malik ibn Anas ibn Malik ibn ‘Amr Al-Humyari Al-Ashbahani Al-Madani.
Beliau
adalah ulama dari generasi Tabi’in, sebab lahir setelah generasi para sahabat
Nabi.
Di
antara guru-guru beliau adalah Rabi’ah ibn Abdurrahman, Abdurrahman ibn Hurmuz,
Imam Nafi’, az-Zuhri, Ayyub as-Sikhtiyani, dan lain-lain.
Beliau
adalah ulama yang sangat cerdas dengan hafalan dan pemahaman yang menakjubkan.
Imam
Malik menulis kitab yang salah satunya berjudul ‘al-Muwaththa’’, yang menjadi
pondasi madzhab Maliki dan berisi sekitatr 5.000 hadits shahih.
Sumber-sumber
hukum dalam madzhab Maliki adalah al-Qur’an, Sunnah, Ijma’, Qiyas, Qaul
Shahabah, ‘Amal Ahli Madinah (Amalan Penduduk Madinah), Mashalih Mursalah,
Istishab, Saddu adz-Dzari’ah, Syar’u Man Qablana (Syariat Umat Sebelumnya).
Ia
adalah pendiri Mazhab Maliki, yang diikuti oleh umumnya umat Muslim di Afrika
Utara, Timur Tengah, dan Andalusia (pada masa lampau).
3. Imam asy-Syafi’i
Imam
Syafi’i lahir pada 767 M di Gaza, Palestina. Imam Syafi’i memiliiki nama
lengkap Abu Abdullah Muhammad ibn Idris asy-Syafi’i al-Muththalibi al-Quraysyi.
Beliau
adalah murid dari imam mazhab kenamaan, Imam Malik ibn Anas.
Di
antara guru-guru beliau yang lain adalah Sufyan ibn ‘Uyainah, Muslim Al-Zanji,
Muhammad Asy-Syaibani Al-Hanafy, dan lain-lain.
Beliau
adalah salah satu ulama yang memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa. Ia
dikenal sangat pandai dalam hal sastra dan memiliki koleksi syair (diwan)
yang cukup banyak dan indah. Ia jugalah yang meletakkan pondasi ilmu Ushul
Fiqh.
Imam
Syafi’i menulis banyak kitab, di antaranya Al-Umm, Ar-Risaalah, dan Al-Hujjah.
Sumber-sumber
hukum yang digunakan dalam metodologinya adalah Al-Qur’an, Sunnah, Ij’a',
Qiyas, dan Istishab (Istidlal).
Ia adalah peletak pondasi madzhab Syafi’i, yang diikuti oleh sekitar 50% umat muslim dunia, yaitu di Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, Mesir, dan lain-lain.
4. Imam Ahmad ibn Hanbal
Imam
Ahmad lahir pada tahun 780 M di Turkmenia. Imam Ahmad memiliki nama lengkap
Ahmad ibn Muhammad ibn Hanbal ibn Hilal ibn Asad ibn Idris.
Beliau
adalah murid dari imam mazhab terkenal, Imam Muhammad ibn Idris asy-Syafi’i.
Selain
itu, beliau juga berguru kepada Abu Yusuf, Ismail ibn ‘Illiyah, Waki’ ibn
Jarrah, Ibrahim ibn Ma’qil, Sufyan ibn ‘Uyainah, Ismail ibn Ja’far, dan masih
banyak lagi.
Imam
Ibnul Jauzi telah mengatakan, bahwasanya Imam Ahmad memiliki 414 guru hadits.
Beliau
memiliki wawasan yang sangat luas dan pemahaman yang tajam. Disebutkan bahwa
Imam Ahmad hafal sekitar 750.000 hadits.
Karya
terbesar Imam Ahmad adalah al-Musnad, yang berisi hadits-hadits dan memiliki
kedudukan yang tinggi di antara kitab-kitab hadits lainnya.
Sumber-sumber
hukum yang digunakan dalam metodologinya adalah Al-Qur’an, Sunnah, Fatwa
Sahabat, Aqwal Sahabat, Hadits Mursal dan Dhaif, dan Qiyas.
Ia adalah peletak pondasi Mazhab Hanbali, yang diikuti oleh ummat Islam di berbagai penjuru dunia khususnya di Saudi Arabia.
penulis - Muhammad Hayyi