HIRANKA.COM - Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Sumatera.

Daerah yang merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia ini memiliki jembatan terpanjang di Indonesia yang dikenal dengan nama Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah atau Jembatan Siak dengan panjang mencapai 1.196 meter.

6 Tempat Wisata Menarik di Provinsi Riau

Selain jembatan tersebut, banyak sekali tempat wisata menarik yang dapat kamu temukan di Provinsi Riau. Berikut kami berikan ulasannya

1. Candi Muara Takus

sumber instagram @kataomed

Dihuni oleh masyarakat suku bangsa Melayu yang memiliki budaya erat dengan agama Islam, Provinsi Riau juga memiliki candi Budha. Candi ini merupakan satu-satunya komplek candi peninggalan umat Budha dari di Provinsi Riau.

Candi yang berlokasi di Desa Muara Takus, Kecamatan Koto Kampar XIII, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini dibangun dari berbagai macam bahan. Bahan-bahan bangunan tersebut berbeda dengan umumnya bahan bangunan candi yang terdapat di Pulau Jawa. Bahan-bahan tersebut adalah batu bata, batu pasir, dan batu sungai.

Walaupun lokasinya cukup jauh dari kota Pekanbaru, tetapi jauhnya perjalanan akan terbayar dengan indahnya kompleks candi, terutama jika terdapat even budaya atau keagamaan yang tengah digelar di tempat tersebut.

2. Istana Kesultanan Siak

sumber instagram @antos_riady

Istana Kesultanan Siak atau Istana Siak Sri Indrapura terdapat di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Istana ini nampak megah dengan halaman yang luas dan bangunan dominan bercat krem.

Dengan arsitekturnya yang unik, Istana Siak Sri Indrapura ini adalah peninggalan dari Kesultanan Siak yang merupakan salah satu kerajaan Melayu pada masa lampau.

Di dalam komplek istana kamu dapat menemukan beberapa benda peninggalan dari masa kejayaan Kesultanan Siak.

3. Sungai Kampar

sumber instagram @_ludai___

Jika kamu adalah pecinta kegiatan surfing atau berselancar, lalu ingin merasakan sensasi berbeda, datanglah ke sungai Kampar, Riau.

Jika biasanya berselancar dilakukan memanfaatkan gelombang laut, maka di sungai Kampar kamu bisa berselancar memanfaatkan gelombang pasang surut yang ada di sungai ini, yang biasa disebut Bono.

Gelombang Bono ini akan datang dengan kecepatan sekira 40 km/jam dengan gemuruh yang keras.

Uniknya berselancar di sungai Kampar ini sudah masyhur di dunia internasional. Sudah cukup banyak peselancar kelas dunia yang mencoba menantang deru Bono.

Gelombang Bono pada puncaknya dapat mencapai ketinggian sampai 6 meter.

4. Ulu Kasok

sumber instagram @saputrahendra14

Ulu Kasok dengan keindahan pemandangannya sampai dijuluki Raja Ampat dari Kampar oleh para wisatawan yang datang berkunjung.

Terletak di pinggir Waduk Koto Panjang, Kampar, Provinsi Riau, Ulu Kasok biasanya ramai dipenuhi pengunjung saat akhir pekan.

Dahulu, tempat ini adalah pemukiman warga. Pada tahun 1991, kemudian dibangunlah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di kawasan ini, sehingga pemukiman tersebut harus ditenggelamkan dan pemukimnya dievakuasi.

Untuk mencapai tempat ini, kamu perlu mendaki sekira 500 m. Namun keindahan yang akan anda temukan di puncak bukit akan membuatmu puas dan terpesona.

5. Rumah Singgah Tuan Kadi

sumber instagram @mitrahotelpku

Pada awalnya, rumah tradisional sederhana ini adalah rumah singgah untuk Sultan Kesultanan Siak Sri Indrapura jika berkunjung ke daerah Senapelan.

Daerah Senapelan inilah yang merupakan asal usul Kota Pekanbaru. Oleh karena itu rumah ini kini menjadi salah satu objek wisata sejarah di Kota Pekanbaru.

Dibangun oleh Haji Nurdin Putih sekira tahun 1895, rumah ini memiliki bentuk rumah panggung dengan arsitektur khas Melayu. Haji Nurdin Putih merupakan mertua dari Tuan Kadi Haji Zakaria. Mungkin sebab itulah hingga sekarang rumah ini disebut Rumah Singgah Tuan Kadi.

6. Masjid Agung An-Nur

sumber instagram @unc_sams

Jika belum pernah pergi ke Taj Mahal, jangan sedih! Sebab ada sebuah masjid yang tidak kalah indah dengan Taj Mahal di Pekanbaru, Riau.

Masjid termegah dan terindah di Pekanbaru ini memiliki perpaduan arsitektur Melayu, Turki, Arab, dan India. Masjid ini dilengkapi dengan kolam besar di depannya yang dapat memantulkan bayangan bangunannya sebagaimana yang terdapat di Taj Mahal.

Dengan 4 menara yang menjulang tinggi, masjid ini tampat sangat indah terutama saat maghrib menjelang.

penulis - Muhammad Hayyi