HIRANKA.COM, TURKEY - Kota Istanbul atau yang pada zaman dahulu dikenal dengan nama Konstantinopel, merupakan kota terbesar di negara Turki (Türkiye). Pada zaman dahulu, kota ini merupakan Ibukota dari Kekaisaran Bizantium (Romawi Timur), dan Kekhalifahan Utsmaniyah.
Pada tahun 2020, Istanbul diperkirakan ditinggali oleh 15,5 juta orang. Ini belum termasuk mereka yang tidak tinggal namun bekerja di Istanbul, para pelajar dan pebisnis asing, serta pelancong dari berbagai negara. Jika dijumlahkan seluruhnya, penduduk Istanbul bisa mencapai 25 juta orang lho! Jumlah ini bahkan lebih banyak dari populasi 131 negara. dengan populasi sebanyak itu, pembangunan kota Istanbul berkembang pesat. Memiliki luas wilayah 5.170 km², berarti kota metropolitan ini kira-kira 8 kali lebih luas dari DKI Jakarta.
Istanbul dikenal sebagai kota yang kaya akan peninggalan sejarah, bangunan-bangunan berarsitektur indah, wisata kuliner yang melimpah, juga pusat perbelanjaan yang tersebar di seluruh penjuru kota. jika kalian suatu saat nanti berkunjung ke Istanbul, apakah mungkin bisa menjangkau sudut-sudut kota ini dalam waktu beberapa hari saja. Jawabannya: sangat mungkin! Bahkan kalian tidak perlu memesan taksi, Grab, Uber atau GoJek lho guys! Hehe!
Pemerintah Kota Istanbul membangun infrastruktur transportasi umum yang terintegrasi, dan menjangkau hampir seluruh wilayah kota. Apa saja transportasi umum yang dapat kita gunakan? Langsung saja,berikut kami berikan tipsnya!
1. Metro
Dengan panjang lajur 282,95 Km, Metro Istanbul melayani 2 juta penumpang setiap harinya. Ini berarti, dalam 2 bulan, Metro Istanbul mengangkut penumpang dengan jumlah yang sama dengan yang dilayani oleh KRL Jabodetabek selama setahun! Jangan lupa berpegangan ya saat naik Metro, karena lajunya juga sangat cepat lho!
2. Tremway
Trem menjadi pilihan yang tepat untuk kalian yang ingin bepergian sembari melihat keindahan laut, dan bangunan-bangunan bersejarah Istanbul. Tapi disarankan untuk tidak naik trem di jam-jam sibuk dan weekend ya, ramai banget!
3. Marmaray
Jalur yang dilalui kereta
Marmaray ini khusus untuk stasiun-stasiun yang ada di pinggir laut Marmaray
lho. Bahkan di antara staisun Yenikapı dan Ayrılıkçeşme,
Marmaray akan melewati jalur terowongan bawah laut yang melintasi Selat
Bosporus, keren kan?
Memiliki 3 jalur (lin). Marmaray akan berhenti di sepanjang 46 stasiun. Dari ujung terbarat hingga ujung paling timur kota Istanbul.
4. Otobus
Di antara kemacetan
Istanbul, menggunakan Otobus ini dapat menjadi pilihan yang tepat. Kamu hanya
perlu mengetahui dimana Otobus akan berhenti dan apakah bus tersebut akan
melalui tujuan kamu.
Selain Otobus, ada juga Dolmus (angkot), tapi untuk Dolmus ini, kalian harus membayar secara tunai ya guys!
5 . Metrobus
Nah, bagaimana? Banyak sekali, bukan?
Bagaimana dengan tarif moda-moda transportasi di atas? Jika kalian datang sebagai turis di Kota Istanbul. Kalian harus membeli Istanbul Kart berwarna merah, yang merupakan kartu transportasi dan dapat digunakan pada seluruh moda transportasi publik di dalam kota Istanbul kecuali Dolmus.
Istanbul Kart dapat kalian temukan di mesin kuning yang terdapat di stasiun kereta, di kios/toko yang terpampang tanda penjualan Istanbul Kart, atau pada swalayan seperti BIM (sejenis Alfamart di Indonesia), seharga 50 TL (Turkish Lira, dibaca: tele) saja.
Kalian harus mengisi saldo kartu tersebut di tempat-tempat di atas. Dan saldo itulah yang akan kalian gunakan untuk membayar tarif transportasi umum. Untuk sekali naik (tap), kamu akan dikenakan biaya 5-7 TL, kecuali pada Marmaray, maka kamu akan dikenakan biaya 15 TL. Menggunakan Metrobus pada jarak yang jauh juga dapat dikenakan biaya yang sama.
Kabar gembiranya adalah, jika kalian merupakan pelajar atau mahasiswa di Istanbul, kalian akan diberikan harga khusus yaitu 109 TL untuk 200 kali tap. Murah banget kan?
Semoga bermanfaat!
penulis : L. M. Hayyi