Bahasa Turkiye, Susah Gampang Unik! (part 1 – Bersambung)

HIRANKA.COM, TURKEY - Turki adalah sebuah negara yang secara geografis berada di kawasan yang sering disebut sebagai Asia Kecil, terletak di sebelah barat Asia Tengah, atau di sebelah barat laut kawasan Timur Tengah. Sebagian kecil wilayah negara ini juga masuk dalam wilayah Balkan atau Eropa Tenggara.

Meskipun secara geografis sangat dekat dengan Timur Tengah yang notabene adalah tanah air Bangsa Arab, akan tetapi Turki sebenarnya dihuni oleh bangsa yang berbeda sama sekali. Negeri dengan bendera bulan sabit dan bintang ini adalah rumah bagi Bangsa Turki (Turk), sebagian kecil Kurdi, dan Armenia. 

Bangsa Turki berasal dari Pegunungan Altai di Asia Tengah, lalu mereka menyebar luas lewat migrasi dan invasi. Pendapat lain juga mengatakan bahwa Bangsa Turki adalah keturunan dari bangsa Oghuz, yang berasal dari daerah Mongolia dan Cina bagian utara.

Bahasa Turki merupakan bahasa resmi di negara ini. Bahasa ini dituturkan oleh 90-100 juta jiwa di seluruh dunia. Bahasa ini tergolong unik. Jika kalian merasa bahwa Bahasa Turki akan mirip dengan Bahasa Arab, maka dugaan kalian salah besar.

Berikut adalah beberapa keunikan Bahasa Turki:

1. Memiliki 29 Alfabet

Bahasa Turki menggunakan alfabet latin dalam penulisannya. Pada masa Kekhalifahan Utsmaniyah, penulisan menggunakan huruf hijaiyah (Arab) lazim digunakan. Namun semenjak Mustafa Kemal Ataturk memimpin negeri ini, alfabet latin digunakan untuk memudahkan pengajaran baca-tulis dan merevolusi pendidikan.

Bahasa Turki mempunyai 29 alfabet. Dibandingkan dengan 26 alfabet dalam bahasa Indonesia, alfabet Bahasa Turki memiliki beberapa perbedaan.

Dalam alfabet Turki, tidak ditemukan huruf Q, W dan X.

Adapun tambahan alfabet yang ditemukan dalam Bahasa Turki adalah:

  • Ç : berbunyi seperti ‘C’ dalam kata ‘kecap’, adapun huruf ‘C’ dalam alfabet Turki berbunyi seperti ‘J’ dalam kata ‘gajah’.
  • Ğ : dibaca ‘yumuşak ge’, huruf ini tidak memiliki bunyi (anggap saja tidak ada)
  • I : dibaca dan dibunyikan seperti huruf ‘e’ dalam kata ‘kenyang’
  • Ö : dibaca dan dibunyikan seperti huruf ‘o’, tapi dengan bibir agak maju.
  • Ş : dibaca dan dibunyikan seperti huruf ‘syin’ dalam Bahasa Arab, atau ‘sy’ pada kata ‘masyarakat’.
  • Ü : dibaca dan dibunyikan seperti huruf ‘u’, tapi dengan bibir agak maju.

2. Bunyi Bacaan Sama Dengan Tulisan

Banyak yang menyerah belajar Bahasa Inggris karena bunyi bacaan dengan tulisannya berbeda. Contohnya: ‘mine’ dibaca ‘mayn’, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, Bahasa Turki cukup menghilangkan ketakutan itu. Sebab bunyi bacaan dengan tulisan sama. Berikut kami berikan beberapa contoh:

  • Bilgisayar (Komputer) dibaca ‘bilgisayar’
  • Cadde (Jalan) dibaca ‘jadde’
  • Guneşli (Matahari) dibaca ‘gunesyli’

dan lain sebagainya.

3. Struktur Kalimat yang Berbeda

Kalian tentu sudah akrab dengan pola kalimat S-P-O-K dalam bahasa Indonesia, bukan? Tapi berbeda dalam bahasa Turki, sebab polanya kurang lebih akan menjadi S-K-O-P.

Contoh:

  • Bahasa Indonesia : Saya makan roti di kamar
  • Bahasa Turki : Ben odada ekmek yiyorum

Jika kalian mempelajari Bahasa Turki, tentu pola kalimat semacam ini akan sangat membingungkan. Tapi lama kelamaan pola kalimat ini malah akan terasa unik dan cantik, lho!


Lanjut part 2 ya!